24
b. Penyajian Laporan Arus Kas
Menurut PSAK No. 2 Par. 09 dan 10 laporan arus kas harus dilaporkan selama periode tertentu dan diklasifikasikan menurut
aktifitas operasi, investasi, dan pendanaan. Alasan pengklasifikasian menurut aktivitas adalah bahwa klasifikasi tersebut dapat memberikan
informasi yang memungkinkan para pengguna perusahaan serta terhadap jumlah kas dan setara kas. Semua arus kas diklasifikasikan
dalam laporan arus kas sebagai: a. Aktifitas Operasi
Arus kas dari aktivitas operasi merupakan indikator yang menentukan apakah perusahaan dapat menghasilkan arus kas yang
cukup untuk menilai pinjaman, memelihara kemampuan operasi perusahaan, membayar deviden dan melakukan investasi baru
tanpa mengandalkan pada sumber pendanaan dari luar. Arus kas dari aktivitas operasi terutama diperoleh dari aktivitas penghasil
utama pendapatan perusahaan. Karena itu arus kas biasanya berasal dari transaksi dan peristiwa lain yang menpengaruhi penetapan
laba dan rugi bersih. Contoh arus kas dari aktivitas operasi adalah sebagai berikut:
1 Penerimaan kas dari penjualan barang dan jasa 2 Penerimaan kas dari royalty, komisi, dan pendapatan lain.
3 Pembayaran kas kepada karyawan. 4 Pembayaran kas kepada pemasok barang dan jasa.
25
b. Aktivitas Investasi Arus kas dari aktivitas investasi mengungkapkan penerimaan
dan pengeluaran kas sehubungan dengan sumber daya yang bertujuan untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas masa
depan. Contoh arus kas dari aktivitas investasi:
1 Pembayaran kas untuk membeli aktiva tetap, aktiva tak berwujud, dan aktiva jangka panjang lain
2 Penerimaan kas dari penjualan tanah, bangunan dan peralatan, aktiva tak berwujud, dan aktiva jangka panjang lain.
3 Perolehan saham atau instrumen kauangan perusahaan lain. c. Aktifitas Pendanaan.
Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman
perusahaan. Contoh arus kas dari aktivitas pendanaan adalah sebagai berikut:
1 Penerimaan kas dari emisi saham atau instrument modal lainnya.
2 Pembayaran kas kepada pemegang saham untuk menarik atau menembus saham perusahaan.
3 Pelunasan pinjaman.
26
4 Pembayaran kas oleh penyewa guna usaha lesse untuk mengurangi saldo kewajiban yang berkaitan dengan sewa guna
usaha pembiayaan finance lease. Kas merupakan aktiva yang paling likuid mudah dicairkan atau
merupakan salah satu unsur modal kerja yang paling tinggi likuiditasnya, berarti bahwa semakin besar jumlah has yang dimiliki
oleh suatu perusahaan akan semakin tinggi pula tingkat likuiditasnya.
c. Metode Penyusutan Laporan Arus Kas