BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat dan analisis pengujiannya.
4.1 Pengujian Alat
Rangkaian pengujian alat secara keseluruhan dimuat pada lampiran. Hal ini dilakukan untuk mengetahui unjuk kerja dari alat yang dirancang. Adapun hasil
pengujiannya adalah sebagai berikut.
4.1.1 Hasil Pengujian DAC
Hasil pengujian DAC ini digunakan tegangan referensi untuk LLD dan jendela energi pada penganalisa saluran kanal tunggal
–SCA.
4.1.1.1 Pengujian Energi E Digital to analog DAC8 Bit ADDA Melalui
Antar Muka Devasys USB I2C IO
Dalam pengujian energi Digital to analog DAC diperoleh hasil tegangan output yang ditampilkan oleh multimeter digital Fluke 8021B. Tegangan keluaran
DAC, digunakan sebagai tegangan referensi untuk LLD dan jendela energi pada penganalisa saluran kanal tunggal-SCA.. Kemudian memberikan input energi E
dari 0 – 255 dan hasil keluaran analognya dibaca oleh multimeter digital Fluke
8021B. Hasil pengujian energi E digital to analog DAC 8 bit ADDA melalui antarmuka devasys USB I2C IO dibandingkan dengan hasil teori seperti pada
Tabel 4.1 dibawah.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1Pengujian Energi E Digital to analog DAC 8 bit ADDA melalui antarmuka I2C IO USB
Digital Input
Output Analog
miliVolt Perhitungan
miliVolt Penyim pangan
miliVolt Penyimpangan
0,00
1 8
9 -1
11,11
2 16
19 -3
15,78
3 25
29 -4
13,79
4 35
39 -4
10,25
5 38
48 -10
20,83
251 2.406
2.451 -45
1,83
252 2.416
2.460 -44
1,78
253 2.425
2.470 -45
1,82
254 2.435
2.480 -45
1,81
255 2.445
2.490 -45
1,81
Out put Analog DAC = input digital256x Vref 4.1
Vref yang digunakan adalah 2,5 volt Untuk data pertama diperoleh penyimpangan miliVolt sebagai berikut :
Penyimpangan miliVolt = {OutputAnalogmiliVolt}- {PerhitunganmiliVolt}
4.2 = { 8 - 9 }
= - 1 miliVolt Untuk data kedua diperoleh penyimpangan sebagai berikut :
–
4.3 = 11
Dengan menggunakan cara yang sama, pengujian energi digital to analog DAC 8 bit ADDA melalui antarmukadevasys USB I2C IO dan penyimpangan
tiap data ditunjukkan pada Tabel 4.1 maka dapat dibuat grafik perbandingan antara cacah dengan frekuensi seperti yang terlihat pada Gambar 4.1.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1. Grafik Pengujian Energi E Digital to analog DAC 8 Bit ADDA Melalui Antarmuka Devasys USB I2C IO
Dari pengujian energi DAC terhadap perubahan frekuensi diperoleh kurva dengan persamaan Y = aX
– b = 9,753X – 33,4 ,sehingga di dapat garis regresi linier R
2
= 0,999 dan rata
– rata penyimpangannya adalah sebesar 5,07 , artinya bahwa alat yang dipakai dalam melakukan pengujian tersebut mempunyai nilai linearitas
yang baik terhadap perubahan frekuensi, namun hasil output analog yang dihasilkan oleh alat menyimpang dari nilai output teori. Hasil penyimpangan
tersebut disebabkan oleh pulse generator yang mengalami fluktuasi.
4.1.1.2 Pengujian Jendela Energi ∆EDigital to analog DAC 8 Bit ADDA
Melalui Antarmuka Devasys USB I2C IO
Pengujian Jendela Energi ∆E dilakukan dengan cara memberikan input tinggi
pulsa energi ∆E dari 0 – 255 dan hasil keluaran analognya dibaca oleh
multimeter digital Fluke 8021B. Hasil pengujian jendela energi ∆E digital to
analog DAC 8 bit ADDA melalui antarmuka devasys USB I2C IO dibandingkan
dengan hasil teori dan dimasukkan kedalam Tabel 4.2dibawah.
y = 9.693x - 31.63 R² = 0.999
-500 500
1000 1500
2000 2500
3000
100 200
300
Ou tp
u t
D ig
ital
Input Analog
Output Analog miliVolt
Linear Output Analog miliVolt
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Pengujian Jendela Energi ∆E digital to analog DAC 8 bit ADDA
melalui antarmuka I2C IO USB
Digital Input
OutputAnalog miliVolt
Per-hitungan miliVolt
Penyim pangan miliVolt
Penyimpangan
1 7
9 -2
22,22 2
17 19
-2 10,52
3 27
29 -2
6,89 4
33 39
-6 15,38
5 40
48 -8
16, 67 102
959 996
-37 3,71
103 969
1.005 -36
3,58 104
979 1.015
-36 3,54
252 2.426
2.460 -34
1,38 253
2.436 2.470
-34 1,37
254 2.446
2.480 -34
1,37 255
2.455 2.490
-35 1,41
Out put Analog DAC = input digital256x Vref Vref yang digunakan adalah 2,5 volt
Untuk data pertama diperoleh penyimpangan miliVolt sebagai berikut : Penyimpangan miliVolt
= {OutputAnalogmiliVolt} –
{ PerhitunganmiliVolt } 4.4
= { 7-9 } = -2 miliVolt
–
4.5 = 22
Dengan menggunakan cara yang sama, pengujian energi digital to analog DAC 8 bit ADDA melalui antarmuka devasys USB I2C IO dan penyimpangan tiap data
ditunjukkan padaTabel 4.2. Dari Tabel 4.2maka dapat dibuat grafik perbandingan antara cacah dengan frekuensi seperti yang terlihat pada Gambar 4.2
di bawah.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2. Grafik Pengujian Jendela Energi ∆E Digital to analog DAC 8 Bit
ADDA Melalui Antarmuka Devasys USB I2C IO Dari pengujian jendela energi ∆E DAC terhadap perubahan frekuensi
diperoleh kurva dengan persamaan Y = aX – b = 9,753X – 33,34, sehingga di
dapat garis regresi linier R
2
= 0,999 dan rata – rata penyimpangannya adalah
sebesar 5,22 , artinya bahwa alat yang dipakai dalam melakukan pengujian tersebut mempunyai nilai linearitas yang baik terhadap perubahan frekuensi,
namun hasil output analog yang dihasilkan oleh alat menyimpang dari nilai output teori.
4.1.2 Hasil Pengujian SCA