Tabel 4.5. Hasil Pengujian SCA
No. Input SCA Posisi Puncak Pulsa
Output SCA TTL
1
Puncak pulsa berada dibawah jendela energi
ΔE
2
Puncak pulsa berada di dalam jendela energi
ΔE 1
3.
Puncak pulsa berada di atas jendela energi
ΔE
SCA merupakan rangkaian penganalisa pulsa dari suatu detektor ataupun pulse generator
. Dimana pulsa – pulsa yang keluar dari penguat pulsa akan dianalisa
oleh IC TL082 dengan cara melakukan pemilihan tinggi pulsa. Pulsa tersebut masuk pada dua IC LM710 yang berfungsi sebagai diskriminator. Dan pulsa
komparasi tersebut akan distabilkan ole IC 74LS123 sebagai keluaran data. Keluaran SCA menghasilkan pulsa berupa TTL dengan tinggi 5 volt dan lebar
pulsa 0,5 s . Dan keluaran SCA selanjutnya akan dioulah oleh counter.
4.2.3 Hasil Pengujian Counter
Setelah rancangan counter dibuat,maka dilakukan pengujian terhadap modul yang dibuat. Untuk mengetahui unjuk kerja sistem, maka perlu dilakukan pengujian.
Pengujian ini dilakukan sebagai suatu tolak ukur, apakah sistem pencacah gamma yang dibuat sudah dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan.
Disamping itu juga diperlukan Aplication Program Interface - API dari devasys
. Dari pengujian counter diperoleh data uji dan perhitungan secara teoritis seperti terlihat pada Tabel 4.6. Dari Tabel 4.6 tersebut terlihat bahwa hasil uji
counter menunjukkan nilai cacah yang sama dengan standard dan tidak ada data
yang hilang saat pengambilan melalui komunikasi USB.
Universitas Sumatera Utara
Pengujian ini dilakukan dengan memberikan input pulsa TTL dari pulse generator
yang memiliki variasi frekuensi antara 1 kHz – 70 kHz, selanjutnya
dilakukan pencacahan dalam jangka waktu 10 detik second.
Gambar 4.7. Pengujian Counter Kiri Hasil cacah akan dibandingkan dengan teori dan dimasukkan ke dalam
Hasil pengujian counter diperlihatkan pada Tabel 4.6 dibawah. Tabel 4.6 Hasil pengujian Counter
No Input
PG Hz
cacah detik
Waktu Cacah
s Cacah
Teori Counterk
anan cacah1
0detik Counter
Kiri cacah
10 detik
Cacah Rata
– Rata
cacah1 0detik
Penyim pangan
2 20
10 200
205 211
208.0 4.00
3 30
10 300
304 285
294.5 1.90
16 400
10 4000
4025 3975
4000.0 0.00
17 500
10 5000
4462 4967
4714.5 5.71
28 3470
10 34700
34587 34761
34674.0 0.07
29 3673
10 36730
36695 36711
36703.0 0.07
30 3770
10 37700
37666 37479
37572.5 0.34
35 4400
10 44000
43707 44036
43871.5 0.29
36 4500
10 45000
44990 44922
44956.0 0.09
37 5000
10 50000
49641 50026
49833.5 0.33
38 6000
10 60000
60148 59955
60051.5 0.08
39 6500
10 65000
64849 65272
65060.5 0.09
DEVASYS
COUNTER SCA
Universitas Sumatera Utara
Cacah teori didapatkan dengan rumus: Cacah teori = input frekuensi pulsa generator waktu cacah 4.6
Untuk data pertama diperoleh penyimpangan Δx error sebagai berikut :
–
4.7
Dengan menggunakan cara yang sama, cacah teori dan penyimpangan tiap data ditunjukkan pada tabel hasil pengujian counter pada Tabel 3 terlampir maka
dapat dibuat grafik perbandingan antara cacah dengan frekuensi seperti yang terlihat pada Gambar 4.8.
Gambar 4.8. Grafik Lineraitas Pencacah Terhadap Perubahan Frekuensi Dari uji linearitas pencacah terhadap perubahan frekuensi diperoleh garis regresi
linier untuk counter kanan R
2
= 1 dan rata – rata penyimpangannya sebesar
13.50 ,yang berarti bahwa alat tersebut mempunyai linieritas yang baik terhadap perubahan frekuensi, namun hasil cacahannya unjuk kerja alat menyimpang dari
nilai cacahan secara teori. Adanya penyimpangan hasil pengujian dan cacahan secara teori disebabkan oleh pulse generator yang mengalami fluktuasi.Hal ini
menunjukkan pula bahwa teknologi komunikasi serial USB dapat digunakan pada
alat renograf.
y = 0.998x - 22.01 R² = 1
10000 20000
30000 40000
50000 60000
70000
20000 40000
60000 80000
Cac ah
Frekuensi Hz
Counter kanan cacah10detik
Counter Kiri cacah10 detik
Linear Counter kanan cacah10detik
Linear Counter Kiri cacah10 detik
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan