Data Dan Sumber Data Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

38 5. Perusahaan harus memiliki arus kas ayang positif selama periode tahun 2005-2007.

C. Data Dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laba bersih, arus kas, piutang, biaya operasi dan gross profit margin selama periode 2005, 2006, dan 2007. data yang berupa laba rugi bersih, piutang, biaya operasi, serta gross profit margin diperoleh dari ICMD 2007. Sedangkan data yang berupa arus kas diperoleh dari laporan keuangan auditan perusahaan manufaktur yang terdapat di MM UNS.

D. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

1. Variable dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah perubahan laba dan perubahan arus kas. Laba merupakan kekebihan atas pendapatan revenue dengan beban expense selama suatu periode akuntansi. Dalam penelitian ini, data laba yang digunakan adalah laba sebelum pajak Parawiyati dkk, 2000. Perubahan laba diukur dengan cara: ∆ Laba 1 + t = L 1 − t - L t Arus kas merupakan penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan selama satu periode. Di dalam laporan arus kas, perusahaan melaporkan arus masuk dan arus keluar kas atau setara kas selama periode tertentu 39 yang diklasifikasikan kedalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Arus kas dalam penelitian ini adalah arus kas dari aktivitas operasi. Arus kas aktivitas operasi menjadi perhatian, karena kelangsungan hidup suatu perusahaan untuk jangka penjang harus menghasilkan arus kas bersih yang nilainya positif dari aktivitas operasi. Informasi arus kas aktivitas operasi merupakan indicator keberhasilan atau prestasi yang nyata dari suatu perusahaan sebagai penilaian kinerja menjadi lebih berarti Parawiyati dkk, 2000. Perubahan arus kas diukur dengan cara: ∆ AK 1 + t = AK 1 − t - AK t 2. Variabel Independen Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah laba, arus kas, piutang, biaya administrasi, dan penjualan, dan gross profit margin. a. Laba Laba merupakan kelebihan atas pendapatan revenue dengan beban expense selama satu periode akuntansi. Dalam penelitian ini, data laba yang digunakan adalah laba sebelum pajak Parawiyati dkk, 2000. Perubahan laba diukur dengan cara: ∆ Laba t = L t - L 1 − t b. Arus Kas Arus kas merupakan penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan selama satu periode. Di dalam laporan arus kas, perusahaan melaporkan arus masuk dan arus keluar kas atau setara kas selama periode tertentu yang diklasifikasikan kedalam aktivitas operasi, 40 investasi, dan pendanaan.arus kas dalam penelitian ini adalah arus kas dari aktivitas operasi Parawiyati dkk, 2000. Perubahan arus kas diukur dengan cara: ∆ AK t = AK t - AK 1 − t c. Piutang Piutang merupakan tagihan kepada pihak lain yang diharapkan dapat diselesaikan melalui penerimaan kas. Biasanya sumber utama piutang adalah aktivitas normal perusahaan yaitu penjualan barang dan jasa secara kredit kepada pelanggan. Piutang yang digunakan dalam penelitian ini adalah piutang dagang Parawiyati dkk, 2000. Pengukuran perubahan piutang diukur dengan cara: ∆ P t = P t - P 1 − t P 1 − t - S t - S 1 − t S 1 − t d. Biaya Operasi Disebut juga dengan administrasi dan penjualan. Biaya operasi selalu ada dalam laporan keuangan perusahaan, karena sufatnya yang terus menerus dan dapat diperkirakan. Kerena secara relative jumlahnya tetapParawiyati dkk, 2000. Perubahan biaya operasi diukur dengan cara: ∆ BO t = BO t - BO 1 − t BO 1 − t - S t - S 1 − t S 1 − t 41 e. Gross Profit Margin Gross profit margin GPM biasa juga disebut dengan rasio laba kotor terhadap penjualan. Rasio ini digunakan untuk mengukur besarnya laba kotor yang diperoleh perusahaan untuk setiap penjualan bersihParawiyati dkk, 2000. Perubahan Gross profit margin diukur dengan cara: ∆ GPM t = GPM t - GPM 1 − t

E. Teknik Analisis Data 1. Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

KEMAMPUAN INFORMASI KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS DI MASA YANG AKAN DATANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 2 31

KEMAMPUAN INFORMASI LABA DAN ARUS KAS PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN PERATAAN LABA DALAM MEMPREDIKSI LABA KEMAMPUAN INFORMASI LABA DAN ARUS KAS PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN PERATAAN LABA DALAM MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS DI MASA YANG AKAN DATANG (Stu

0 3 13

KEMAMPUAN INFORMASI AKUNTANSI UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS DI MASA YANG AKAN DATANG.

0 0 9

KEMAMPUAN INFORMASI KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS DI MASA YANG AKAN DATANG KEMAMPUAN INFORMASI KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS DI MASA YANG AKAN DATANG.

0 2 10

KEMAMPUAN INFORMASI KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS DI MASA YANG AKAN DATANG KEMAMPUAN INFORMASI KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS DI MASA YANG AKAN DATANG.

0 1 8

PENDAHULUAN KEMAMPUAN RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI LABA DI MASA YANG AKAN DATANG.

0 1 7

KEMAM PUAN PREDIKSI INFORMASI LABA DAN ARUS KAS TERHADAP INFORMASI ARUS KAS DI MASA YANG AKAN DATANG KEMAMPUAN PREDIKSI INFORMASI LABA DAN ARUS KAS TERHADAP INFORMASI ARUS KAS DI MASA YANG AKAN DATANG (Studi Empiris Periode Tahun 2001 - 2005).

0 0 15

KEMAMPUAN PREDIKSI INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP INFORMASI ARUS KAS OPERASI KEMAMPUAN PREDIKSI INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP INFORMASI ARUS KAS OPERASI DI MASA YANG AKAN DATANG.

0 0 13

PENDAHULUAN KEMAMPUAN PREDIKSI INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP INFORMASI ARUS KAS OPERASI DI MASA YANG AKAN DATANG.

0 0 7

Kemampuan Laba dan Aliran Kas Koperasi dalam Memprediksi Aliran Kas Operasi Masa yang akan Datang.

0 0 21