Reny Novianti, 2013
Kontribusi Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dan Kinerja Mengajar Guru Terhadap Mutu Sekolah Dasar di Kecamatan Jombang Banten
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
bertolak pada pemikiran bahwa Kota Cilegon memerlukan sumberdaya manusia dalam jumlah dan mutu yang memadai sebagai pendukung utama dalam
pembangunan adalah pendidikan 13 Tahun Kota Cilegon Membangun dan Terus Berkarya untuk Kesejahteraan Rakyat dengan Daya Dukung Industri
Perdagangan dan Jasa, 2012:32. Banyak program peningkatan mutu pendidikan sekolah dasar ditetapkan
dan diupayakan secara sentralistik oleh pemerintah pusat. Dan juga banyak program pelatihan guru dirancang dan dilaksanakan secara terpusat dalam rangka
peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar. Hasilnya peningkatan mutu di sekolah dasar tetap tidak banyak peningkatan, karena tidak dibarengi upaya
internal sekolah untuk meningkatkan mutu Bafadal, 2009:35. Untuk membangun mutu, kepala sekolah tentunya harus memiliki visi
terhadap mutu. Dalam penciptaan visi yang jelas pasti akan membangun komitmen guru terhadap mutu agar senantiasa ditingkatkan dengan membangun
kerjasama dalam kehidupan kerja disekolah. Sukses tidaknya mutu disekolah ditentukan oleh kesiapan dan kompetensi dari kepala sekolah dan guru serta staf
lainnya. Dengan demikian, untuk mencapai kualitas sekolah dapat dicapai dengan menjalankan suatu sistem pengelolaan yang profesional dari kepala sekolah
maupun guru dalam menghasilkan mutu sekolah yang baik.
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah
1. Identifikasi Masalah
Berangkat dari latar belakang, banyak hal yang memberikan kontribusi terhadap mutu sekolah. Berdasarkan hasil penelitian para pakar bahwa faktor-
faktor yang penting dalam meningkatkan mutu sekolah diantaranya menurut
Reny Novianti, 2013
Kontribusi Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dan Kinerja Mengajar Guru Terhadap Mutu Sekolah Dasar di Kecamatan Jombang Banten
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
Danim 2007:56 yaitu diantaranya: kepemimpinan kepala sekolah, siswa, guru, kurikulum dan jaringan kerjasama.
Dalam bentuk lain faktor-faktor yang mempengaruhi mutu sekolah dapat dilihat pada gambar 1.3 berikut ini:
Gambar 1.1: Faktor yang Mempengaruhi Mutu Sekolah Sumber: Danim, Sudarwan. 2007. Visi Baru Manajemen Sekolah.
Jakarta: Bumi Aksara
Kepala sekolah memiliki tanggung jawab yang besar dalam peningkatan mutu sekolah. Karena selain kepala sekolah harus memiliki kemampuan dalam
melaksanakan proses manajemen, juga dituntut untuk mampu menerapkan substansi seluruh kegiatan pendidikan. Dengan memberdayakan kapasitas
Mutu Sekolah
Kepemimpinan
Guru Siswa
Kurikulum Kerjasama
Reny Novianti, 2013
Kontribusi Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dan Kinerja Mengajar Guru Terhadap Mutu Sekolah Dasar di Kecamatan Jombang Banten
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
kepemimpinan kepala sekolah, dipastikan dapat pula mendorong seluruh sumber daya sekolah dalam mewujudkan visi, misi, dan tujuan sekolah melalui program-
pogram yang dilaksanakan secara terprogram. Menurut Wahjosumidjo 2002:82 bahwa keberhasilan sekolah adalah
keberhasilan kepala sekolah. Satu diantara peran kepala sekolah terkait dengan kinerja guru adalah sebagai seorang manajer.
Faktor dominan selanjutnya adalah guru yang berperan penting dalam keberhasilan pendidikan karena guru adalah sosok yang berinteraksi secara
langsung dengan peserta didik untuk menghasilkan tamatan seperti yang diharapkan. Dan semua komponen lain seperti sarana-prasarana, kurikulum,
biaya dan sebagainya tentu tidak akan berarti apabila esensi dari pembelajaran yaitu interaksi guru dengan peserta didik tidak berkualitas. Penulis berkeyakinan
bahwa faktor kinerja mengajar guru ini akan berkontribusi terhadap kualitas sekolah. Hal ini didukung oleh penelitian terdahulu bahwa kualitas lulusan
siswa itu tergantung pada kemampuan guru dalam aktivitas mengajar. Selanjutnya bahwa keberhasilan pendidikan sesungguhnya akan terjadi bila ada
interaksi antara pendidik dengan peserta didik. dalam kondisi inilan guru yang memegang peranan strategis Karweti, 2010:77.
Sebagai organisasi pendidikan, sekolah memiliki unsur yang berfungsi dan saling berhubungan dalam rangka untuk mencapai tujuan sekolah. Dan
keberhasilan tujuan pendidikan disekolah tergantung pada sumber daya didalamnya yang sering disebut unsur-unsur sekolah. Unsur-unsur tersebut
diantaranya yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru-guru, siswa, pegawai tata usaha dan pegawai tenaga kependidikan lainnya. Dan kesemua
unsur-unsur itu tentunya didukung oleh unsur lain yaitu sarana dan prasarana, manajemen serta kurikulum.
2. Perumusan Masalah