Aspek Pengukuran Definisi Operasional

5. Pengetahuan penduduk adalah pengetahuan ibu tentang diare berdasarkan jawaban kuesioner. 6. Sikap penduduk adalah sikap ibu tentang diare. 7. Sanitasi dasar adalah syarat kesehatan lingkungan minimal yang meliputi sarana penyediaan air bersih, sarana pembuangan tinja, sarana pembuangan sampah, dan sarana pembuangan air limbah. 8. Kejadian diare adalah suatu keadaan dimana terjadi buang air besar cair atau mencret dengan frekuensi lebih dari tiga kali sehari yang dialami oleh ibu di Kelurahan Bagan Deli yang terpilih sebagai sampel selama tiga bulan terakhir.

3.6. Aspek Pengukuran

3.6.1. Umur Pengukuran variabel umur didasarkan pada skala ukur ordinal. Untuk analisa statistik umur ibu dikategorikan berdasarkan hasil penelitian. 3.6.2. Pendidikan Pengukuran variabel pendidikan didasarkan pada skala ukur ordinal yang dikategorikan berdasarkan: 1. Tidak tamat SD 2. Tamat SD 3. Tamat SLTP 4. Tamat SLTA 5. AkademiPerguruan Tinggi 3.6.3. Pekerjaan Universitas Sumatera Utara Pengukuran variabel pekerjaan didasarkan pada skala ukur nominal yang dikategorikan berdasarkan: 1. Bekerja 2. Tidak bekerja 3.6.4. Pengetahuan Untuk mengetahui tingkat pengetahuan responden diukur dengan menjumlahkan skor dari tiap-tiap pertanyaankuesioner sebanyak 8 pertanyaan yang telah diberi bobot dengan kriteria: 1. Jawaban benar = 3 2. Jawaban salah = 2 3. Tidak tahu = 1 Maka di dapat total skor tertinggi 24 dan skor terendah 8. Berdasarkan skor yang diperoleh maka tingkat pengetahuan dapat dikategorikan berdasarkan Nursalam, 2000: 1. Tinggi, Jika skor yang diperoleh responden 76-100 atau 18,24 - 24 2. Rendah, jika skor yang diperoleh responden ≤75 atau ≤18 3.6.5. Sikap Untuk mengetahui ukuran penilaian sikap responden diukur dengan menjumlahkan skor dari tiap-tiap pertanyaankuesioner sebanyak 7 pertanyaan yang telah diberi bobot dengan kriteria: 1. Jawaban setuju = 3 2. Jawaban kurang setuju = 2 3. Jawaban tidak setuju =1 Universitas Sumatera Utara Maka di dapat total skor tertinggi 21 dan skor terendah 7. Berdasarkan skor yang diperoleh maka tingkat pengetahuan dapat dikategorikan berdasarkan Nursalam, 2000: 1. Baik, Jika skor yang diperoleh responden 76-100 atau ≥ 15,96 - 21 2. Buruk, jika skor yang diperoleh responden ≤75 atau ≤15,75 3.6.6. Sanitasi Dasar Penilaian sanitasi dasar dengan mempergunakan Kepmenkes RI Nomor 829MenkesSKVII1999 tentang persyaratan kesehatan perumahan, yang terdiri dari 2 dua kriteria yaitu “memenuhi syarat” apabila skor ≥ 334 dan “tidak memenuhi syarat” apabila skor 334. Adapun komponen yang dinilai pada lembar observasi dihitung berdasarkan nilai x bobot bobot = 25 dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Sarana Air Bersih a. Tidak memiliki sumber air bersih = 0 b. Ada, bukan milik sendiri, berbau, berwarna, dan berasa = 1 c. Ada, milik sendiri, berbau, berwarna, dan berasa = 2 d. Ada, bukan milik sendiri, tidak berbau tidak berwarna, dan tidak berasa = 3 e. Ada, milik sendiri, tidak berbau, tidak berwarna, tidak berasa = 4 Maka di dapat total skor : a. Tidak memiliki sumber air bersih = 0 b. Ada, bukan milik sendiri, berbau, berwarna, dan berasa = 25 c. Ada, milik sendiri, berbau, berwarna, dan berasa = 50 Universitas Sumatera Utara d. Ada, bukan milik sendiri, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa = 75 e. Ada, milik sendiri, tidak berbau, tidak berwarna, tidak berasa = 100 2. Sarana Pembuangan Kotoran a. Tidak memiliki sarana pembuangan kotoran = 0 b. Ada, bukan leher angsa, tidak ada tutup, disalurkan ke sungai kolam = 1 c. Ada, bukan leher angsa, ada tutup, disalurkan ke sungai kolam = 2 d. Ada, bukan leher angsa, ada tutup, septik tank = 3 e. Ada, leher angsa, septik tank = 4 Maka di dapat total skor : a. Tidak memiliki sarana pembuangan kotoran = 0 b. Ada, bukan leher angsa, tidak ada tutup, disalurkan ke sungai kolam = 25 c. Ada, bukan leher angsa, ada tutup, disalurkan ke sungai kolam = 50 d. Ada, bukan leher angsa, ada tutup, septik tank = 75 e. Ada, leher angsa, septik tank = 100 3. Sarana Pembuangan Air Limbah SPAL a. Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur di halaman rumah = 0 b. Ada, diresapkan mencemari sumber air jarak dengan sumber air 10 m = 1 c. Ada dialirkan ke selokan terbuka = 2 d. Ada, diresapkan dan tidak mencemarkan sumber air jarak dengan sumber air ≥10 m = 3 Universitas Sumatera Utara e. Ada, dialirkan ke selokan tertutup saluran kota untuk diolah lebih lanjut = 4 Maka di dapat total skor : a. Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur di halaman rumah = 0 b. Ada, diresapkan mencemari sumber air jarak dengan sumber air 10 m = 25 c. Ada dialirkan ke selokan terbuka = 50 d. Ada, diresapkan dan tidak mencemarkan sumber air jarak dengan sumber air ≥10 m = 75 e. Ada, dialirkan ke selokan tertutup saluran kota untuk diolah lebih lanjut = 100 4. Sarana Pembuangan Sampah a. Tidak ada sarana pembuangan sampah = 0 b. Ada, tetapi tidak kedap air dan tidak tertutup = 1 c. Ada, kedap air dan tidak tertutup = 2 d. Ada, kedap air dan tertutup = 3 Maka di dapat total skor : a. Tidak ada sarana pembuangan sampah = 0 b. Ada, tetapi tidak kedap air dan tidak tertutup = 25 c. Ada, kedap air dan tidak tertutup = 50 d. Ada, kedap air dan tertutup = 75 Universitas Sumatera Utara 3.6.7. Kejadian Diare Pengukuran variabel kejadian diare didasarkan pada hasil kuesioner yang menggunakan skala ukur nominal dari 1 pertanyaan, kemudiaan dikategorikan berdasarkan kategori sebagai berikut: a Menderita b Tidak menderita

3.7. Analisa Data 3.5.1. Analisa Univariat