Definisi Operasional MUTU LAYANAN PENDIDIKAN DAN KEPUASAN SISWA DI SMK NEGERI SEKABUPATEN KAMPAR : Studi Terhadap Siswa Kelas XII Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif di SMK Negeri Se-Kabupaten Kampar.

Neldy Awan, 2012 Mutu Layanan Pendidikan Dan Kepuasan Siswa Di SMK Negeri Sekabupaten Kampar : Studi Terhadap Siswa Kelas XII Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif di SMK Negeri Se-Kabupaten Kampar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu `

D. Definisi Operasional

Secara operasional variabel perlu didefinisikan yang bertujuan untuk menjelaskan makna variabel penelitian. Singarimbun Riduwan, 2007:222 memberikan pengertian tentang definisi operasional variabel adalah unsur penelitian yang memberikan petunjuk bagaimana variabel itu diukur. Variabel- variabel yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah mutu layanan dan kepuasan siswa. Variabel penelitian terdiri dari dua variabel, yaitu empat variabel bebas dan dua variabel terikat. 1 Variabel bebas atau independent variabel yaitu Kurikulum SMK X 1 , Proses Pembelajaran X 2 , Sarana dan Prasarana X 3 , dan Pendidik dan Tenaga Kependidikan X 4 . 2 Variabel terikat atau dependent variabel yaitu Prestasi Uji Kompetensi Y 1 dan Kepuasan Siswa Y 2 . Untuk memudahkan makna variabel yang digunakan dalam penelitian ini, maka masing-masing variabel dijabarkan dalam tabel sebagai berikut. Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Variabel Dimensi Indikator Skala Kurikulum SMK X 1 Kesesuaian dan relevansi kurikulum  Struktur Kurikulum Likert  Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum Neldy Awan, 2012 Mutu Layanan Pendidikan Dan Kepuasan Siswa Di SMK Negeri Sekabupaten Kampar : Studi Terhadap Siswa Kelas XII Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif di SMK Negeri Se-Kabupaten Kampar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu `  Prinsip-prinsip Pelaksanaan Kurikulum  Kegiatan Bimbingan Konseling  Pengembangan Kegiatan Ekstra Kurikuler  Relevansi Kurikulum Proses Pembelajaran X 2 Standar dan relevansi silabus  Prinsip-prinsip RPP Likert  Sumber-sumber Belajar  Kegiatan Inti Pembelajaran  Kegiatan Eksplorasi  Kegiatan Elaborasi  Kegiatan Konfirmasi Sarana Prasarana X 3 Sarana prasarana sekolah sudah memadai  Lahan, Bangunan, dan Ruangan Sekolah Likert  Pemeliharaan sarana prasarana  Kemudahan Akses  Keselamatan Pendidik dan Tenaga Kependidikan X 4 Pemenuhan Pendidik dan Tenaga Kependidikan sudah memadai  Jumlah Pendidik Likert  Tenaga Kependidikan  Standar Kompetensi Guru Prestasi Uji Kompetensi Y 1 Hasil Belajar  Nilai Uji Kompetensi Siswa Interval Kepuasan Siswa Y 2 Kepuasan terhadap Reliability Keandalan  Kepuasan terhadap proses pelayanan dengan cepat dan tepat Likert  Kepuasan terhadap pelayanan yang sama kepada semua siswa  Kepuasan terhadap sikap jujur dalam pelayanan  Kepuasan terhadap ketersediaan sarana dan prasarana belajar Kepuasan terhadap  Kepuasan terhadap ketanggapan guru dan Neldy Awan, 2012 Mutu Layanan Pendidikan Dan Kepuasan Siswa Di SMK Negeri Sekabupaten Kampar : Studi Terhadap Siswa Kelas XII Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif di SMK Negeri Se-Kabupaten Kampar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu ` Responsiveness Ketanggapan tenaga kependidikan dalam menghadapi masalah yang sedang dihadapi siswa  Kepuasan terhadap pelayanan yang ramah dan memuaskan Kepuasan terhadap Assurance Keterjaminan  Kepuasan terhadap kompetensi guru dalam mengajar  Kepuasan terhadap tenaga kependidikan yang bersikap sopan dalam melayani siswa Kepuasan terhadap Emphaty Pemerhatian  Kepuasan terhadap perhatian kepada siswa  Kepuasan terhadap cara berkomunikasi dengan baik dan benar Kepuasan terhadap Tangibility Bukti Langsung  Kepuasan terhadap penampilan guru dan tenaga kependidikan  Kepuasan terhadap lingkungan sekolah  Kepuasan terhadap fasilitas fisik

E. Instrumen Penelitian