Kosmetik dekoratif Kosmetik .1 Pengertian kosmetik

7 dipakai sejak tahun 1940 di Inggris, Prancis, dan Jerman. Istilah ini tidak sama bagi tiap profesi yang menggunakannya Azhara dan Nurul khasanah, 2011.

2.1.2 Kosmetik dekoratif

Kosmetik dekoratif, untuk kulit, rambut dan pelengkap lainnya, misalnya bibir dan kuku yang bertujuan untuk meningkatkan atau melindungi dan menjaga kesehatan, yaitu mengubah penampilan dan dapat menutupi cacat pada kulit Butler, 2000. Kosmetik riasan berperan membuat seseorang terlihat lebih cantik, dan memiliki efek psikologis pada penggunanya. Mengenai efek psikologis, kosmetik riasan memberikan perasaan yang lebih tenang, membuat lebih antusias untuk melakukan sesuatu dan merasa baik karena merias wajah merupakan hal yang menyenangkan dan juga memberikan rasa kepuasan kepada perempuan yang ingin mengubah penampilan mereka Mitsui, 1997. Kosmetik riasan terdiri dari berbagai jenis produk yang mana bermacam- macam pigmen pigmen organik dan anorganik, pigmen mutiara dan lain-lain terdispersi melalui suatu formula dasar, contohnya bedak, pewarna pipi, lipstik, eye shadow, pensil alis, eyeliner, maskara dan cat kuku Mitsui, 1997. Bahan-bahan yang digunakan dalam kosmetik dekoratif 1. Penyebar pigmen contohnya: Talkum, kaolin, mika, kalsium karbonat, magnesium karbonat, dan lain-lain. 2. Pigmen pewarna terdiri dari pigmen organik dan organik, dan pigmen mutiara a. Pigmen organik contohnya: Lithol, Rubin B. Lithol Rubin BCA, Tetrabromofluorecein, carmine, chlorophyll dan lain-lain Universitas Sumatera Utara 8 b. Pigmen anorganik contohnya: Red ron oxide, yellow iron oxide, ultramarine, prussian blue, carbon black, dan lain-lain. 3. Pigmen pemutih contohnya: Titanium oxide, zink oxide. 4. Pigmen mutiara contohnya: Bismuth oxychloride, titanium dioxide coated mica 5. Bahan-bahan lain seperti sabun metal contohnya: Mg, Ca dan Al, asam stearat dan lain-lain 6. Serbuk polimer sintetik contohnya: Serbuk nylon, serbuk polyethylene 7. Bahan alami contohnya: serbuk sellulosa 8. Serbuk logam contohnya: Serbuk aluminium dan lain-lain Penyebar pigmen digunakan untuk memberikan kemampuan penyebaran dan adhesi, dan absorpsi keringat dan sebum Mitsui, 1997. Persyaratan untuk kosmetik dekoratif antara lain adalah Tranggono dan Latifah, 2007: a. Warna yang menarik. b. Bau harum yang menyenangkan. c. Tidak lengket. d. Tidak menyebabkan kulit tampak berkilau. e. Tidak merusak atau mengganggu kulit

2.2 Perona Pipi Rouge