47
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan informasi keuangan yang berupa laba, arus kas, piutang, biaya operasi, dan gross profit
margin untuk memprediksi laba dan arus kas dimasa yang akan datang, pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode
tahun 2005-2007. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode, 2005, 2006, dan 2007. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di BEI yang
dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Adapun proses sampling dapat dilihat pada tabel 4.1 di bawah ini.
Tabel 4.1 Proses Pengambilan Sampel
No Keterangan
Jumlah 1
2 3
4 5
6 Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia BEI selama tahun 2005-2007. Perusahaan manufaktur yang menentukan laporan keuangan
yang tidak berakhir tanggal 31 Desember 2005, 2006, 2007. Perusahaan manufaktur tidak yang memiliki data lengkap
Perusahaan manufaktur yang memiliki data lengkap Perusahaan mempunyai laba dan arus kas positif
Data perusahaan yang mengandung outliers 141
4 69
68 37
7
Jumlah sampel
30
47
48
Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan seperti terlihat pada tabel 4.1 di atas diperoleh jumlah sampel sebanyak 30 perusahaan. Untuk keperluan
perhitungan data disusun secara panel, jadi jumlah data dalam penelitian ini sebanyak 60 data 30 x 2. Penelitian ini menggunakan model lag, data laba,
arus kas, piutang, biaya operasi, dan gross profit margin yang digunakan adalah data tahun 2005-2006, sedangkan data laba dan arus kas masa yang
akan datang adalah data tahun 2006-2007. Berdasarkan sampel yang diperoleh, dibawah ini akan disajikan
deskripsi data yang digunakan dalam penelitian. Secara rinci deskripsi data disajikan dalam tabel 4.2 berikut ini.
Tabel 4.2 Deskripsi Data
Variabel Minimum Maksimum
Mean Std Dev
Laba Piutang
Biaya operasi GPM
Arus kas Laba masa depan
Arus kas masa depan -215615
-0,99 -0,41
-0,08 -343714
-215615 -262963
893242 5,14
0,61 0,07
266746 555495
292726 14290,17
0,06958 -0,0115
-0,00700 -5499,77
19474,03 19890,90
120605,41 0,7026
0,1696 0,02936
88753,84 91146,94
85686,96 Sumber : lampiran 2
Hasil deskriptif statistik pada tabel 4.2 di atas diketahui nilai mean data perubahan untuk variabel laba adalah sebesar 14290,17 dengan standar deviasi
sebesar 120605,41 dan nilai terendah sebesar -215615 dan nilai tertinggi sebesar 893242. Nilai mean untuk variabel piutang adalah sebesar 0,06958
dengan standar deviasi sebesar 0,7026 dan nilai terendah sebesar -0,99 dan
49
nilai tertinggi sebesar 5,14. Nilai mean untuk variabel biaya operasi adalah sebesar -0,0115 dengan standar deviasi sebesar 0,1696 dan nilai terendah
sebesar -0,41 dan nilai tertinggi sebesar 0,07. Nilai mean untuk variabel GPM adalah sebesar -0,00700 atau dengan standar deviasi sebesar 0,02936 dan nilai
terendah sebesar -0,08 dan nilai tertinggi sebesar 0,07. Nilai mean untuk variabel arus kas adalah sebesar -5499,77 dengan standar deviasi sebesar
88753,84 dan nilai terendah sebesar -343714 dan nilai tertinggi sebesar 266746.
Nilai mean untuk variabel laba masa depan adalah sebesar 19474,03 dengan standar deviasi sebesar 91146,94 dan nilai terendah sebesar -215615
dan nilai tertinggi sebesar 555495. Nilai mean untuk variabel arus kas masa depan adalah sebesar 19890,90 dengan standar deviasi sebesar 85686,96 dan
nilai terendah sebesar -262963 dan nilai tertinggi sebesar 292726.
B. Pengujian Asumsi Klasik