Tujuan umum: Tujuan khusus:

22 baik, pengembangan karier peserta didik setelah mereka lulus dari sekolah nanti. Adapun tujuan bimbingan dan konseling menurut Dewa Ketut Sukardi adalah membantu peserta didik menemukan pribadinya, dalam hal mengenal kekuatan dan kelemahan dirinya, serta menerima dirinya secara positif dan dinamis sebagai modal pengembangan diri lebih lanjut. Di samping itu juga untuk membantu peserta didik dalam rangka mengenal lingkungan, lingkungan rumah, lingkungan sekolah, lingkungan alam dan masyarakat sekitar serta lingkungan yang luas. 21 Selanjutnya tujuan bimbingan dan konseling dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu: tujuan umum dan tujuan khusus. Menurut Dewa Ketut Sukardi bahwa tujuan bimbingan dan konseling adalah:

a. Tujuan umum:

1 agar peserta didik dapat mengembangkan pengertian dan pemahaman diri dalam kemajuannya di sekolah. 2 agar peserta didik dapat mengembangkan pengetahuan tentang dunia kerja, kesempatan kerja, serta rasa tanggung jawab dalam memilih suatu kesempatan kerja tertentu, sesuai dengan tingkat pendidikan yang disyaratkannya. 3 agar peserta didik dapat mengembangkan kemampuan untuk memilih dan mempertemukan pengetahuan tentang dirinya dengan informasi tentang kesempatan yang ada secara tepat dan bertanggung jawab. 4 agar peserta didik dapat mewujudkan penghargaan terhadap kepentingan dan harga diri orang lain. 21 Dewa Ketut Sukardi, Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah, Jakarta Rineka Cipta, 2008, h. 37 23

b. Tujuan khusus:

1 agar para peserta didik memiliki kemampuan untuk mengatasi kesulitan dalam memahami dirinya sendiri 2 agar para peserta didik memiliki kemampuan untuk mengatasi kesulitan didalam memahami lingkungannya, termasuk lingkungan sekolah, keluarga dan kehidupan masyarakat yang lebih luas. 3 agar para peserta didik memiliki kemampuan dalam mengatasi kesulitan dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah yang dihadapinya. 4 agar para peserta didik memiliki kemampuan untuk mengatasi dan menyalurkan potensi-potensi yang dimilikinya dalam pendidikan dan dalam lapangan kerja secara tepat. 22 Disamping itu bimbingan dan konseling juga mempunyai tujuan dalam mencapai target bimbingan yang dilakukan pada diri peserta didik, hal ini sesuai dengan di jelaskan oleh Djumhur dan Moh. Surya bahwa tujuan bimbingan dan konseling bagi peserta didik yaitu: a membantu peserta didik untuk mengembangkan pemahaman diri sesuai dengan kecakapan, minat, pribadi hasil belajar serta kesempatan yang ada. b membantu proses sosialisasi dan sensitifitas kepada kebutuhan orang lain. c membantu peserta didik untuk mengembangkan motif-motif intrinsic dalam belajar sehingga tercapai kemajuan pengajaran yang berarti dan bertujuan. d memberikan dorongan di dalam pengarahan diri, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan keterlibatan diri dalam proses pendidikan. e mengembangkan nilai dan sikap secara menyeluruh, serta perasaan yang sesuai dengan penerimaan diri self-acceptance. f membantu peserta didik untuk memperoleh kepuasan pribadi dan dalam penyesuaian diri secara maksimum terhadap masyarakat. g membantu peserta didik untuk hidup didalam kehidupan yang seimbang dalam berbagai aspek fisik, mental dan sosial. 23 22 Dewa Ketut Sukardi dan Desak Made Sumiati, Pedoman Praktis Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta, 2001, hlm. 3-4. 24 Berdasarkan pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bimbingan dan konseling ialah membantu tercapainya tujuan pendidikan dan pengajaran dalam membantu individu untuk mencapai kesejahteraan serta mampu menghadapi dan dapat memecahkan berbagai persoalan yang dihadapinya, bimbingan dan konseling sangat tepat diadakan dalam menunjang keberhasilan pendidikan dan merealisasikan tujuan pendidikan semaksimal mungkin pada peserta didik. Maka dari itu baik tidaknya dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling itu tergantung pada pembimbing dan yang membimbing.

3. Asas-asas Bimbingan dan Konseling

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN INTERAKSI SOSIAL DALAM KELAS MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 7 97

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL PESERTA DIDIK KELAS XII SMA NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016 2017

2 24 210

LAYANAN KONSELING KELOMPOK TEKNIK PSIKODRAMA DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA KELAS VII SMPN 19 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016 2017

9 59 157

EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK OPERANT CONDITIONING UNTUK MENGURANGI PERILAKU MENCONTEK PADA SISWA KELAS VIII DI MTs MUHAMMADIYAH SUKARAME BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2016 2017

0 1 167

EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK ANALISIS TRANSAKSIONAL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK TAHUN AJARAN 2016 2017

0 1 184

ANALISIS PENERAPAN TEKNIK PENYAJIAN INTERAKSI MASSA DENGAN METODE DISKUSI DALAM MENYELESAIKAN MASALAH FIQHIYAH PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MTS AL MA’ARIF GEMBONG PATI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - STAIN Kudus Repository

0 0 10

ANALISIS PENERAPAN TEKNIK PENYAJIAN INTERAKSI MASSA DENGAN METODE DISKUSI DALAM MENYELESAIKAN MASALAH FIQHIYAH PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MTS AL MA’ARIF GEMBONG PATI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - STAIN Kudus Repository

0 0 34

ANALISIS PENERAPAN TEKNIK PENYAJIAN INTERAKSI MASSA DENGAN METODE DISKUSI DALAM MENYELESAIKAN MASALAH FIQHIYAH PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MTS AL MA’ARIF GEMBONG PATI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - STAIN Kudus Repository

0 0 10

PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK MELALUI TEKNIK ROLE PLAYING DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK KELAS VIII MTs AL-HIKMAH BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 0 160

PENERAPAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA AL-AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 0 127