18
a. Dapat dipahami Artinya informasi yang dipilih untuk disajikan bukan saja yang penting
tetapi juga harus informasi yang dimengerti para pemakainya. b. Relevan
Artinya memilih informasi yang benar-benar dapat membantu pemakai laporan.
c. Keadalan Artinya informasi yang andal reliable adalah informasi yang tidak
menyesatkan, bebas dari kesalahan material, dapat diandalkan pemakainya dalam hal perjanjian yang jujur atau disajikan secara
wajar. d. Dapat Diperbandingkan
Artinya informasi akuntansi yang dilaporkan harus mencakup semua kebutuhan yang layak dari para pemakai Harahap, 2000
7. Keterbatasan Laporan Keuangan
Dalam memberikan laporean keuangan ada beberapa hal yang merupakan suatu keterbatasan yang cukup berarti. Keterbatasan tersebut
adalah matrealitas, konservatisme dan praktek-praktek industri Keiso dan Weygant, 1995
a. Matrealitas Suatu pos dinyatakan material jika pemuatan penghapusanya akan
mempengaruhi penilaian dari pihak lain. Namun, batasan apakah suatu
19
pos ditanyakan material cukup sulit karena materealitis tergantung dari jumlah kepentingannya.
b. Konservatisme Konservatisme berarti dalam keadaan ragu-ragu pilih penyelesaian
yang paling kecil kemungkinanya untuk mencatat harta atau laba terlalu besar. Jika dalam situasi sulit dan ada pilihan-pilihan yang
harus diputuskan, praktik ini dimaksudkan untuk memberikan jalan untuk menghindari pencatatan harta dan laba yang terlalu besar.
c. Praktik-praktik industri Adanya sifat khusus dari industri seperti bank seringkali membutuhkan
prinsip akuntansi dan yang berbeda dengan industri lainnya.
8. Laba
Laba dapat di definisikan sebagai kenaikan atau peningkatan kesejahteraan. Pengukuran laba merupakan informasi penting yang
menunjukkan prestasi perusahaan dari informasi yang berguna sebagai dasar pembagian laba, kebijakan investasi, dan pembagian hasil. SFAC No
1 menyatakan bahwa informasi laba berfungsi untuk menilai kinerja manajemen, membantu memperkirakan kemampuan laba dalam jangka
panjang, memprediksi laba menaksir resiko dalam meminjam atau investasi.
Salah satu fungsi akuntansi adalah melakukan pengukuran termasuk pengukuran presensi, hasil usaha laba dan posisi keuangan. Pengukuran
20
laba penting untuk menentukan prestasi perusahaan dan sebagai informasi bagi pembagian deviden dan penentuan kebijakan investasi.
Penghitungan laba rugi adalah laporan yang mengukur keberhasilan operasi perusahaan untuk satu periode waktu tertentu. Masyarakat bisnis
dan investasi menggunakan laporan ini untuk menentukan probalilitas, nilai investasi, dan kelayakan kredit. Perhitungan laba rugi penting karena
menyediakan informasi kepada investor dan kreditor yang membantu mereka meramalkan jumlah, waktu, dan ketidakpastian dari arus kas masa
depan Kieso dan Weygandt, 1995:178. Menurut banyak pihak, laporan laba rugi merupakan laporan
keuangan yang penting, karena menunjukkan apakah perusahaan telah mencapai tujuan utamanya, yang tingkat profitabilitas yang direncanakan.
Dalam melakukan aktifitas bisnis, perusahaan pasti mempunyai alasan ekonomis. Alasan tradisional untuk melakukan bisnis adalah untuk
mendapatkan laba. Menurut akuntansi, yang dimaksud dengan laba atau earnings adalah perbedaan antara pendapatan yang direalisasi yang timbul
dari transaksi periode tertentu diharapkan dengan biaya-biaya yang terjadi pada periode tersebut.
Tujuan utama pelaporan laba adalah untuk memberikan informasi yang berguna bagi mereka yang paling berkepentingan dengan laporan
keuangan. Tetapi tujuan yang lebih khusus harus dirinci untuk lebih memahami pelaporan laba. Salah satu tujuan dasar yang dianggap penting
bagi semua pemakai laporan keuangan meliputi penggunaan laba sebagai
21
pengukuran efisiensi manajemen, pengukuran laba historis untuk membantu meramalkan keadaan usaha dan distribuasi deviden di masa
yang akan datang, dan penggunaan laba sebagai pengukuran keberhasilan serta sebagai pedoman pengambilan keputusan manajerial di masa yang
akan datang. Angka laba atau rugi net income or loss adalah informasi yang terdapat dalam laporan laba rugi income statement. Angka laba
dapat digunakan untuk Harahap, 2001: a. Memperhitungkan pajak, angka laba digunakan sebagai dasar
pengenaan pajak. b. Menghitung deviden yang akan dibagikan kepada pemilik.
c. Menentukan kebijakan investasi dan keputusan sejenis. d. Memprediksi laba dan kejadian ekonomi lainnya dimasa yang akan
datang. e. Menjadi dasar dalam perhitungan dan penilaian efisiensi suatu
perusahaan. f. Menilai kinerja suatu perusahaan.
9. Arus Kas a. Definisi, Tujuan dan Kegunaan Laporan Arus Kas