Latar Belakang Masalah PENERAPAN MODEL INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas Materi Kerajaan Hindu, Budha, Islam dan Peninggalanya di Indonesia Pada Kelas V di SDN Bojongsari 02

Susilawati,2013 PENERAPAN MODEL INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ilmu Pengetahuan Sosial IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial KTSP :2006 . Mata pelajaran IPS dalam Kurikulum 2006 KTSP bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan ; 1. Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial. Suatu realita yang dijumpai sehari-hari di kelas, ketika berlangsung proses belajar mengajar PBM khususnya pada pembelajaran IPS, nampak sebagian siswa belum sepenuhnya memperhatikan karena terlalu banyak hapalan-hapalan yang harus diingat oleh peserta didik dan akhirnya merasa bosan dalam setiap mengikuti pembelajaran IPS. Salah satu cara untuk mengatasi masalah diatas dengan memilih metode atau strategi pembelajaran yang lebih baik yang menjadikan peserta didik sebagai pusat belajar dan guru menjadi fasilitator dalam proses pembelajaran. Pada hakikatnya tidak semua metode dan pendekatan dapat efektif diterapkan, terutama pada pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Dalam pembelajaran IPS, metode yang digunakan dan diterapkan harus tepat. Karena setiap materi pelajaran tidak bisa menggunakan metode dan menerapkan pendekatan yang seragam. “ Dalam mendidik anak, tidak cukup bagi seorang guru hanya dengan menguasai materi pelajaran saja, tapi metode penyampaiannya juga harus dikuasi Susilawati,2013 PENERAPAN MODEL INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu “ Sutikno,2008:83. Guru sebagai pengelola pembelajaran, hendaknya mampu merumuskan atau merencanakan penyelenggaraan pendidikan dengan baik. Metode yang digunakan hendaklah sesuai dengan materi yang dibahas. Selama proses pembelajaran guru harus berupaya memberdayakan semua potensi dirinya, agar siswa mampu mencapai kompetensi individual yang diperlukan untuk siswa yang belum mecapai nilai yang diharapkan mengikuti pembelajaran lanjutan. Nilai hasil belajar peserta didik di kelas V KKM yang ditentukan yaitu 65, dan nilai yang didapatkan oleh siswa sebagaian kurang dari KKM jauh dari yang diharapkan oleh guru. Pada permasalahan ini, jika dibiarkan dan berlanjut terus- menerus, maka siswa akan memperoleh dampak negatif yang banyak. Untuk mengatasi permasalahan diatas peneliti mencoba menerapkan model inkuiri dalam pembelajaran IPS materi kerajaan-kerajaan hindu, budha, dan islam di indonesia beserta peninggalannya. Penelitian ini laksanakan di SD Negeri Bojongsari 02 Kecamatan Kedungwaringin Kabupaten Bekasi dengan judul : Penerapan Model Inkuiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Penelitian Tindakan Kelas pada Kelas V SD Negeri Bojongsari 02 Tahun Ajaran 2012-2013 B. Rumusan Masalah Berdasarkan dari latar belakang di atas, maka rumusan masalah secara umum dalam penelitian ini adalah “ Apakah penerapan model inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS ? ”. Susilawati,2013 PENERAPAN MODEL INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Adapun rumusan masalah tersebut dijabarkan dengan pertanyaan- pertanyaan : 1. Bagaimana hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS pokok bahasan kerajaan-kerajaan hindu, budha dan islam di Indonesia beserta peninggalannya sebelum menerapkan model inkuiri ? 2. Bagaimana aktifitas siswa dalam pembelajaran IPS materi kerajaan-kerajaan hindu, budha, dan islam di Indonesia beserta peninggalannya melalui penerapan model inkuiri ? 3. Bagaimana hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS pokok bahasan kerajaan-kerajaan hindu, budha, dan islam di Indonesia setelah guru menerapkan model inkuiri ? C. Tujuan Penelitian Secara umum penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan menerapkan model inkuiri. Secara khusus tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada pokok bahasan kerajaan-kerajaan hindu, budha dan islam di Indonesia sebelum menerapkan model inkuiri. 2. Untuk mengetahui aktifitas siswa selama pembelajaran pokok bahasan kerajaan-kerajaan hindu, budha dan islam di Indonesia melalui penerapan model inkuiri. 3. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS pokok bahasan kerajaan-kerajaan hindu, budha, dan islam di Indonesia setelah guru menerapkan model inkuiri. Susilawati,2013 PENERAPAN MODEL INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D. Metode Penelitian 1. Jenis penelitian Metode yang akan digunakan dalam metode ini adalah penelitian tindakan kelas. Metode tersebut cocok dan dianggap sesuai untuk digunakan dalam penelitian ini. Menurut Badrujaman 2010:10 “penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan di dalam kelas dan bertujuan untuk mengatasi berbagai masalah yang terjadi di dalam kelas.” Dapat disimpulkan bahwa tujuan Penelitian Tindakan Kelas adalah untuk meningkatkan mutu atau kualitas pendidikan agar lebih baik dan profesional. 2. Desain penelitian. Desain yang digunakan dalam penelitian ini mengembangkan prosedur yang lazim digunakan dalam penelitian tindakan kelas yakni siklus cycle. Setiap langkah terdiri atas empat tahap satu siklus, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Dari siklus pertama diterapkannya model inkuiri, dilanjutkan siklus kedua, seandainya berhasil maka dihentikan dan apabila belum berhasil maka dilanjutkan ke siklus berikutnya. Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SDN Bojongsari 02 Kabupaten Bekasi bersifat perbaikan dalam pembelajaran. Perbaikan dalam pembelajaran dimaksud adalah perbaikan pembelajaran IPS. Karena bersifat perbaikan, tentu saja pelaksanaan pembelajarannya tidak hanya cukup sekali saja melainkan diperlukan berulang-ulang dari siklus yang satu ke siklus yang berikutnya, sehingga hasil pembelajaran tersebut dapat optimal. Lewis dalam Susilawati,2013 PENERAPAN MODEL INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kasbolah 19981999 : 14 mengungkapkan bahwa penelitian tindakan adalah penelitian yang merupakan suatu rangkaian langkah-langkah. 3. Prosedur penelitian Tahapan kegiatan langkah-langkah penelitian ini setiap siklus di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: a Perencanaan, b Pelaksanaan, c Observasi, d Refleksi. E. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang bersifat praktis dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran serta hasil belajar IPS di sekolah dasar : a. Bagi Siswa Diharapakan memberikan pengalaman dalam pemecahan masalah dengan bersikap ilmiah dalam proses pembelajaran, melatih siswa agar lebih aktif dalam proses pembelajaran IPS sehingga menumbuhkan motivasi belajar untuk mendapatkan prestasi yang lebih optimal. b. Bagi peneliti sebagai guru SD Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat memperoleh pengalaman dan contoh pembelajaran yang melatih siswa untuk membentuk konsep sendiri dengan menerapkan model inkuiri dan dapat dikembangkan dalam pokok bahasan yang lain yang sesuai dalam merancang pembelajaran IPS untuk meningkatkan kulaitasnya. c. Bagi SD Susilawati,2013 PENERAPAN MODEL INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Manfaat bagi SD sebagai lokasi penelitian adalah terjalinnya kerjasama yang harmonis antara warga sekolah, karena penelitian ini tidak hanya melibatkan peneliti dan siswa, akan tetapi guru dan kepala sekolah pun ikut bertindak sebagai observer. Selain itu juga penelitian ini dapat menjadi bahan refleksi bagi proses pembelajaran dan proses pendidikan di SDN Bojongsari 02 agar terjadi peningkatan kualitas hasil belajar siswa. F. Sistematika Penulisan Laporan ini diawali dengan bab pendahuluan dan diakhiri dengan bab kesimpulan dan saran. Secara lengkapnya adalah sebagai berikut: Bab I merupakan bab pendahuluan yang berisikan: a Latar belakang masalah, b Rumusan masalah, c Tujuan penelitian, d Metode Penelitian, e Manfaat penelitian, dan f Sistematika Penulisan Bab II berisikan kajian pustaka yang berkaitan dengan teori-teori merupakan pembelajaran IPS yang menerapkan model inkuiri. Bab III merupakan metode penelitian yang berisikan : a lokasi dan subjek penelitian, b Desain penelitian, c Metode penelitian, d definisi operasional, e Instrumen penelitian, g Teknik pengumpulan data, h Teknik pengolahan data. Bab IV merupakan pembahasan hasil penelitian yang berisikan : a Deskripsi data awal penelitian, b pelaksanaan dan hasil penelitian, dan c pembahasan hasil penelitian. Bab V berisikan kesimpulan dan saran. Daftar pustaka Susilawati,2013 PENERAPAN MODEL INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 19 BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI TANAH DI SEKOLAH DASAR :Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SDN Barunagri, Lembang.

0 0 31

METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI SUMBERDAYA ALAM : Penelitian Tindakan Kelas Di SDN Puncakwangi Kelas IV Kecamatan Naringgul Kabupaten Cianjur.

0 6 28

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI PENINGGALAN SEJARAH KERAJAAN HINDU-BUDHA (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Neglasari Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang).

0 4 43

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Bojongsari 01 Kabupaten Bekasi Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 30

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN JARAKAN SEWON, BANTUL.

0 4 215

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS MATERI KERAJAAN BUDHA DAN PENINGGALANNYA DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI 1 WOJO BANTUL YOGYAKARTA.

0 1 167

KERAJAAN HINDU BUDHA DI INDONESIA.docx

0 1 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI JARING-JARING BANGUN RUANG KELAS V SDN 1 KARANGBENER

0 0 22

MELALUI MODEL GROUP INVESTIGATION MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI PENINGGALAN SEJARAH HINDU BUDHA DI INDONESIA PADA SISWA KELAS V SDN 2 DURENAN KECAMATAN DURENAN KABUPATEN TRENGGALEK SEMESTER I TAHUN 20132014

0 3 11

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SDN 02 BAJUR TAHUN PELAJARAN 20162017

0 0 15