Lambatnya alih teknologi dan informasi. Latar belakang pendidikan

Rencana Strategis BPPSDMP 2015-2019 mengajar maupun transfer pengetahuan dan keterampilan lainnya tidak berjalan optimal.

10. Kurangnya kredibilitas. Kredibilitas terdiri dari beragam nilai seperti

kepercayaan yang tinggi, kepemimpinan mumpuni, karakter pribadi, kompetensi, kepedulian, dan komitmen tinggi. Kredibiltas merupakan ukuran utama untuk menilai unggul tidaknya SDM dalam suatu persaingan. Semakin tinggi nilai unsur-unsur tersebut semakin tinggi kredibilitas seseorang serta semakin banyak pengguna produk ataupun jasa yang dihasilkan yang merasa puas. Kredibiltas ini tidak hanya melekat pada individu tetapi juga melekat pada lembagaindividu. kredibilitas individu akan menentukan kredibilitas instansi tempat individu tersebut beraktivitas.

11. Rendahnya kapasitas petani dalam aspek kewirausahaanpemasaran.

Orientasi pertama sebagian besar petani masih pada bagaimana menghasilkan produk sebanyak-banyaknya. Pemahaman petani tentang aspek pemasaran seringkali masih terbatas. Kegiatan pemasaran yang dilakukan petani baru sekedar menjual hasil komoditas tanpa melakukan perlakuan khusus. Perlakuan tambahan seperti pemrosesan dan persiapan untuk meningkatkan nilai jual komoditas belum banyak dilakukan. Selain itu, dalam memasarkan komoditas pertanian, petani banyak mengandalkan pedagang pengumpul yang datang ke desa ketika musim panen, sehingga petani tidak mengetahui harga pasaran yang sesungguhnya. Kondisi ini menyebabkan petani kehilangan kesempatan untuk memaksimalkan pendapatan dari komoditas yang dihasilkannya.

12. Lemahnya kapasitas dan belum efektifnya kinerja kelembagaan kelompok

tani. Lemahnya kapasitas kelembagaan petani menyebabkan posisi tawar kelompok tani rendah dan kelompok tidak mandiri. Kelompok tani yang belum memiliki posisi tawar yang menguntungkan dalam menjalankan usahataninya akan memperoleh pendapatan yang rendah. 13. Belum berkembangnya kelembagaan petani yang berorientasi pada aspek ekonomi petani. Sebagian besar kelembagaan petani belum melakukan kegiatan usaha berkelompok yang berorientasi pasar.