189
Ajat Sudrajat, 2014 Nilai-Nilai Budaya Gotong Royong Etnik Betawi Sebagai Sumber Pembelajaran IPS
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
menjaga keamanan
kampung
5 Pembangunan Masjid
Pembangunan masjid
At-taqwa didasarkan
sepenuhnya atas
inisiatif dan dukungan dari etnik betawi, dalam
pembangunan ini
tenaga kerja di bagi kedalam
2 kategori
yaitu tenaga ahli yang dibayar
hitungan perhari
dan tenaga
sukarela berasal dari warga
etnik betawi
masing-masing RT
yang tidak
dibayar. Sedangkan
masalah pendanaannya
adalah murni
berasal dari
warga etnik
betawi. Pendanaan
tersebut dilakukan dengan cara
panitia memberikan
amplop kepada warga dan warga mengisinya
dengan sesuai
kemampuannya. Nilai-nilai
budaya gotong royong
kerja bakti
pembangunan masjid
yang tercipta
adalah timbulnya
semangat yang tinggi
dalm menyumbang
sejumlah uang
untuk menyelesaikan
pembangunan masjid
dengan cepat.
Dan terwujudnya
saling kebersamaan
dan kerukunan untuk beribadah
kepada
Allah SWT
diantara etnik betawi.
2. Temuan Khusus.
Hasil penelitian yang sudah dilakukan peneliti menemukan hal-hal yang bersifat unik dan spesifik antara lain :
a. Tersusunnya RPP sebagi hasil kolaborasi antara peneliti dan guru untuk
diimplementasikan dalam tindakan perbaikan di kelas terlampir pada halaman 222.
190
Ajat Sudrajat, 2014 Nilai-Nilai Budaya Gotong Royong Etnik Betawi Sebagai Sumber Pembelajaran IPS
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. Tersedianya bahan ajar tentang budaya betawi yang dapat diimplementasikan
dalam bentuk muatan lokal sebagai pengayaan untuk Seni Budaya Betawi akan dibuat setelah Ujian tahap II.
c. Ditemukannya tradisi budaya ngubek empang dalam bentuk transpormasi
pembelajaran IPS untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan, keharmonisan,
kerjasama, gotong royong untuk menjadi warga masyarakat yang mandiri dan
bertanggung jawab, yang dapat diusulkan untuk mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual HAKI.
10 – 15 meter
Ruang Istirahataman
Ikan 6-8 meter Ruang tempat
Karantina Tempat
Sumber : Hasil Penelitian tahun 2014. Gambar 4.34: Permainan Ngubek Empang yang di transformasikan ke dalam
pembelajaran IPS di SD. Keterangan:
= Kelompok ikan, dalam kelompok ikan sendiri dibagi menjadi tiga
jenis ikan yaitu ikan mujair, nila, gabus, sepat dan mas. =
Kelompok jala yang menangkap ikan.
= Kolam Istirahataman bagi ikan.
= Kolam Karantina ikan
= Kolam yang ada jalanya, di kolam ini kelompok ikan akan berlarian dan kelompok menangkap ikan.
191
Ajat Sudrajat, 2014 Nilai-Nilai Budaya Gotong Royong Etnik Betawi Sebagai Sumber Pembelajaran IPS
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
d. Mengkreasikan gambar dan bentuk puzzel Broken triangle sebagai media
pembelajaran IPS dalam pelaksanaan siklus tindakan PTK, yang dapat diusulkan untuk mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual HAKI.
Sumber: Hasil Penelitian Tahun 2014.
Gambar 4.35: Alat dan bahan pembuatan media broken triangle.
Sumber: Hasil Penelitian Tahun 2014 Gambar 4.36: Media broken triangle.
e. Tersusunnya satu buah artikel yang dapat dimuat dan publikan dalam jurnal
Internasional Terakreditasi refered.
Ajat Sudrajat, 2014 Nilai-Nilai Budaya Gotong Royong Etnik Betawi Sebagai Sumber Pembelajaran IPS
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Alfian, Magdalia. 2013. “Potensi Kearifan lokal dalam Pembentukan Jati Diri
dan Karakter Bangsa ”. Prosiding The 5 thn ICSSIS; “Ethnicity and
Globalization”, di Jogyakarta pada tanggal 13-14 Juni 2013. Alibasjah, Abaset. Al Ed. Monografi Daerah KhususIbu Kota Jakarta I. Jakarta:
Proyek Pengembangan Media Kebudayaan .tanpa tahun. Al-Muchtar, S. 2008.StrategiPembelajaranPendidikan IPS. Bandung. SPS UPI.
Alwasilah, A. Chaedar. 2011. Pokoknya Kualitatif; Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Jakarta: Pustaka Jaya.
Alwasilah, A.C. 2008. Tujuh Ayat Etnopedagogi. Artikel dalam Pikiran Rakyat Bandung, 23 Januari 2008.
Arikunto, Suharsimi. 2012. Penelitian Tindakan Kelas PTK. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Barr, RD., Barth, J.L., Shermis, S.S. 1978. The Nature of The Social Studies. Palm Spring: An ETS Publication.
Basrowi Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Bintarto. 1980. Gotong Royong; Suatu Karakteristik Bangsa Indonesia. Surabaya: PT. Bina Ilmu.
Bogdan, Robert C and Taylors K.B. 1992. Qualitative Research For Education: An Introduction to Theory and Methods. Boston: Ally and Bacon Inc.
Bungin, B. 2003.
Analisis Data PenelitianKualitatif. Jakarta: PT.
RajagrafindoPersada. Bungin, Burhan., 2011. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan
Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Prenada Media Group. Castles, L. 1967. Ethnic Profile in Jakarta. Indonesia. Vol 1. April. Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan. Cheppy HC. 1981. Strategi Ilmu Pengetahuan Sosial. Surabaya: Penerbit Karya
Anda. Creswell, J. W. 1998. Qualitiative Quantitative Approach. London New
Delhi: SAGE Publications. Daldjoeni. 1981. Dasar-dasar IPS. Bandung: Alumni.
Ajat Sudrajat, 2014 Nilai-Nilai Budaya Gotong Royong Etnik Betawi Sebagai Sumber Pembelajaran IPS
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Depdiknas RI, 2006. Panduan Pengembangan Pembelajaran IPS Terpadu, Jakarta : Depdiknas.
Djunaedi, H.M. 1985. Makalah tentang Islam di Jakarta. Makalah pertemuan Ilmiah tentang Kebudayaan Betawi.
Durkheim, Emile. 1964.The Division Of Labor In Society. The Free Press; A Division of Macmillan Publishing Co.,Inc New York; Collier Macmilan
Publishers London. Emzir. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif Kualitatif.
Jakarta: Rajawali Press. Guba, E.G. Lincoln, Y. S.,1985. Naturalistic Inquiry. California, Beverly
Hills: Sage Publications. Hadjar, Ibnu. 1996. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta:
Raja Grafindo Persada. Hamalik, Oemar. 1992. Studi Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Penerbit CV.
Mandar Maju. Hasan, Hamid. 1995. Pendidikan Ilmu Sosial. Jakarta: Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Tenaga Akademik.
Hasan, M.T.2005. Islam dalam perspektif Sosio Kultural. Jakarta: CV. Lantabora.
Jakarta, Jakarta JJ 1992. Kagak Ade BetawiJadiPengemis. Jakarta-Jakarta.No. 312, juni.
Kluckhohn, F.RF.L. Strodtbeck. 1961. Variation in Values Orientation:A Theory Tested in Five Culture. Evanston, Illinois: Row, Peterson and Co.
Komalasari, Kokom. 2011. Media Pembelajaran IPS. Bandung: Program Studi Pendidikan IPS FPIPS UPI Bandung.
Kontjaraningrat, 2000. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama.
Kuntowijoyo.2006. Budaya dan Masyarakat.Yogyakarta: Tiara Wacana. Kusumohamidjojo, Budiono. 2010. Filsafat Kebudayaan: Proses Realisasi
Manusia. Yogyakarta: Jalasutra
Maleong, L. J. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosydakarya.
Ajat Sudrajat, 2014 Nilai-Nilai Budaya Gotong Royong Etnik Betawi Sebagai Sumber Pembelajaran IPS
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Maryani, Enok. 2011. Pengembangan Program Pembelajaran IPS untuk Peningkatan Keterampilan Sosial. Bandung: Penerbit CV Alfabeta
Marzali, A. tt. PendidikandanKetrbelakangan Orang Betawi.MediaIka. No 11, XIV.
Mc. Millan, James H dan Schumacher. 2001. Research in Education a conceptual introduction. New York London: Penerbit Longman.
Melalatoa, M.J. ed.. 1997. SistemBudaya Indonesia: Jakarta: PT. Pamator. Miles, Matthew B. And A. Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif.
Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia. Montagu, Ashley. 1974. Man And His Firs Million Years. New York: New
American Library. Mukminan. 2006. Pendidikan Ilmu Sosial di Era Baru. Yogyakarta: Penerbit
Efisiensi Press bekerjasama dengan HISPISI Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi UNY.
Mutakin, Awan Rahmat, Cece. 2008. Hakekat Manusia; Dalam Dinamika Sosial Budaya. Bandung: FPIS UPI Bandung.
NCSS. 1994. Curriculum Standards for Social Studies: Expectation of Excehence. Washinton.
Pasya, Kamil Gurniwan. 1994. “Perubahan Sosial Masyarakat Baduy dan
Perwujudannya dalam Kehidupan Keluarga di Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak-Banten
”. Tesis. Bandung: Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran Bandung.
Pasya, Kamil Gurniwan. 2005. Life Strategy of The Baduy Community In The Regency Of Lebak-Banten. Disertasi Program Pascasarjana Universitas
Padjadjaran Bandung. Pasya, Kamil Gurniwan. 2014. Sosiologi Modern: Makalah dan Artikel.
Bandung: Alumni Press. Ramto, B. tt
“Realitas Masyarakat Betawi di Tengah Masyarakat Metropolitan”. Media Ika. No. 12 XV.
Ritzer, George. 2012. Teori Sosiologi: Dari Sosiologi Klasik sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Saebani, Beni Ahmad. 2012. Pengantar Antropologi. Bandung: Pustaka setia. Saidi, Ridwan. 2004. Profil Orang Betawi: Asal Muasal, Kebudayaan, dan
Ajat Sudrajat, 2014 Nilai-Nilai Budaya Gotong Royong Etnik Betawi Sebagai Sumber Pembelajaran IPS
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Adat-Istiadatnya. Jakarta: PT Gunara Kata. Sanusi, Ahmad. 1971. Studi Sosial dan Perubahan-perubahan Sosial. Bandung:
Badan Penerbit IKIP Bandung. Sapriya. 2002. Studi Sosial: Konsep dan Model Pembelajaran. Bandung: Buana
Nusantara. Sapriya. 2008. Pendidikan IPS. Bandung: Penerbit Laboratorium PKn FPIPS
UPI. Saputra, Yahya Andi., 2008. Upacara Daur Hidup Adat Betawi. Jakarta:
Wedatama Widya Sastra. Saripudin, et al. 2012.
“Wayang Golek Sebagai Sumber Belajar IPS dalam Upaya Mengembangkan Nilai-Nilai Sosial Budaya Siswa SMP
”. Prosiding Hasil Penelitian Dosen FPIPS Tahun 2012. Bandung: UPI
Satori, Djam’an Komariah, Aan., 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit Alfabeta
Sindunata. 2000. Menggagas Paradigma Baru Pendidikan demokratisasi, otonomi, civil society, globalisasi. Yogyakarta: Kanisius.
Somantri, M.N. 2001. Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sparringa, Daniel T. 2000. Metode Penelitian Kualitatif. Kumpulan Bahan Kuliah. Surabaya: Fisip Unair.
Sukmadinata, Syaodih Nana. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sumaatmadja, Nursid. 1981. Pengantar Studi Sosial. Bandung: Penerbit Alumni ____. 1984. Metodologi Pengajaran IPS. Bandung: Penerbit Alumni.
Sumaatmadja, Nursid. 1986. Perspektif Studi Sosial. Bandung: Penerbit Alumni. Suparlan, P. 1985.
“Orang Betawi”. Makalah pada pertemuan Ilmiah tentang Penelitian Kebudayaan Betawi Tim Penyusun Monografi DKI Jakarta.
Supriatna, 2012. Implementasi Pembelajaran Sejarah yang Berbasis religi dan budaya di Kawasan Banten Lama. Bandung: Disertasi SPS UPI Tidak
diterbitkan. Sutisna, Indra., 2014. Sekilas Perkampungan Budaya Betawi. Jakarta: Makalah
Sosialisasi Perkampungan Budaya Betawi. Winataputra, Udin. 2009. Materi dan Pembelajaran IPS SD. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Ajat Sudrajat, 2014 Nilai-Nilai Budaya Gotong Royong Etnik Betawi Sebagai Sumber Pembelajaran IPS
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Wiriaatmadja, Rochiati. 2012. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Wora, Emmanuel. 2006. Perenialisme, Kritik atas Modernisme dan Postmodernisme. Yogyakarta: Kanisius
Ajat Sudrajat, 2014 Nilai-Nilai Budaya Gotong Royong Etnik Betawi Sebagai Sumber Pembelajaran IPS
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Satuan Pendidikan : SD Negeri Srengseng Sawah 06 Pagi KelasSemester
: IV2 Tema
: Indahnya Negeriku Subtema
: Aneka budaya negeriku Alokasi Waktu
: 2x35 menit Pertemuan Ke
: 1 minggu 1 Tanggal
: 4 Maret 2014
A. KOMPETENSI INTI