Uji dispersi warna homogenitas Hasil uji poles Hasil uji kekerasantekanan Hasil uji keretakan

23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Ekstraksi Angkak

Hasil maserasi dari 500 gram angkak diperoleh 100 ml maserat, kemudian dipengeringan beku selama 72 jam pada suhu -40 o C dengan tekanan 2 atm menghasilkan 48 gram ekstrak kental. Rendemen yang diperoleh yaitu 9,6. 4.2 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Pewarna pipi

4.2.1 Uji dispersi warna homogenitas

Hasil pemeriksaan dispersi warna menunjukkan bahwa sediaan yang dibuat terdispersi merata dan tidak ada warna yang berbeda atau tidak merata pada saat ditaburkan pada kertas putih.

4.2.2 Hasil uji poles

Sediaan pewarna pipi menghasilkan pengolesan yang baik jika sediaan memberikan warna yang intensif, merata dan homogen saat dioleskan pada kulit punggung tangan. Hasil uji poles dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini. Tabel 4.1 Data pemeriksaan uji poles pada sediaan pewarna pipi Konsentrasi Warna Homogen Pengolesan 5 Merah jambu Homogen 1 7,5 Merah muda kecoklatan Homogen 1 10 Merah bata Homogen 3 12,5 Merah bata Homogen 3 15 Merah tua Terasa kasar 5 17,5 Merah tua Terasa kasar 5 20 Merah gelap Terasa kasar 6 Universitas Sumatera Utara 24 Sediaan dengan konsentrasi 15 memberikan warna merah tua dan sedian dengan konsentrasi 17,5 dan 20 memberikan warna merah gelap, sedian- sediaan ini lebih terasa kasar, kemungkinan masih ada partikel-partikel kasar yang belum cukup halus dari ekstrak angkak selama proses penggerusan dalam lumpang dan proses pengayakan dengan ayakan, sehingga diperlukan alat penggerusan khusus untuk pewarna pipi dan ayakan yang lebih halus.

4.2.3 Hasil uji kekerasantekanan

Hasil uji kekerasan yang didapat terhadap sediaan pewarna pipi dengan konsentrasi 5 adalah 2 kg, pada konsentrasi 7,5 kekerasannya adalah 2,5 kg, sedangkan untuk sediaan yang dibuat dengan ekstrak angkak konsentrasi 10 sampai 20 menunjukkan hasil yang sama yaitu dengan kekerasan 3 kg dan untuk sediaan tanpa sempel kekerasannya adalah 2 kg. Untuk standart kekerasan, belum ada literatur yang menyatakan standart kekerasan pewarna pipi.

4.2.4 Hasil uji keretakan

Hasil pemeriksaan yang didapat terhadap semua sediaan pewarna pipi dengan uji keretakan menunjukan bahwa semua sediaan yang dibuat tidak pecah dan retak pada saat dijatuhkan pada permukaan kayu dengan ketinggian 8-10 inci.

4.2.5 Hasil uji iritasi