Rancangan SCA TINJAUAN PUSTAKA

melaui suatu gerbang counter. Hasil counter kemudian dikirim ke komputer melalui antar muka serial USB

3.1 Rancangan SCA

Adapun bagian- bagian SCA adalah ditunjukkan pada Gambar 3.2. Gambar 3.2. Blok Diagram SCA Pada rangkaian SCA, tiap pulsa input dilengkapi dua diskriminator yaitu Lower Level Discriminator LLD dan Upper Level Diskriminator ULD dan tiap diskriminator membangkitkan sebuah pulsa keluaran jika masing – masing ambang ini melebihi tinggi pulsa masukan. Untuk operasi integral atau normal ambang diskriminator diatur berdiri sendiri, untuk operasi window ambang ULD didasarkan pada pengaturan LLD terhadap ground. Jika saklar mode dipilih integral, tiap respon LLD akan membangkitkan sebuah keluaran SCA. Dengan mengatur saklar pada salah satu window, sebuah keluaran SCA dibangkitkan jika LLD dipicu dan ULD tidak dipicu. Pada gambar, digambarkan dua kemungkinan kondisi pulsa input. Pertama adalah sebuah pulsa yang melebihi ambang LLD tanpa melebihi ULD dan pulsa lainnya adalah pulsa yang melebihi kedua ambang. Jika dipilih operasi integral, sebuah pulsa keluaran SCA dibangkitkan untuk setiap pulsa input jika pada saat pulsa input turun melintasi batas LLD. Jika dipilih operasi diferensial salah satu Q1:74LS123 Q2: 74HC02N Universitas Sumatera Utara window , sebuah pulsa keluaran SCA dibangkitkan untuk pulsa pertama. Sinyal keluaran LLD dan ULD tersedia bila diskriminator yang sesuai dipicu sinyal input saat mulai naik. Jika tinggi pulsa lebih kecil dari batas bawah aras bawah atau lebioh besar dari batas atas aras atas+ lebar jendela, maka tidak terdapat keluaran pada SCA. SCA hanya memilih keluaran jika tinggi pulsa yang masuk berada diantara batas bawah dan batas atas. SCA dapat memisahkan pulsa yang yang rendah. Pulsa yang berasal dari energi sinar gamma dengan pulsa yang berasal dari energi sinar gamma lainnya dapat dibedakan SCA yang disebut juga dengan diskriminator karena dapat membedakan tinggi pulsa. Pada SCA hanya terdapat satu salu pencacah yang dibatasi oleh suatu ambang dan celah yang lebarnya dapat diatur, yang biasa disebut jendela window. Hanya pulsa yang berada diatara jendela energi yang dapat diteruskan menuju Counter. Pada rangkaian SCA, LLD diberi tegangan sebesar E dimana merupakan batas bawah dari sinyal yang dapat dilewatkan, sedangkan ULD diberi tegangan sebesar E+∆E yang merupakan batas atas dari sinyal yang dapat dilewatkan. LLD dan ULD menentukan tingka tegangan dalam rangkaian elektronik yang akan dibandingkannya. Bila input ada dalam range tersebut maka akan diumpankan ke rangkaian anti-coincidence, hal ini terjadi bila tegangan input antara E dan E+∆E. Rangkaian anti-coincidence mempunyai dua input, masing – masing merupakan output dari komparator ULD dan LLD. Fungsi rangkaian anti-coincidence adalah memberikan output sebuah pulsa hanya apabila pada output diskriminator muncul pulsa. Bila outpu muncul dua pulsa atau tidak muncul sama sekali, maka rangkaian anti-coincidence tidak akan memberikan output.

3.2 Rancangan dual counter 24 bit berbasis USB pada alat renograf