c Kegiatan Akhir
1 Siswa dan guru bersama-sama membuat kesimpulan
2 Melakukan evaluasi
3 Memberi penghargaan kepada kelompok yang mendapat nilai
tertinggi. 3
Tahap Pengamatan Pada tahap ini yaitu mengamati pelaksanaan dari tindakan yang dilaksanakan.
Tahap pengamatan merupakan kegiatan pengamatan langsung terhadap pelaksanaan tindakan yang dilakukan dalam PTK yaitu mengamati kinerja
guru dan aktivitas siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan hakaku. Tujuan pokok pengamatan adalah untuk
mengetahui ada-tidaknya perubahan yang terjadi dengan adanya penerapan model pembelajaran kooperatif dengan permainan hakaku yang dilaksanakan.
Pada tahap pengamatan ini peneliti bekerjasama dengan mitra untuk menjadi oberver
untuk mengamati tindakan yang sedang dilaksanakan. Mitra dalam penelitian ini yaitu guru kelas V SDN Maja Selatan VII yaitu Ibu Hernawati,
S. Pd. 4
Tahap Refleksi Pada tahap refleksi inipeneliti mengolah dan mengkaji data yang telah
diperoleh dari tindakan yang telah dilaksanakan sehingga dapat dipertimbangkan langkah selanjutnya berdasarkan data tersebut. Pada tahap
ini peneliti melakukan diskusi dengan mitra dan konsultan penelitian yaitu dosen pembimbing I dan pembimbing II untuk menentukan perbaikan yang
harus dilakukan.
B. Instrumen Penelitian dan Evaluasi
Instrumen merupakan alat yang digunakan untuk memperoleh data penelitian. Hal ini sesuai dengan instrumen yang diungkapkan Maulana 2009: 29 “alat
untuk mengumpulkan data penelitian”.Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Tes
Tes adalah sederetan pertanyaan yang digunakan untuk mengukur ketercapaian indikator hal ini diperlukan untuk melihat hasil belajar siswa setelah
diberikan tindakan.penjelasan tersebut berdasarkan tes yang dijelaskan Arifin 2012: 118 “suatu teknik atau cara yang digunakan dalam rangka melaksanakan
kegiatan pengukuran, yang didalamnya terdapat berbagai pertanyaan- pernyataan, atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik untuk mengukur
aspek prilaku peserta didik”. Tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes tertulisterbatas. Dimana
tes tertulis terbatas menurut pendapat Arifin 2012: 125 “dalam menjawab soal bentuk uraian terbatas ini, peserta didik harus mengemukakan hal-hal tertentu
sebagai batas- batasnya”.
Sedangkan metode tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode test retest
. Metode test retest yaitu metode pemberian tes yang dilakukan pada setiap siklus menggunakan bentuk soal yang sama. Metode test retest menurut Wawank
2011 yaitu “mengggunaklan ukuran atau test yang sama untuk variabel tertentu
pada satu saatpengukuran yang diulangi lagi pa da saat yang lain”.
Metode test retest digunakan untuk melihat reliabilitas instrumen tes yang digunakan pada penelitian ini. Kelemahan dari metode test retest ini yaitu hasil
belajar siswa yang diperoleh pada siklus selanjutnya bukan merupakan hasil dari proses pembelajaran yang dilakukan tetapi mengingat-ngingat jawaban tes
sebelumnya. 2.
Pedoman Observasi Pedoman observasi yaitu lembar observasi yang digunakan untuk mengamati
aspek-aspek yang terdapat dalam pembelajaran dalam hal ini yaitu aspek-aspek yang terdapat pada kinerja guru dan aktivitas siswa. Observasi sendiri yaitu
kegiatan mengamati secara langsung dalam penelitian ini yaitu kegiatan pembelajaran.Metode observasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
observasi sistematik. Observasi sistematikyaitu observasi menggunakan skala
yang dibuat oleh peneliti untuk memperoleh gambaran keberhasilan proses pembelajaran yang berlangsung. Hal ini berdasarkan Hopkins Wiriaatmadja,
2006: 115 „pengamatan dengan menggunakan skala biasa disebut pengamatan
kelas secara sistematik‟. Pada penelitian ini observasi memfokuskan kepada kegiatan-kegiatan khusus
yang telah didiskusikan sebelumnya bersama observerdan konsultan penelitian hal ini dimaksudkan agar data yang diperoleh tidak bersifat umum.Observer hanya
mengamati kegiatan yang sudah terdapat pada pedoman observasi dan mengisi skala yang tersedia sesuai dengan indikator yang telah ditentukan.Observasi
digunakan untuk menilai ketercapaiankinerjaguru dan aktifitas siswa dalam proses pembelajaran yang dilakukan.
3. Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara yaitu berupa lembar yang berisipertanyaan-pertanyaan yang disusun berdasarkan kisi-kisi. Pedoman wawancara ini dibuat agar
pertanyaan yang diajukan peneliti terarah, sehingga dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan. Pada penelitian ini wawancara dilakukan kepada observer dan
siswa untuk memperoleh data dari sudut pandang yang berbeda. Berdasarkan penjelasan tersebut makabentuk wawancara yang digunakan yaitu wawancara
terstruktur yaitu wawancara dengan bahan-bahan yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu.Wawancara digunakan untuk mencari, memperkuat, dan
mengklarifikasi data. 4.
Catatan Lapangan Catatan lapangan adalah catatan mengenai segala hal yang dianggap penting
dalam berbagai aspek pembelajaran yang tidak tergambar oleh instrumen lainnya. Catatan lapangan digunakan peneliti untuk mencatatat hal penting mengenai
keadaan kelas yang luput dari observasi. Pentingnya catatan lapangan yang mencakup seluruh aspek pembelajaran dipaparkan oleh Wiriaatmadja 2006: 125
“penelitian Tindakan kelas yang beriklim kualitatif secara mendasar grounden dan mulai dari akar rumput grass roots. Ia merupakan internal validty dari
penelitian ini”.
C. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data