Analisis Bivariat 1. Hubungan Antara Umur Ibu dengan Kejadian Diare
sumber air bersih ≥10 meter sebesar 10. Berdasarkan sarana pembuangan sa mpah,
proporsi tertinggi adalah tidak memiliki sarana pembuangan sampah sebesar 79, Ada, tetapi tidak kedap air dan tidak ada tutup sebesar 2, Ada, kedap air dan tidak
ada tutup sebesar 10, dan Ada, kedap air dan tertutup sebesar 9.
Tabel 4.6. Distribusi Proporsi Sanitasi Dasar di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan Kota MedanTahun 2012
No Sanitasi Dasar
Jumlah
1 Tidak Memenuhi Syarat
92 92
2 Memenuhi syarat
8 8
Total 100
100
Dari tabel 4.6 di atas dapat dilihat bahwa rumah yang mempunyai sanitasi dasar yang memenuhi syarat 8 sedangkan rumah yang sanitasi dasarnya tidak
memenuhi syarat 92.
4.3. Analisis Bivariat 4.3.1. Hubungan Antara Umur Ibu dengan Kejadian Diare
Tabel 4.7.Hubungan Umur Ibu dengan Kejadiaan Diare di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan Kota Medan Tahun 2012
No Umur Ibu
tahun Kejadiaan Diare
Jumlah p
menderita Tidak
Menderita f
f f
1 33 tahun
17 17
32 32
49 49
0,387 2
≥ 33 tahun
22 22
29 29
51 51
Dari tabel 4.7 di atas dapat dilihat bahwa proporsi menderita diare pada kelompok umur 33 tahun adalah 17, sedangkan pada kelompok umur
≥ 33 tahun adalah 22. Proporsi tidak menderita diare pada kelompok umur 33 tahun adalah
32, sedangkan pada kelompok umur ≥ 33 tahun adalah 29. Hasil analisis statistik
dengan menggunakan uji chi square pada variabel umur ibu dengan variabel kejadiaan
Universitas Sumatera Utara
diare, didapat nilai p 0,05, artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara umur ibu dengan kejadiaan diare.
4.3.2. Hubungan Antara Pendidikan Ibu dengan Kejadiaan Diare Tabel 4.8. Hubungan Pendidikan Ibu dengan Kejadiaan Diare di Kelurahan
Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan Kota Medan Tahun 2012
Dari tabel 4.8 di atas dapat dilihat bahwa proporsi yang menderita diare pada
responden berpendidikan tinggi adalah 6, sedangkan pada yang berpendidikan rendah33. Proporsi yang tidak menderita diare pada responden berpendidikan tinggi
adalah 26, sedangkan pada yang berpendidikan rendah35. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi square pada variabel pendidikan ibu dengan variabel
kejadiaan diare, didapat nilai p 0,05, artinya ada hubungan yang bermakna antara pendidkan ibu dengan kejadiaan diare.
4.3.3. Hubungan Antara Pekerjaan Ibu dengan Kejadiaan Diare Tabel 4.9. Hubungan Pekerjaan Ibu dengan Kejadiaan Diare di Kelurahan
Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan Kota Medan Tahun 2012 No
Pekerjaan Ibu Kejadiaan Diare
Jumlah p
Menderita Tidak
Menderita f
f f
1 Tidak Bekerja
38 38
46 46
84 84
0,003 2
Bekerja
1 1
15 15
16 16
No Pendidikan Ibu
Kejadiaan Diare Jumlah
p Menderita
Tidak menderita
f f
f
1 Pendidikan rendah
33 33
35 35
68 68
0,004 2
Pendidikan tinggi
6 6
26 26
32 32
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 4.9 di atas dapat dilihat bahwa proporsi menderita diare pada ibu yang bekerja adalah 1, sedangkan pada ibu yang tidak bekerja 38. Proporsi tidak
menderita diare pada ibu yang bekerja adalah 15, sedangkan pada ibu yang tidak bekerja 46. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi square pada variabel
pekerjaan ibudengan variabel imunisasi campak, didapat nilai p 0,05, artinya ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan kejadiaan diare.
4.3.4. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu dengan Kejadian Diare Tabel 4.10.Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Kejadiaan Diare di Kelurahan
Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan Kota Medan Tahun 2012 No Pengetahuaan Ibu
Kejadiaan Diare Jumlah
p Menderita
Tidak Menderita
f f
f
1 Rendah
17 17
12 12
29 29
0,000 2
Tinggi
22 22
49 49
71 71
Dari tabel 4.10 di atas dapat dilihat bahwa proporsi menderita diare pada pengetahuan tinggi 22, sedangkan pada pengetahuan rendah 17.. Proporsi tidak
menderita diare pada pengetahuan tinggi49, sedangkan pengetahuan rendah 12. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi square pada variabel pengetahuan
ibudengan variabel kejadiaan diare, didapat nilai p 0,05, artinya ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dengan kejadiaan diare.