Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

29 menunjukkan bahwa variabel informasi laporan keuangan berpengaruh signifikan tergadap prediksi perubahan laba di masa mendatang.

C. Kerangka Pemikiran

Penelitian ini menguji kemampuan beberapa informasi keuangan dalam memprediksi laba dan arus kas dimasa yang akan dating. Variabel informasi keuangan tersebut berupa laba, arus kas, piutang, biaya operasi, dan gross profit margin. 1. Laba Adalah perbedaan antara pendapatan yang terealisasi yang timbul dari transaksi periode tertentu diharapkan dengan biaya-biaya yang terjadi pada periode tersebut. Fungsi laporan laba rugi adalah untuk mengukur profitabilitas perusahaan untuk satu periode. Laba diperoleh dari pendapatan yang diterima dikurangkan dengan biaya yang terjadi selama satu periode. Belum tentu semakin besar, karena diikuti dengan bertambahnya biaya yang dikeluarkan untuk membiayai aktifitas perusahaan. 2. Arus Kas Arus kas merupakan penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan selama satu periode. Arus kas menyediakan pandangan tentang bagaimana perusahaan memperoleh sumber dana dan penggunaan sumber dananya. Didalam laporan arus kas, perusahaan melaporkan arus masuk dan arus 30 keluar kas atau setara kas selama periode tertentu yang diklasifikasikan kedalam aktifitas operasi, investasi, dan pendanaan. Arus kas dari aktifitas operasi menjadi perhatian penting, mengingat bahwa dalam jangka panjang untuk kelangsungan hidupnya suatu bisnis harus menghasilkan arus kas bersih dari aktifitas operasi dipertimbangkan sebagai ukuran kunci likuiditas Parawiyati dkk, 2000. 3. Piutang Piutang merupakan tagihan kepada pihak lain yang diharapkan dapat diselesaikan melalui penerimaan kas. Biasanya sumber utamanya piutang adalah aktivitas normal perusahaan yaitu penjualan barang dan jasa secara kredit kepada pelanggan. Piutang mempengaruhi jumlah pendapatan yang diterima atau kas masuk suatu perusahaan, dikarenakan tidak semua piutang dapat ditagih. Dalam prakteknya, perusahaan melaporkan piutang sebesar nilai realisasi bersihnya yaitu total piutang dikurangi penyisihan piutang tak tertagih Wild dkk, 2005. 4. Biaya Operasi Biaya operasi sering juga disebut dengan biaya periode. Biaya periode adalah semua pengeluaran lain untuk mengelola perusahaan dan menjual produk yang dikeluarkan pada saat biaya itu terjadi. Biaya-biaya ini merupakan “expense”, karena tidak diharapkan untuk memberikan nilai di masa yang akan datangBlocher dkk, 2000. Biaya operasi merupakan jumlah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk membiayai seluruh 31 aktivitas operasi perusahaan, seperti biaya administrasi dan umum, biaya penjualan. Dalam laporan laba rugi, biaya operasi merupakan pengurang untk mencari besarnya laba bersih perusahaan. Semakin besar biaya operasi, maka laba yang diterima semakin kecil. Oleh karena itu, semakin kecil biaya operasi yang dikeluarkan maka hal itu semakin baik bagi perusahaan. 5. Gross Profit Margin Gross profit margin merupakan salah satu macam dari rasio rentabilitas. Rasio rentabilitas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu. Rasio rentabilitas perusahaan diukur dengan melihat kesuksesan dan kemampuan perusahaan dalam menggunakan aktiva perusahaan secara produktif. Gross profit margin merupakan rasio yang menunjukkan besarnya biaya kotor yang dihasilkan dari setiap rupiah penjualan. Gross Profit Margin = ersih penjualanb labakotor Variabel Independen Laba Masa Depan Laba Arus Kas Piutang Biaya Operasi GPM 32 Variabel Dependen

D. Hipotesis

Dokumen yang terkait

KEMAMPUAN INFORMASI KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS DI MASA YANG AKAN DATANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 2 31

KEMAMPUAN INFORMASI LABA DAN ARUS KAS PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN PERATAAN LABA DALAM MEMPREDIKSI LABA KEMAMPUAN INFORMASI LABA DAN ARUS KAS PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN PERATAAN LABA DALAM MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS DI MASA YANG AKAN DATANG (Stu

0 3 13

KEMAMPUAN INFORMASI AKUNTANSI UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS DI MASA YANG AKAN DATANG.

0 0 9

KEMAMPUAN INFORMASI KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS DI MASA YANG AKAN DATANG KEMAMPUAN INFORMASI KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS DI MASA YANG AKAN DATANG.

0 2 10

KEMAMPUAN INFORMASI KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS DI MASA YANG AKAN DATANG KEMAMPUAN INFORMASI KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS DI MASA YANG AKAN DATANG.

0 1 8

PENDAHULUAN KEMAMPUAN RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI LABA DI MASA YANG AKAN DATANG.

0 1 7

KEMAM PUAN PREDIKSI INFORMASI LABA DAN ARUS KAS TERHADAP INFORMASI ARUS KAS DI MASA YANG AKAN DATANG KEMAMPUAN PREDIKSI INFORMASI LABA DAN ARUS KAS TERHADAP INFORMASI ARUS KAS DI MASA YANG AKAN DATANG (Studi Empiris Periode Tahun 2001 - 2005).

0 0 15

KEMAMPUAN PREDIKSI INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP INFORMASI ARUS KAS OPERASI KEMAMPUAN PREDIKSI INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP INFORMASI ARUS KAS OPERASI DI MASA YANG AKAN DATANG.

0 0 13

PENDAHULUAN KEMAMPUAN PREDIKSI INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP INFORMASI ARUS KAS OPERASI DI MASA YANG AKAN DATANG.

0 0 7

Kemampuan Laba dan Aliran Kas Koperasi dalam Memprediksi Aliran Kas Operasi Masa yang akan Datang.

0 0 21