26
4 Pembayaran kas oleh penyewa guna usaha lesse untuk mengurangi saldo kewajiban yang berkaitan dengan sewa guna
usaha pembiayaan finance lease. Kas merupakan aktiva yang paling likuid mudah dicairkan atau
merupakan salah satu unsur modal kerja yang paling tinggi likuiditasnya, berarti bahwa semakin besar jumlah has yang dimiliki
oleh suatu perusahaan akan semakin tinggi pula tingkat likuiditasnya.
c. Metode Penyusutan Laporan Arus Kas
Menurut PSAK No. 2 Par. 17 ada dua metode penyusunan laporan arus kas, yaitu metode langsung dan metode tidak langsung.
Dengan metode langsung, laporan arus kas memuat penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto berdasar kelompok utama. Sedangkan
metode tidak langsung menyajikan arus kas dengan jalan menyesuaikan laba atau rugi bersih dengan pengaruh dari transaksi
bukan kas, penangguhan deferral atau akrual dari penerimaanpembayaran kas untuk operasi di masa depan, dan unsur
penghasilan atau beban yang berkaitan dengan kas investasi atau pendanaan.
B. Penelitian Terdahulu
Sejak tahun 1980 an, antusiasme terhadap pelaporan aliran arus kas sangat meningkat, semenjak periode tersebut profesi akuntansi di beberapa
27
Negara mengadopsi standar pelaporan informasi aliran kas. Widodo, eko 2002. Melakukan penelitian tentang kemampuan prediksi informasi arus
kas dan laba terhadap informasi arus satu tahun ke depan dengan auto regressive distributed lag model. Hasil penelitian ini menunjukkan
informasi arus kas mempunyai kemampuan memprediksi arus kas satu tahun kedepan yang lebih baik dari informasi laba.
Penelitian yang dilakukan oleh Hendri Thiono 2007 melakukan penelitian tentang perbandingan keakuratan model arus kas metode langsung
dan tidak langsung dalam memprediksi arus kas dan deviden masa depan. Hasil penelitian menunjukkan model dengan komponen arus kas metoda
langsung lebih akurat dibanding model dengan komponen arus kas metoda tidak langsung untuk memprediksi arus kas masa depan.
Parawiyati dan Zaki Baridwan 1998 melakukan penelitian yang menguji hubungan laba dan arus kas dalam memprediksi laba dan arus kas
dimasa mendatang. Hasil penelitian mereka membuktikan bahwa informasi laba dan arus kas dimasa mendatang yang merupakan informasi akuntansi
yang dapat bermanfaat sebagai pertimbangan dalam keputusan oleh para analis, investor dan manager untuk mengetahui prospek kinerja suatu
perusahaan satu tahun kedepan. Asyik 1999 melakukan penelitian untuk menguji apakah informasi arus
kas menambah manfaat bagi investor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa informasi arus kas berguna bagi investor.
28
Penelitian yang dilakukan Parawiyati, Ambar Woro Hastuti dan Edi Subiyanto 2000 membuktikan bahwa beberapa informasi keuangan
mempunyai kemampuan untuk memprediksi keuntungan investasi bagi investor. Dari hasil prediksi tersebut, dapat diketahui kemampuan suatu
perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari kegiatan utamanya yang selanjutnya digunakan untuk memenuhi berbagai kewajibanya. Dengan
demikian investor dapat melakukan analisis investasi unntuk memutuskan membeli atau menjual saham dari suatu perusahaan.
Sandiyani dan Aryati yang meneliti 30 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ menunjukkan bahwa laba, piutang, biaya administrasi dan
penjualan, serta rasio laba kotor terhadap penjualan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan laba, biaya, dan penjualan, serta rasio laba
kotor terhadap penjualan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan laba. Sedangkan variabel persediaan ditolak karena tidak signifikan
terhadap perubahan laba. Sedangkan variable independent yang signifikan mempengaruhi perubahan arus kas satu tahun ke depan adalah arus kas,
piutang, serta biaya administrasi dan penjualan. Dan yang ditolak karena tidak signifikan adalah laba, persediaan, dan rasio laba kotor terhadap penjualan.
Setyowati 2004 menguji penggunaan informasi laporan keuangan dalam memprediksi laba dan arus kas masa mendatang. Variable informasi laporan
keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah laba, piutang dagang, operating expenses, rasio laba kotor terhadap penjualan, dan arus kas.
Penelitian ini menggunakan periode antara tahun 2000-2002. Hasil penelitian
29
menunjukkan bahwa variabel informasi laporan keuangan berpengaruh signifikan tergadap prediksi perubahan laba di masa mendatang.
C. Kerangka Pemikiran