Pengolahan Data PENERAPAN MODEL KOOPERATIF DENGAN PERMAINAN HARTA KARUN NEGERIKU (HAKAKU) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MENGENAL MAKNA PENINGGALAN SEJARAH ISLAM (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Maja Selatan VII Kecamatan Maja

C. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data

1. Pengolahan Data

a. Pengolahan Data Proses

Data yang diperoleh dari instrumen yang digunakan dapat berupa data kualitatif dan kuantitatif.Berikut ini pengolahan data yang diperoleh pada kegiatan proses. 1 Pedoman Observasi Kinerja Guru Pengolahan lembar observasi kinerja guru dilakukan dengan cara menghitung perolehan skor pada aspek-aspek yang diamati pada format observasi. Aspek yang diamati pada observasi kinerja guru memfokuskan kepada tahap perencenaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Untuk mengetahui kemampuan guru dalam aspek tersebut maka digunakanlahskor dari nol sampai tiga. Pemberian skor disesuaikan dengan indikator yang dapat tercapai pada aspek yang diobservasi tersebut. Skor yang diperoleh pada tiap tahap pembelajaran yang dilakukan oleh guru dijumlahkan dalam bentuk persentasi untuk melihat penilaian kemampuan secara keseluruhan pada tahap itu. Hal ini juga digunakan untuk melihat tercapainya target yang telah ditetapkan pada tahap tersebut. Perhitungan persentase skor tersebut yaitu. � = × 100 Keterangan : P = Persentase F = jumlah kemunculan indikator N = jumlah keseluruhan indikator Setelah dijumlahkan dalam bentuk persentasi data diubah menjadi data kualitatif dengan melihat indikator dari persentasi yang muncul. Berikut ini indikator kemunculan persentasi. Tabel 3. 4 Interpretasi Kemunculan Persentase Persentase Kemunculan Interpretasi 80  p 100 Baik Sekali 60  p 80 Baik 40  p 60 Cukup 20  p 40 Kurang  p 20 Kurang Sekali Kinerja guru dinyatakan berhasil apabila dapat mencapai target yang telah ditetapkan yaitu 100 pada tahap perencanaan, 88 pada tahap pelaksanaan, dan 78 pada tahap evaluasi. 2 Pedoman Observasi Aktifitas Siswa Pengolahan lembar observasi siswa hampir sama dengan pengolahan lembar observasi guru yaitu dengan memberi skor pada aspek yang dinilai. Aspek yang dinilai pada aktivitas siswa ini yaitu partisipasi, kerjasama, dan motivasi. Masing- masing aspek menggunakan skor dari nol sampai tiga. Pemberian skor berdasarkan ketercapaian indikator pada setiap aspek. Setiap aspek perolehan siswa dijumlahkan dan di tafsirkan kedalam penilaian kualitatif berupa baik, cukup, dan kurang. Kriteria penafsiran berdasarkan rentang kemunculan jumlah skor setiap siswa yaitu sebagai berikut. Tabel 3.5 Tafsiran Kemunculan Jumlah Skor Setiap Siswa Rentang Jumlah Skor Tafsiran 0-3 Kurang 4-7 Cukup 8-9 Baik Untuk melihat aktivitas siswa secara keseluruhan maka jumlah skor setiap siswa dijumlahkan dan diubah dalam bentuk persentasi seperti yang digunakan pada pengolahan data observasi kinerja guru dan interpretasikan atau ditafsirkan berdasarkan kriteria kemunculan persentasi. Penafsiran kemunculan persentasi pada aktivitas siswa sama dengan persentasi kemunculan pada kinerja guru yang terdapat pada tabel. Keberhasilan aktivitas siswa apabila persentase kemunculan yaitu 78. 3 Hasil Wawancara Pengolahan data hasil wawancara yaitu dengan membaca secara cermat teks hasil wawancara kemudian dipilih jawaban yang mendukung terhadap informasi yang dibutuhkan dan menandai jawaban-jawaban yang memiliki kategori yang sama dan menyimpulkannya dari berbagai jawaban yang ada. 4 Hasil Catatan Lapangan Pengolahan data hasil catatan lapangan yaitu dengan cara membaca data hasil wawancara dengan cermat lalu memilih data dan menandai data sesuai kategori informasi yang diperlukan dan memberi kesimpulan terhadap data yang diperoleh.

b. Pengolahan Data Hasil

Perolehan data hasil yang dilakukan dengan cara tes tertulis subjektif tertutup iniberupadata kuantitatif dan kualitatif. Data ini dipergunakan untuk mengukur keberhasilan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sehingga dapat melihat peningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif dengan permainan hakaku. Dalam penelitian ini hasil belajar dikatakan tuntas apabila ketuntasan individual memperoleh nilai 65 dan ketuntasan klasikal ≥80. Adapun pengolahan data hasil belajar sebagai berikut. 1 Soal terditi dari tiga soal yang memiliki jumlah skor berbeda-beda. Tabel 3. 6 Jumlah Skor Soal Evaluasi Mandiri Nomor soal Skor 1 12 2 3 3 6 Jumlah 21 2 Perhitungan Nilai Akhir Nilai Akhir = �� � x 100 3 Ketuntasan siswa diukur menggunakan KKM yang telah ditetapkan SDN Maja Selatan VII yaitu 65. 4 Format penilaian Tabel 3. 7 Format Penilaian Evaluasi Mandiri

2. Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BERKIRIM SALAM DAN SOAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN TLOGOMAS 2 MALANG

4 25 17

PENERAPAN METODE KARYAWISATA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MATERI MENGHARGAI PENINGGALAN SEJARAH PADA SISWA KELAS IV SDN PADANGASRI KABUPATEN MOJOKERTO

1 8 31

PENERAPAN STRATEGI MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PENINGGALAN SEJARAH SISWA KELAS V SDN ORO-ORO OMBO 02 BATU

0 10 18

PENERAPAN METODE INFORMATION SEARCH DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII (Penelitian Tindakan Kelas di SMP Islam Al-Hikmah Pondok Cabe)

4 60 151

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII

0 0 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA SMA

0 0 13

PENERAPAN MODEL REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI LUAS PERMUKAAN KUBUS DAN BALOK PADA SISWA KELAS V

0 0 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

0 22 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN KELAS IV SEMESTER 2 SDN 1 BULUNGCANGKRING

0 0 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER (LT) DENGAN MEDIA SITUS PERADABAN DUNIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SEJARAH (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X IIS 3 SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016)

1 1 14