Kerangka Kegiatan METODE PENELITIAN

6. Selanjutnya masuk kedalam proses solution, dimana kita dapat menentukan solusi apa yang ingin kita cari. Pada simulasi ini yang ingin dicari adalah tegangan normal, tegangan maksimum dan regangan, seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.21. Gambar 3.21 Proses Solution 7. Selesai

3.5 Kerangka Kegiatan

Adapun kerangka kegiatan yang dilakukan selama melakukan penelitian ini. Langkah-langkah yang dilakukan terlebih dahulu yaitu dengan membaca literatur yang berkaitan dengan penelitian ini. Selanjutkan mempersiapkan alat dan bahan yang dipergunakan selama melakukan pengecoran paduan aluminium- magnesium. Pada saat mempersiapkan alat pastikan semua alat berfungsi dengan baik. Setelah semua alat dan bahan yang dibutuhkan telah selesai, maka pengecoran pun dapat segera dilakukan. Pada penelitian ini, dilakukan dua bentuk pengujian yaitu melakukan pengecoran aluminium-magnesium dengan Universitas Sumatera Utara menggunakan metode pasir cetak dan juga melakukan simulasi numerik dengan menggukan software Ansys Workbench V 14.0. Setelah melakukan dua pengujian ini, maka didapat hasil dari kedua pengujian tersebut, yang selanjutnya dilakukan analisa dari hasil penelitian. Setelah itu maka di dapatlah kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan dan penelitian pun selesai. Berikut ini merupakan proses penelitian dari awal sampai akhir. Universitas Sumatera Utara Diagram alir penelitian ditunjukkan pada gambar 3.28. Gambar 3.28 Diagram alir penelitian MULAI STUDI LITERATUR BERHASIL DISETEJUI SIMULASI ANSYS ALUMINIUM MAGNESIUM HASIL LAPORAN SELESAI YA TIDAK AK PENGECORAN ALUMINUM MAGNESIUM UJI KOMPOSISI Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pendahuluan

Pada bab ini dibahas mengenai hasil paduan pelat Aluminium-Magnesium serta data-data hasil uji komposisi dari proses pengecoran dengan menggunakan metode pasir cetak, selanjutnya dilakukan simulasi komputer menggunakan software Ansys Workbench V 14.0. Pada simulasi ini dilakukan dengan metode static structural yang kemudian akan diperoleh tegangan normal, tegangan maksimum dan regangan.

4.2 Analisa Proses Pengecoran Paduan Aluminium-Magnesium

Dari penelitian ini dapat dibuktikan bahwa hasil dari paduan Aluminium- Magnesium dapat dilihat dengan cara mendapatkan jumlah persentase dari material Aluminium dan Magnesium yang dilakukan dengan cara menguji komposisi dari paduan Aluminium-Magnesium tersebut. Hasil pelat paduan Aluminium-Magnesium dapat dilihat pada gambar 4.1. Gambar 4.1 Pelat Paduan Aluminium-Magnesium Universitas Sumatera Utara