Hasil Pengujian SCA Pengujian Alat

Gambar 4.2. Grafik Pengujian Jendela Energi ∆E Digital to analog DAC 8 Bit ADDA Melalui Antarmuka Devasys USB I2C IO Dari pengujian jendela energi ∆E DAC terhadap perubahan frekuensi diperoleh kurva dengan persamaan Y = aX – b = 9,753X – 33,34, sehingga di dapat garis regresi linier R 2 = 0,999 dan rata – rata penyimpangannya adalah sebesar 5,22 , artinya bahwa alat yang dipakai dalam melakukan pengujian tersebut mempunyai nilai linearitas yang baik terhadap perubahan frekuensi, namun hasil output analog yang dihasilkan oleh alat menyimpang dari nilai output teori.

4.1.2 Hasil Pengujian SCA

Analisa rangkaian Single Channel Analyzer SCA yaitu : 1. Rangkaian Diskriminator Rangkaia diskriminator menggunakan dua buah IC LM710 sebagai komparator. Masing – masing IC berfungsi sebagai dskriminator level bawah LLD dan diskriminator level atas ULD, seperti ditunjukkan pada gambar dibawah . Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat seperti ditunjukkan pada Gambar 4.3. y = 9.692x - 31.59 R² = 0.999 -500 500 1000 1500 2000 2500 3000 100 200 300 Ou tp u t an al o g Input Digital Output Linear Output Universitas Sumatera Utara Gambar 4.3. Blok Rangkaian Diskriminator Pada diskriminator level bawah, input LLD dibandingkan dengan input sinyal dari amplifier sehingga menghasilkan keluaran LLD’ .Ketika pulsa input lebih tinggi dari LLD, maka keluaran LLD’ berlogika 1 high dan jika lebih rendah maka keluaran LLD’ berlogika 0 low. Sedangkan pada diskriminator level atas input ULD dibandingkan dengan sinyal dari amplifier sehingga menghasilkan ULD’. Dimana ketika pulsa input lebih tinggi dari ULD, maka keluaran ULD’ berlogika 1 high dan jika pulsa input lebih rendah dari ULD, maka keluaran ULD’ akan berlogika 0 low. Gambar 4.4. Timing Diskriminator LLD ULD LLD ULD Universitas Sumatera Utara 2. Rangkaian One Shot Rangkaian one shot digunakan untuk satu tembakan pulsa tunda dengan lebar 0,5 µs yang dihasilkan dari LLD sebagai delay time waktu tunda pada SCA. Blok rangkaian tersebut diperlihatkan pada Gambar 4.4 dibawah . One shot 1 Q A Q One Shot 2 Q Q Gambar 4.5 Blok Rangkaian one shot untuk waktu tunda 3. Rangkaian Flip – Flop Rangkaian flip – flop digunakan untuk mereset output SCA apabila puncak pulsa berada diatas batas atas diskriminator ULD. Flip – flop bernilai 1 preset bila ada perubahan input ULD’ dari logika 0 ke 1 sedangkam reset terjadi bila ada perubahan input Q2 one shot 2 dari logika 1 ke 0. Adapun analisis dari keadaan rangkaian flip – flop pada SCA ditunjukkan pada Tabel 4.3. Tabel 4.3. Keadaan Keluaran Flip – flop pada SCA No Masukan ULD’ Q2 Keluaran flip – flop 1. 2. 1 1 3. 4. 1 1 5. 6. 1 LLD Q Q Ke rangkaian flip - flop Ke gerbang NOR A A Universitas Sumatera Utara Output dari keluaran flip – flop dan one shot 1 digunakan sebagai masukan pada rangkaian NOR Gate. Adapun keluaran SCA yang dihasilkan dapat dilihat sesuai dengan tabel kebenaran gerbang NOR pada SCA yang terdapat pada Tabel 4.4. Tabel 4.4 Kebenaran gerbang NOR pada SCA Input Output Output Flip – Flop One Shot 1 SCA 1 1 1 1 1 Diagram timing SCA secara keseluruhan ditunjukkan pada Gambar 4.6 dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.6. Timing Diagram SCA Pada rangkaian SCA ini yang berperan sebagai rangkaian anti-coincidence adalah IC 74LS123 sebagai rangkaian NOR dan IC 74HC02 sebagai multivibrator . Dari hasil pengujian diagram timing SCA pada Tabel 4.5, SCA yang dibuat telah bekerja dengan operasi jendela. Pengujian Sca dilakukan dengan memberi masukan dari pulse generator. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5. Hasil Pengujian SCA No. Input SCA Posisi Puncak Pulsa Output SCA TTL 1 Puncak pulsa berada dibawah jendela energi ΔE 2 Puncak pulsa berada di dalam jendela energi ΔE 1 3. Puncak pulsa berada di atas jendela energi ΔE SCA merupakan rangkaian penganalisa pulsa dari suatu detektor ataupun pulse generator . Dimana pulsa – pulsa yang keluar dari penguat pulsa akan dianalisa oleh IC TL082 dengan cara melakukan pemilihan tinggi pulsa. Pulsa tersebut masuk pada dua IC LM710 yang berfungsi sebagai diskriminator. Dan pulsa komparasi tersebut akan distabilkan ole IC 74LS123 sebagai keluaran data. Keluaran SCA menghasilkan pulsa berupa TTL dengan tinggi 5 volt dan lebar pulsa 0,5 s . Dan keluaran SCA selanjutnya akan dioulah oleh counter.

4.2.3 Hasil Pengujian Counter