Variabel pendidikan ibu merupakan faktor yang berhubungan dengn kejadiaan diare. Hal ini disebabkan karena orang dengan pendidikan formal lebih
tinggi akan mempunyai pengetahuaan lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang pendidikan formalnya lebih rendah, karena akan lebih mampu memahami arti dan
pentingnya kesehatan terutama dalam hal pencegahan penyakit termasuk pencegahan diare.
Menurut Widoyono 2008, pendidikan merupakan salah satu faktor resiko dalam terjadinya diare. Menurut Notoatmodjo 2007, tingkat pendidikan sangat
mempengaruhi bagaimana seseorang untuk bertindak dan mencari penyebab serta solusi dalam hidupnya. Orang yang berpendidikan lebih tinggi biasanya akan
bertindak lebih rasional. Oleh karena itu orang yang berpendidikan akan lebih mudah menerima gagasan baru.
5.3. Hubungan Pekerjaan Ibu dengan Kejadiaan Diare
Hasil penelitian dengan menggunakan uji chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara variabel pekerjaan ibu dengan kejadiaan diare di
Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan Kota Medan Tahun 2012 dengan nilai p = 0,003 p 0,05.
Variabel pekerjaan ibu merupakan faktor yang berhubungan dengan kejadiaan diare. Hal ini disebabkan karena seseorang yang bekerja memiliki kemampuaan
membeli apa yang dibutuhkan termasuk dalam pemenuhan sarana dan prasarana kesehatan, seperti penyediaan air bersih, jamban sehat, tempat pembuangan sampah
yang memenuhi syarat, dan membuat sarana pembuangan air limbah.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Suharyono 2008, kejadiaan diare terkait dengan masalah sosio- ekonomi. Menurut Notoatmodjo 2007, salah satu unsur sosio-ekonomi adalah
pekerjaan. Dalam sosio-ekonomi yang buruk, masyarakat lebih mudah mengalami penyakit infeksi. Kemiskinan bertanggung jawab terhadap penyakit yang ditemukan
pada masyarakat. Hal ini karena kemiskinan mengurangi kapasitas masyrakat untuk mendukung perawatan kesehatan yang memadai, cenderung memiliki hygiene yang
kurang, miskin diet, dan miskin pendidikan.
5.4. Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Kejadiaan Diare
Hasil penelitian dengan menggunakan uji chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara variabel pekerjaan ibu dengan kejadiaan diare di
Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan Kota Medan Tahun 2012 dengan nilai p = 0,000 p 0,05.
Variabel pengetahuaan ibu merupakan faktor yang berhubungan dengan kejadiaan diare. Hal ini disebabkan karena para ibu di Kelurahan Bagan Deli tersebut
sering mengikuti program-program kesehatan yang diadakan oleh Pustu Bagan Deli yaitu diantaranya penyuluhan yang dapat menambah wawasan pengetahuaan tentang
kesehatan termasuk pengetahuaan terhadap penyakit diare, pencegahan dan pengobatan diare.
Menurut Notoatmodjo 2003 Hal ini mungkin disebabkan karena perilaku seseorang juga ditentukan oleh pengetahuan seseorang. Pengetahuan seseorang
tergolong dalam perilaku tertutup karena berupa respons terhadap stimulus dalam bentuk terselubung atau tertutup. Pengetahuan seseorang memang belum dapat
Universitas Sumatera Utara
diamati secara jelas tetapi walaupun demikian tingkat pengetahuan seseorang dapat memengaruhi sikap dan tindakannya.
Pengetahuan seseorang merupakan faktor predisposisi terhadap perilaku, dimana faktor-faktor predisposisi meliputi pengetahuan, keyakinan, sikap,
kepercayaan, budaya, nilai-nilai dan sebagainya yang ada di masyarakat. Seseorang yang mempunyai pengetahuan yang baik cenderung memiliki tindakan yang baik
dalam pencegahan terhadap penyakit termasuk pencegahan diare.
5.5. Hubungan Sikap Ibu dengan Kejadian Diare