Lokasi dan Subjek Penelitian Metode Penelitian

Gilang Gartika, 2015 RONGGENG KALERAN DALAM UPACARA NYUGUH DI KAMPUNG ADAT KUTA CIAMIS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Penelitian

1. Lokasi Penelitian Kampung Adat Kuta Desa Karangpaningal Kabupaten Ciamis Jawa Barat merupakan lokasi dimana kesenian Ronggeng Kaleran berasal. Pada penelitian lapangan ini, peneliti langsung datang ke lokasi penelitian pada saat masyarakat Kampung Adat Kuta akan menyelenggarakan upacara Nyuguh. Upacara tersebut biasa masyarakat kampung adat selenggarakan setiap tahunnya. Peneliti memilih lokasi dan situasi upacara tersebut karena Ronggeng Kaleran tumbuh dan berkembang di Kampung Adat Kuta, serta pernah dipertunjukan saat upacara Nyuguh. 2. Subjek Penelitian Dengan beberapa pertimbangan atas kelayakan dalam memberikan pemahaman tentang masalah yang akan di teliti, sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penelitian, subjek dalam penelitian ini adalah Ronggeng Kaleran yang berada di Kampung Adat Kuta. Mengingat Kampung Adat Kuta merupakan tempat dimana kesenian ronggeng tersebut berasal. Penelitian ini melibatkan beberapa tokoh masyarakat adat sebagai bagian dari sumber informasi bagi peneliti menyangkut Ronggeng Kaleran yang pernah disajikan dalam upacara Nyuguh. Peneliti memilih Ronggeng Kaleran karena kesenian tersebut lahir dan berkembang di kalangan masyarakat adat kemudian pernah pula disajikan dalam upacara Gilang Gartika, 2015 RONGGENG KALERAN DALAM UPACARA NYUGUH DI KAMPUNG ADAT KUTA CIAMIS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu adat Nyuguh yang merupakan tradisi penting masyarakat Kampung Adat Kuta. Kesenian tersebut juga kini kesulitan dalam tahap pewarisan karena sulitnya peminat dengan alasan berbagai faktor, sehingga peneliti merasa perlu untuk mengkaji lebih dalam mengenai kesenian tersebut.

B. Metode Penelitian

Sebuah penelitian memiliki beberapa kegunaan tergantung pada tujuan mengapa sebuah penelitian dilaksanakan, serta bagaimana cara peneliti dalam proses pengumpulan data dan analisis informasi data logis. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini juga biasa disebut dengan penelitian naturalistik sehingga dalam penelitian peneliti tidak memanipulasi setting penelitian, kondisi dan objek sesuai dengan kejadian, komunitas, dan interaksi yang terjadi secara alamiah. peneliti merupakan instrumen utama dalam penelitian karena peneliti tidak hanya meneliti tapi juga terlibat langsung dalam penelitian, mengobservasi serta mnganalisis sebuah fenomena yang terjadi kemudian menyimpulkan sebuah penelitian. Moleong 2010, hlm. 6 menyatakan bahwa: “Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang di alami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll., secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ala miah.” Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif digunakan untuk menggambarkan keadaan Gilang Gartika, 2015 RONGGENG KALERAN DALAM UPACARA NYUGUH DI KAMPUNG ADAT KUTA CIAMIS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu sementara pada saat penelitian berlangsung untuk kemudian dianalisis. Analisis yaitu menafsirkan berbagai gejala yang terjadi pada saat penelitian atau menyusun fakta untuk kemudian dapat menarik kesimpulan. Dengan menggunakan metode deskriptif analisis, peneliti terjun langsung ke lapangan dengan maksud untuk mendeskripsikan berbagai masalah yang ditemui di lapangan menggunakan data-data yang diperoleh dan sedang terjadi pada masa sekarang, untuk kemudian menyusun hasil penelitian dan mengambil kesimpulannya.

C. Definisi Operasional