Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
70
Kegiatan Pembelajaran 3: NERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK
Base LearningPBL yang Mengintegrasikan TIK
A. Tujuan
P diklat diharapkan dapat menerapkan Pembelajaran
Berbasis Proyek Project Based LearningPBL yang mengintegrasikan TIK
B. I
or Pencapaian Kompetensi
Setelah mempelajari materi pada Kegiatan Pembelajaran 3 p
klat diharapkan dapat: 1
skan menjelaskan peran TIK dalam Pembelajaran sis Proyek Project Based LearningPBL;
2 rapkan Pembelajaran Berbasis Proyek Project Based
ngPBL yang mengintegrasikan TIK.
C. U
teri
Pada Kegiatan Pembelajaran 1 dan 2, telah diuraikan penjelasan tentang konsep pembelajaran berbasis proyek PBL beserta
contoh penerapannya dalam kelas konvensional. Nah, pada K
Pembelajaran 3 ini akan dibahas tentang penerapan PBL dengan mengintegrasikan TIK.
M t Anda apa yang dimaksud dengan pembelajaran yang
mengintegrasikan TIK? Apakah peran TIK dalam PBL ini? Berikut ini kita akan bahas bersama bagaimana TIK dapat digunakan
dalam PBL dan akan membantu proses pembelajaran lebih menarik dan bermakana.
PE Project
eserta
ndikat
eserta di .
menjela Berba
. mene
Learni
raian Ma
egiatan
enuru
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
71
P Dalam Pembelajaran
Saat ini pendidik dan peserta didik diharapkan dapat m
kan alat-alat teknologi informasi secara efektif sebagai sumber informasi untuk menganalisis, memproses sebuah
informasi, model, dan mengukur peristiwa eksternal. Termasuk d
t gi informasi untuk memecahkan masalah, menggunakan
a umber informasi untuk mendukung pembelajaran di
b onteks, dan memahami implikasi teknologi informasi
untuk kehidupan dan masyarakat. Peserta didik harus diberi k
patan untuk mengembangkan dan menerapkan k
an teknologi informasi mereka dalam belajar sesuai k
nasional Nurhayati Setiawan, 2015.
J a membayangkan keadaan kelas saat Anda belajar
d ngkin yang ada di kelas Anda hanya terdapat papan
tu apur tulisnya atau papan tulis whiteboard dan spidol
w ard untuk beberapa sekolah, buku teks, LCD, kaset video,
dan komputer. Sekarang, coba Anda rasakan perkembangan te
gi yang mendukung pembelajaran saat ini Apakah masih sama dengan yang dulu atau banyak peralatan yang baru dan
ca
P ngan teknologi informasi dan komunikasi telah
m sekolah dan ruang kelas kita. Komputer, papan tulis
interaktif, jaringan internet, laptop, tablet, dan smartphones se
merupakan bagian dari pembelajaran. Hal ini juga diiringi dengan perkembangan media yang beragam misalnya
animasi, simulasi, video, presentasi, permainan, buku elektronik, n lain-lain.
eran TIK
engguna
idalamnya menggunakan sumber informasi dan alat-alat eknolo
lat dan s erbagai k
esem emampu
urikulum
ika And ahulu, mu
lis dan k hitebo
knolo
nggih?
erkemba engubah
karang
da
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
72
Perke untuk be
inf pembelaja
un mbangan teknologi ini akan mempengaruhi cara orang
rbuat, berbagi, menggunakan dan mengembangkan ormasi di masyarakat. Peran penting pemanfaatan TIK dalam
ran yaitu memberikan kesempatan kepada pendidik tuk merancang pengalaman belajar yang bermakna dengan
m kan teknologi Eady Lockyer, 2013. Oleh karena itu
p ik dan peserta didik perlu mengembangkan
kemampuannya dalam memanfaatkan teknologi informasi dan k
i.
P emanfaatkan TIK diharapkan dapat
m i kebutuhan peserta didik dalam belajar untuk
m mi, berkomunikasi, kolaborasi dan menggunakan
berbagai macam teknologi. Di sisi lain pendidik dapat m
kan teknologi untuk membantu peserta didik dalam transformasi pengetahuan dan kemampuan skill menjadi
produk, penyelesaian masalah dan informasi baru. Oleh karena it
implementasi pembelajaran di kelas, pendidik hendaknya mengidentifikasi jenis-jenis TIK atau peralatan
p g TIK yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran.
Mungkin Anda pernah menggunakan salah satu perangkat TIK p
bar berikut. Perhatikan Gambar 3.1 berikut ini engguna
endid
omunikas
embelajaran dengan m emenuh
emaha
engguna
u dalam
endukun
ada gam
Gambar 3.1 Peralatan TIK
Pertanyaannya adalah peralatan TIK apa saja yang pernah Anda gu
m pembelajaran di kelas? Selama ini mungkin Anda sering menggunakan bahan presentasi powerpoint, laptop dan
LC tor untuk mempresentasikan materi yang Anda
ajarkan. Atau mungkin Anda menggunakan radio dan televisi untuk mendengarkan dan melihat materi yang sedang dibahas di
k aimanakah Anda memilih peralatan TIK yang tepat
dengan materi yang akan Anda ajarkan? Tentunya Anda harus m
kan identifikasi materi dan peralatan TIK yang tepat se
topik yang akan Anda sampaikan kepada peserta didik, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Adapun kegiatan pembelajaran yang berbasis TIK dapat meliputi kegiatan mendengarkan materi melalui radio, melihat tayangan
materi melalui TV, melakukan presentasi dengan menggunakan k
laptop dan LCD, mencetak hasil laporan dengan printer, membuat video hasil observasi atau objek tertentu
d ndycam, kamera, dan kamera handphone, mencari
su jar melalui internet dan intranet, berkomunikasi
nakan dala
D projec
elas. Bag
elaku suai
omputer
engan ha mber bela
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
73
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
74
melalui telepon atau media sosial, berkirim email serta membuat su
munitas melalui fasilitas jejaring sosial. Kegiatan- kegiatan tersebut dapat dioptimalkan untuk kegiatan
p aran.
D anfaatan TIK pendidik dapat mendukung proses
informasi dengan membantu peserta didik dalam mengorgasisasi sebuah informasi baru, menghubungkan pengetahuan yang ada
dan menggunakan memorinya untuk mengingat kembali sebuah informasi. TIK yang meliputi sumber pembelajaran digital dan
perangkat lunaksoftware komputer dapat digunakan untuk m
oses tersebut. Sumber belajar digital berupa multimedia teks, gambar, video, dan audio ini akan mendukung
p rmasi peserta didik dalam mengembangkan mentalnya.
Sumber belajar digital ini terdiri atas konten dan aktivitas pembelajaran. Menurut Mayer 2008 dalam Eady Lockyer
13 berdasarkan penelitian, pembelajaran dengan multimedia memberikan hasil belajar yang positif
ada bentuk teks saja.
api, tidak semua informasi dalam bentuk multimedia dapat g pembelajaran. Supaya proses pembelajaran itu
aka pendidik harus merancang pembelajaran dengan m
kan TIK ini sesuai dengan prinsip pembelajaran. M
ut Eady Lockyer 2013 pendidik dapat menggunakan s
lajar dalam berbagai tujuan dan cara, diantaranya y
• gai cara untuk memperkenalkan suatu topik
lajaran •
agai bagian dari pembelajaran atau demonstrasi atu ko
embelaj
alam pem
emfasilitasi pr
roses info
20 menggunakan
darip
Tet mendukun
terjadi m engguna
enur umber be
aitu: Seba
pembe Seb
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
75
• ai stimulus dalam kelompok diskusi atau seluruh kelas
• alternatif dalam mengakses jenis teks yang berbeda
• uk melibatkan para peserta didik dalam kegiatan yang
mungkin dilakukan dalam kelas •
ai review atau kegiatan tambahan sesuai dengan tingkat puan belajar peserta didik.
Nah, bagaimanakah cara Anda menentukan peralatan TIK yang tepat sesuai dengan model pembelajaran berbasis masalah PBL
y a rencanakan? Tentunya juga disesuaikan dengan
ketersediaan sarana TIK yang ada di sekolah Anda. Namun s
a kita bahas potensi TIK dalam pembelajaran berikut in
Seiring berkembangnya teknologi, TIK semakin banyak d
ajaran. Hal itu terjadi karena d
banyak manfaat yang dirasakan dalam pembelajaran. Walaupun tanpa menampikan keterbatasan TIK itu sendiri dalam
pelaksanaan pembelajaran. Menurut Anda apa manfaat yang d
an adanya TIK dalam kegiatan pembelajaran? Carilah dari beberapa sumber tentang kelebihan dan
keterbatasan TIK untuk pembelajaran sebagai bahan referensi.
D kan dengan proses belajar mengajar yang
k ionaltradisional, pembelajaran dengan TIK memang
m eberapa kelebihan. Kelebihan TIK diantaranya dapat
m singkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi
lebih ekonomis dalam kasus tertentu, mempermudah interaksi antara peserta didik dengan sumber belajar, interaksi peserta
d gan pendidik maupun sesama peserta didik. Peserta
Sebag sebagai
Unt tidak
Sebag kemam
ang And
ebelumny i.
igunakan di dunia pembel irasakan
irasakan deng
ibanding onvens
emiliki b emper
idik den
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
76
d t saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan
b iap saat dan berulang-ulang.
Dengan kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran.
P an lebih mudah melakukan pemutakhiran bahan-
bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang mutakhir. Serta
m ngkan diri atau melakukan penelitian guna
meningkatkan wawasannya.
N disamping itu TIK juga mempunyai beberapa
keterbatasan. Keterbatasan TIK diantaranya untuk sekolah tertentu terutama yang berada di daerah daerah terpencil,
tertinggal, dan terdepan akan memerlukan investasi yang mahal u
anfaatan TIK dalam pembelajaran. Peserta didik yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi akan cenderung
memanfaatkan TIK kepada hal-hal yang kurang baik. Selain itu bagi peserta didik atau pendidik yang gagap teknologi, penerapan
T ulit dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
Secara umum kelebihan dan kekurangan pembelajaran berbasis T
iuraikan sebagai berikut. Kelebihan pembelajaran berbasis T
ranya melalui TIK, media pembelajaran gambar, teks, audio, video, animasi, dan simulasi dapat lebih mudah
d an dalam proses pembelajaran dan memperbaiki daya
ingat dari para murid; melalui TIK, para pendidik dapat dengan mudah menjelaskan instruksi-instruksi yang rumit, konsep yang
a enjadi lebih mudah dipahami peserta didik; melalui TIK,
p gajar dapat membuat kelas interaktif dan membuat
idik dapa elajar set
endidik ak
engemba
amun
ntuk pem
IK akan s
IK d IK dianta
igunak
bstrak m ara pen
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
77
proses pembelajaran lebih menyenangkan, yang dapat m
aiki tingkat kehadiran dan juga konsentrasi dari para p
ik
A kekurangan dari pembelajaran berbasis TIK yang
d n diantaranya yaitu kompetensi pendidik dalam
memanfaatkan peralatan TIK yang belum memadai, memerlukan b
IK, ketersediaan perangkat TIK d
yang belum memadai, sering terjadi penyalahgunaan teknologi.
ana mengintegrasikan TIK dalam PBL?
IK dalam pembelajaran dapat diartikan sebagai pelajaran tertentu dengan TIK
dimana pembahasan suatu topik, pengembangan keterampilan tugas-tugas diprogramkan agar peserta didik
gan menggunakan TIK. Pada tahap ini peserta IK learning about ICT, peserta didik
ggunakan atau melalui TIK learning with rough ICT. Bagaimana pembelajaran yang Anda lakukan
sudah membelajarkan peserta didik dengan IK?
Potensi integrasi TIK dalam pembelajaran dapat memperluas n belajar, meningkatkan efisiensi, meningkatkan
kualitas mengajar, memfasilitasi erampilan, mendorong belajar sepanjang hayat
perencanaan kebijakan dan n, serta mengurangi kesenjangan digital.
emperb eserta did
dapun irasaka
iaya untuk memiliki perangkat T i sekolah
Bagaim
Pengintegrasian T adanya keterpaduan antara mata
dan pemberian dapat belajar den
didik sambil belajar tentang T juga belajar dengan men
and or th di kelas? Apakah
menggunakan T
kesempata kualitas belajar, meningkatkan
pembentukan ket berkelanjutan, meningkatkan
manajeme
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
78
Mengapa pem Menurut Chaeruman dalam mo
Pembel abad 21 menurut PBB adal
berpenget keteram
2 keter keterampilan memecah
keterampilan ber skills; da
collabo menuru
TIK dalam sesungguhnya peran T
belajaran yang mengintegrasikan TIK penting? dul “Pengembangan Rencana
ajaran yang Mengintegrasikan TIK”, tantangan pendidikan ah membangun masyarakat
ahuan knowledge-based society yang memiliki 1 pilan melek TIK dan media ICT and media literacy skills,
ampilan berpikir kritis critical thinking skills, 3 kan masalah problem-solving skills, 4
komunikasi efektif effective communication n 5 keterampilan bekerjasama secara kolaboratif
rative skills. Kelima karakteristik masyarakat abad 21 t PBB tersebut dapat dibangun melalui pengintegrasian
proses pembelajaran. Dalam konteks pendidikan,
IK adalah sebagai “enabler” atau alat
emungkinkan terjadinya proses pembelajaran yang angkan. Jadi, TIK dijadikan
tuk mencapai tujuan, bukan tujuan itu sendiri.
erapan PBL di kelas telah dijelaskan pada Pembelajaran 1 dan 2. Coba Anda ingat-ingat kembali
p PBL dan bagaimana penerapan PBL di kelas tanpa Langkah-langkah penerapan PBL yang mengintegrasikan TIK
a dengan langkah-langkah penerapan an di kelas tanpa TIK. Namun yang berbeda adalah
an media yang berbasis TIK dalam pembelajaran. IK ini tentunya harus sudah dirancang dalam
n PBL. Berikut ini contoh langkah-langkah dalam PBL IK dalam setiap aktivitasnya.
untuk m efektif dan efisien serta menyen
sebagai sarana un
Prinsip dan pen Kegiatan
apa itu konse TIK
secara prinsip sam pembelajar
pengguna Pengguaan T
perencanaa yang menggunakan T
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
79
Pemanfaa perencan
proyek. Bagaiman
Menur
Mengintegrasikan TIK
menjela dalam menyusun RPP yang mengin
pendek pragmati
dapat kita anal pend
pendekatan bed
tan TIK dalam PBL diawali dari tahap pembuatan RPP, aan proyek sampai pada pengolahan evaluasi hasil
a mengintegrasikan TIK dalam RPP?
ut Fryer 2001 dalam modul Rencana Pembelajaran yang
yang ditulis oleh Chaeruman, skan dua pendekatan yang dapat dilakukan pendidik
tegrasikan TIK, yaitu: 1 atan idealis theme-centered approach; dan 2 pendekatan
s software-centered approach. Kedua pendekatan ini ogikan dengan dengan nama lain, yaitu
ekatan ”by design” untuk pendekatan idealis dan ”by utilization” untuk pendekatan software. Apa
anya? Mari kita lihat satu persatu.
ekatan Idealis theme-centered approach
dekatan ini, topik atau tujuan pembelajaran dijadikan langkah yang dilakukan adalah:
ntukan topik; 2 menentukan tujuan pembelajaran yang pai; dan 3 menentukan aktifitas pembelajaran dengan
IK seperti modul, LKS, program audio, VCDDVD, CD-ROM, bahan belajar on-line di internet, atau alat
sinkronous dan asinkronous lainnya yang relevan capai tujuan pembelajaran tersebut.
toh, Anda akan mengajarkan tentang topik penciptaan alam aka dengan mengacu pada KD dan indikator Anda
kan tujuan pembelajaran yang diharapkan dicapai eserta didik. Kemudian, berdasarkan tujuan pembelajaran
but Anda menentukan aktifitas pembelajaran yang terdiri
Pend
Pada pen sebagai acuan. Secara sederhana
1 mene ingin dica
memanfaatkan T
komunikasi untuk men
Con semesta. M
akan menentu oleh p
terse
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
80
dari k menen
tentunya modul,
egiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Dalam tukan aktifitas untuk kegiatan awal, inti dan penutup
Anda juga harus menentukan aktifitas dan TIK seperti LKS, program audio, VCDDVD, CD-ROM, bahan belajar
n s
:
Tabel 3.1 Contoh integrasi TIK dalam kegiatan belajar
uan Aktifitas Pembelajaran
dan TIK yg Digunakan
on-line di internet, atau alat komunikasi sinkronous da asinkronous lainnya yang relevan. Sehingga tertuanglah aktifita
pembelajaran dan TIK yang digunakan seperti pada tabel berikut
Paragmatis Tuj
Pencip Alam
Semesta -
taan Peserta didik akan
mampu: Menjelaskan
teori penciptaan alam semesta
- Membandingkan
antar teori-teori penciptaan alam
semesta -
Peserta didik mengamati video pembelajaran
tentang penciptaan alam semesta
- Disediakan buku tentang
penciptaan alam semesta, peserta didik secara
kelompok mengkaji perbedaan antar teori-
teori penciptaan alam semesta.
- Setiap kelompok
menuliskan laporannya dengan menggunakan
pengolah kata misal MS Word atau menggunakan
media presentasi seperti MS PowerPoint.
- Setiap kelompok
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
81
mengumpulkan hasilnya via e-mail kepada pendidik
dan peserta didik lain. -
Setiap kelompok menyajikan dan
mendiskusikannya di depan kelas dengan
memanfaatkan pengolah kata MS Word atau
pengolah grafik presentasi MS Power Point
Mak akti
di atas. Satu kelebihan utam pembelajaran d
TIK seperti tercantum dalam RP Kelem
pembelaj Fryer menyaran
alternat
Pendekat
Pendekata pendekatan
dijadikan kon
yang dij software, kita
ada di a jadilah rencana pelaksanaan pembelajaran Anda dengan
fitas pembelajaran dan TIK yang digunakan seperti terlihat a pendekatan ini adalah
irancang secara ideal. Oleh karena itu fasilitas
P tersebut harus tersedia. ahannya, jika fasilitas TIK tidak menunjang, maka
aran akan menjadi kurang optimal. Oleh karena itu, kan juga pendekatan yang kedua sebagai
if lain.
an Pragmatis software-centered approach
n ini menganut langkah yang sebaliknya. Kalau pada idealis, topik dan tujuan pembelajaran yang
sebagai patokan, maka pada pendekatan software, disi dan kesiapan atau keberadaan fasilitas TIK-nya itulah
adikan sebagai patokan. Jadi, dalam pendekatan berangkat dari apa yang kita miliki atau apa yang
sekolah maupun lingkungan sekitar.
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
82
Dalam pende men
VCDD komunikasi
mu kondisi
Paragmatis-Par TIK ters
pembelajara dan indika
tersebu
Contohnya Pendid
katan ini, langkah pertama dimulai dengan gidentifikasi TIK seperti buku, modul, LKS, program audio,
VD, CD-ROM, bahan belajar on-line di internet, atau alat sinkronous dan asinkronous lainnya yang ada atau
ngkin bisa dilakukan atau digunakan. Kemudian, dengan TIK yang ada seperti tersebut, pendidik memilih
agmatis apa yang bisa didukung oleh keberadaan ebut. Kemudian pendidik merencanakan strategi
n yang relevan untuk mencapai kompetensi dasar tor capaian hasil belajar dari Paragmatis pelajaran
t.
pada RPP Bahasa Inggris dari SMAN 1 Jakarta. ik tersebut melihat bahwa dalam
http:www.iearn.org prosedur membuat suatu puisi bertema ”kasih sayang”.
itu, akses fasilitas internet dapat diperoleh atau n oleh peserta didik baik di sekolah, di rumah maupun
rnet sekitar. Siswa-siswi juga sudah familiar internet. Maka, tersusunlah RPP untuk pelajaran
sa Inggris tersebut sebagai berikut:
3.2 Contoh integrasi TIK dalam kegiatan belajar Bahasa Inggris
t serta
k akan -
Menulis monolog
“Aspect of Love”
dalam -
Peserta didik secara individu diminta membukan website
http:www.iearn.org terdapat
Disamping dilakuka
di warnet-wa dengan
Baha
Tabel
Wacana naratif
tentang “Aspec
of Love” Pe
didi mampu
- Siswwa diminta memilih salah satu
proyek yang berkaitan dengan “aspect of love” dari
http:www.iearn.org
- Peserta didik mempelajari deskripsi
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
83
- bentuk
puisi. dan prosedur proyek yang telah
dipilihnya tersebut.
- Peserta didik menulis puisi sendiri
yang terkait dengan tema “aspect of love” sesuai dengan ketentuan atau
prosedur yang tertera dalam proyek tersebut dengan menggunakan
MSWord atau MSPowerpoint.
- Peserta didik mengirim puisi mereka
kepada pendidik dan rekan peserta didik lain di seluruh dunia melalui
mailinglist dalam
http:www.iearn.org untuk mendapatkan komentar dan
umpan balik dari pendidiknya maupun teman-temannya yang lain di seluruh
pelosok dunia.
Setelah Anda melihat dan dalam contoh ren
mengintegrasikan T
Berikut ini, contoh mengintegrasikan menggunakan p
mempelajari cara mengintegrasikan TIK cana pembelajaran tersebut, apakah Anda dapat
IK dalam RPP yang Anda buat?
TIK dalam RPP yang endekatan pembelajaran berbasis proyek PBL.
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
84
RE NCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
endidikan : SMAN mester : X 1
ata Pelajaran : Ekonomi Program Peminatan : Sosial
: Permintaan dan Penawaran an ke : 12 Alokasi
: 3 x 45 menit A
ENSI INTI hayati dan mengamalkan ajaran agama yang
a ujur, disiplin, tanggung
un, ramah lingkungan, gotong royong, ama, cinta damai, responsive dan pro aktif dan
njukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas gai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara
an social dan alam serta dalam mpatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
ulan dunia. .
Memahami dan menerapkan pengetahuan factual, eptual, procedural, dalam ilmu pengetahuan,
ologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan nusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural, pada bidang kajian yang
esuai dengan bakat dan minatnya untuk emecahkan masalahnya.
engolah, menalar, dan menyajindalam ranah konkret anah abstrak terkait dengan pengembangan dari
g dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu ggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B PETENSI DASAR
ajikan konsep permintaan, penawaran, dan harga angan dalam bentuk skedul tabel, fungsi dan
. Satuan P
Kelas Se M
Topik Pertemu
Waktu
. KOMPET
1. Meng
dianutny 2.
Mengembangkan perilaku j jawab, peduli, sant
kerjas menu
berba efektif dengan lingkung
mene perga
3 kons
tekn kema
spesifik s m
4. M
dan r yan
men
. KOM
Meny keseimb
kurva
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
85
C PEMBELAJARAN
melalui pembelajaran ini siswa diharapkan aspek nan, soaial, pengetahuan dan ketrampilan harus ada
a unjukkan rasa syukur kepada Tuhan YME atas
mberian karunia ilmu permintaan dan penawaran mendeskripsikan definisi dari permintaan dan
aran dan faktor – faktor yang mempengaruhi emberi contoh kegiatan permintaan dan
awaran apat mempresentasikan kegiatan permintaan dan
penawaran Dapat berperilaku jujur, disiplin dan bertanggung
wab terhadap tugas pat menunjukkan hasil kerja individu dan kelompok
D. TOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
ensyukuri rahmat Tuhan YME laku jujur, disiplin, dan bertanggung jawab
Memahami dan menerapkan definisi permintaan dan ran secara faktual
kan konsep permintaan dan penawaran E.
I AJAR syukur kepada Tuhan YME
anggung jawab terhadap tugas yang diberikan ap santun dalam berkomunikasi dan menyampaikan
pat p permintaan dan penawaran serta faktor – faktor
mpengaruhinya F.
ATAN, STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN dekatan : scientific approach dengan model
belajaran berbasis masalah PBL i : Survei, Presentasi
e : Diskusi, Tanya jawab, Kuis .
TUJUAN Setelah
ketuha semu
1. Men
pe 2.
Dapat penaw
permintaan dan penawaran a
Dapat m pen
b D
c ja
d Da
INDIKA 1.
Sikap m 2.
Berperi 3.
penawa 4.
Menyaji MATER
1. Nilai 2. Sikap t
3. Sik penda
4. Konse yang me
PENDEK 1.
Pen pem
2. Strateg
3. Metod
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
86
G. IATAN PEMBELAJARAN
an Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
KEG
Kegiat
Pendahu luan
Pra Pembelajaran
1. Guru mengkondisikan kelas
dalam suasana kondusif untuk berlangsungnya pembelajaran.
2. Guru memberikan motivasi
tentang pentingnya memahami konsep permintaan dan
penawaran dalam kegiatan ekonomi serta mengaitkannya
dalam kehidupan sehari-hari.
3. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai. 4.
Guru menginformasikan tentang proses pembelajaran yang akan
dilakukan termasuk aspek-aspek yang dinilai selama proses
pembelajaran berlangsung.
5. Guru melakukan apersepsi
dengan menayangkan video tentang kegiatan permintaan dan
penawaran. Video tersebut dapat diunduh dan diakses di
a
Permintaan dan Penaawaran Uang
http:video.kemdikbud.go.id videoplaypermintaan-dan-
penawaran-uang
b Video Pembelajaran SMA
Ekonomi Hukum Permintaan dan Penawaran
https:www.youtube.comwat ch?v=yTtqGDzf3fo
10 menit
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
87
Inti
Fase-1: Penentuan Pertanyaan Mendasar
• Guru mengemukakan pertanyaan
esensial yang bersifat eksplorasi pengetahuan yang telah dimiliki
siswa berdasarkan pengalaman belajarnya yang bermuara pada
penugasan peserta didik dalam melakukan suatu aktivitas.
¾ Bagaimana permintaan dan
penawaran bekerja sama untuk menggambarkan
perekonomian secara keseluruhan?
¾ Dalam kondisi apa pasar
dalam kondisi kesetimbangan? ¾
Identifikasilah dua kondisi yang dapat menyebabkan
ketidakseimbangan?
¾ Ketika pasokan barang
melebihi permintaan, apa yang terjadi pada harga?
¾ Identifikasilah dua cara
pemerintah dapat melakukan intervensi untuk
mengendalikan harga .
¾ Dalam pasar bebas, apa
dampak yang kekurangan terhadap konsumen?
¾ Bagaimana dampaknya juga
pada produsen? ¾
Tindakan apa yang akan produsen biasanya lakukan
ketika harga yang dikenakan lebih tinggi dari harga
keseimbangan? Mengapa produsen memilih untuk
menjaga harga seperti itu? 170 menit
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
88
Fase-2.Mendesain Perencanaan Proyek Design a Plan
for the Project
• Guru Mengorganisir siswa
kedalam kelompok-kelompok yang heterogen 4-5 orang. Heterogen
berdasarkan tingkat kognitif atau etnis
• Guru memfasilitasi setiap
kelompok untuk menentukan ketua dan sekretaris secara
demokratis, dan mendeskripsikan tugas masing-masing setiap
anggota kelompok.
• Guru dan peserta didik
membicarakan aturan main untuk disepakati bersama dalam proses
penyelesaian proyek. Hal-hal yang disepakati: pemilihan aktivitas,
waktu maksimal yang direncanakan, sanksi yang
dijatuhkan pada pelanggaran aturan main, tempat pelaksanaan
proyek, hal-hal yang dilaporkan, serta alat dan bahan yang dapat
diakses untuk membantu penyelesaian proyek
Fase-3. Menyusun Jadwal Create a Schedule
• Guru memfasilitasi peserta didik
untuk membuat jadwal aktifitas yang mengacu pada waktu
maksimal yang disepakati.
Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyusun langkah
alternatif, jika ada sub aktifitas yang mulur dari waktu yang telah
dijadwalkan.
• Guru meminta setiap kelompok
menuliskan alasan setiap pilihan yang telah dipilih.
•
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
89
Fase-4. Memonitor peserta
didik dan kemajuan proyek
• Guru Membagikan Lemba Kerja
siswa yang berisi tugas peroyek dengan tagihan: 1 menuliskan
informasi yang secara eksplisit dinyatakan dalam tugas, 2
menuliskan beberapa pertanyaan yang terkait dengan
masalahtugas yang diberikan, 3 menuliskan konsep-
konsepprinsip-prinsip permintaan dan penawaran
berdasarkan pengalaman belajarnya yang terkait dengan
tugas, 4 mengaitkan konsep- konsep yang dinyatakan secara
eksplisit dalam tugas dengan konsep-konsepprinsip-prinsip
yang dimiliki oleh siswa berdasarkan pengalaman
belajarnya, 5 melakukan dugaan- dugaan berdasarkan kaitan
konsep poin 4, 6 menguji dugaan dengan cara mencoba, 6 menarik
kesimpulan
• Guru memonitoring terhadap
aktivitas peserta didik selama menyelesaikan proyek dengan
cara melakukan skaffolding jika terdapat kelompok membuat
langkah yang tidak tepat dalam penyelesaian proyek.
se-5. Menguji Hasil Assess the
Outcome •
Guru telah melakukan penilaian selama monitoring dilakukan
dengan mengacu pada rubrik penilaian.yang bertujuan:
mengukur ketercapaian standar, berperan dalam mengevaluasi
kemajuan masing- masing peserta
Fa
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
90
didik, memberi umpan balik tentang tingkat pemahaman yang
sudah dicapai peserta didik, membantu pengajar dalam
menyusun strategi pembelajaran berikutnya.
Fase-6. Mengevaluasi Pengalaman
• Peserta didik secara berkelompok
melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang
sudah dijalankan. Hal-hal yang direfleksi adalah kesulitan-
kesulitan yang dialami dan cara mengatasinya dan perasaan yang
dirasakan pada saat menemukan solusi dari masalah yang
dihadapi. Selanjutnya kelompok lain diminta menanggapi
Penutup •
Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan hasil
temuan barunya,
• Guru memfasilitasi peserta didik
untuk memajang hasil karya pameran
10 menit
H AN MEDIA
eo, gambarfoto wer point terlampir
I. LAIAN HASIL BELAJAR
ek yang dinilai es tertulis Kuis Pilihan Ganda
an hasil survei resentasi kelompok
ya bahan presentasi, video, poster aian Non Tes
. ALAT D
1. Spidol, projector, laptop, kamera HP
2. Vid
3. Po
PENI Asp
a T
b Lapor
c P
d Hasil kar
1. Penil
T ilaian: pengamatan, penugasan proyek dan tes
tertulis P
enilaian:
spek yang dinilai Teknik
Penilaian Waktu Penilaian
eknik Pen
rosedur P
No A
1. Si a
pe
k c
masalah yang kap
Terlibat aktif dalam pembelajaran
rmintaan dan penawaran
b Bekerjasama dalam
egiatan kelompok. Toleran terhadap
proses pemecahan Pengamatan Selama
pembelajaran dan saat diskusi
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
91
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
92
berbeda dan kreatif. 2. Pen
a M
getahuan enjelaskan konsep
Pengertian permintaan dan
nawaran or-faktor yang
garuhi rmintaan dan
nawaran Penugasan
dalam bentuk
proyeks dan tes
Pengamatan proses
pelaksanaan proyek
pembelajaran Hasil akhir dalam
presentase dan laporan
pe b
Fakt mempen
pe pe
3. Keteram
a. pilan
Terampil menerapkan
konsepprinsip dan strategi pemecahan
masalah yang relevan yang
berkaitan dengan
rmintaan dan nawaran
rampil melakukan
urvei, membuat an, dan
presentasikan hasil proyek
Pengamatan
pe pe
b. Te
s lapor
mem Penyelesaian
tugas baik individu maupun
kelompok dan saat survei,
diskusi dan presentasi
INSTR
cont
J. UMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR TES TERTULIS
oh soal
1. Tunjukan bahwa grafik permintaan dan penawaran memiliki
bentuk yang berlawanan . 2.
Bagaimana hubungan permintaan dan penawaran yang dapat mempengaruh harga?
3. Mengapa harga tinggi cenderung menciptakan kelebihan
barang? 4.
Mengapa harga rendah cenderung membuat kekurangan barang?
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
93
Alternatif Pedoman Penilaian:
No Aspek yang dinilai
Skor
a S
Jika baik
te J
skets ketsa yang dibuat oleh siswa
siswa mampu membuat sketsa dengan ,skornya 2
Jika siswa mampu membuat sketsa tapi belum pat,skornya 1
ika siswa tidak mampu membuat a,skornya 0
2
b M
siswa Jik
da
Jika tapi
Jika mas
asalah-masalah yang dikemukakan oleh
a siswa mampu mengemukakan masalah n berkaitan dengan persoalan, skornya 2
siswa mampu mengemukakan masalah tidak sesuai dengan persoalan yang
diminta,skornya 1 siswa tidak mampu mengemukakan
alah, skornya 0 2
c Jika
p pers
Jika sis p
pers Ji
Alasan-alasan yang dikemukakan oleh siswa siswa mampu mengemukakan strategi
emecahan masalah dan berkaitan dengan oalan,skornya 2
wa mampu mengemukakan strategi emecahan masalah tapi tidak sesuai dengan
oalan yang diminta,skornya 1 ka siswa tidak mampu mengemukakan
strategi pemecahan masalah, skornya 0 2
d. Ide dikem
pe pers
Jika
J pem
umum pemecahan masalah yang ukakan oleh siswa
Jika siswa mampu mengemukakan ide mecahan masalah dan berkaitan dengan
oalan,skornya 2 siswa mampu mengemukakan
idepemecahan masalah tapi tidak sesuai dengan persoalan yang diminta,skornya 1
ika siswa tidak mampu mengemukakan ide ecahan masalah, skornya 0
2
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
94
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
elajaran : Ekonomi
mester : X1
lajaran : 20132014
gamatan : Bu
nda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
N ama
Sikap Mata P
KelasSe Tahun Pe
Waktu Pen
buhkan ta
o N
Siswa Aktif Bekerjasa
ma Toleran Kreatif
K B
B S B
K B
B S B
KB B S B
K B
B SB 1 Alimud
din 2
Rudi 3
4 Keterangan:
Indika
bagian dal 2.
Baik 3.
Sangat b menyelesaik
kons
Indikator sika
bekerjasa 2.
Baik jika ajegkons
3. Sanga
ajegkonsisten KB : Kurang baik B : Baik SB : Sangat baik
tor sikap aktif dalam pembelajaran geometri 1.
Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil am pembelajaran
jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum konsisten
aik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam an tugas kelompok secara terus menerus dan
isten p bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk
ma dalam kegiatan kelompok. menunjukkan sudah ada usaha untuk
bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum isten.
t baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan
.
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
95
Indikator yang berb
1.
Kura terh
kre
2. Baik jika m
toleran ter dan kreati
3. Sang
bersikap tol berbeda dan
Indikato yang be
1.
K terha
krea
2. Baik
memunculka yang berbeda
3. Sanga
memunc yang berb
kons sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
eda dan kreatif. ng baik jika sama sekali tidak bersikap toleran
adap proses pemecahan masalah yang berbeda dan atif.
enunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap hadap proses pemecahan masalah yang berbeda
f tetapi masih belum konsisten. at baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk
eran terhadap proses pemecahan masalah yang kreatif secara terus menerus dan konsisten.
r sikap kreatif terhadap proses pemecahan masalah rbeda dan kreatif.
urang baik jika sama sekali tidak memunculkan ide dap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
tif. jika menunjukkan sudah ada usaha untuk
n ide terhadap proses pemecahan masalah dan kreatif tetapi masih belum konsisten.
t baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk ulkan ide terhadap proses pemecahan masalah
eda dan kreatif secara terus menerus dan isten.
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
96
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran KelasSem
Tahun Waktu Pe
Bubuhkan
No Nama : Matematika
ester : X1
Pelajaran : 20132014
ngamatan : tanda
√ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Siswa Keterampilan
Menerapkan konsepprinsip dan strategi pemecahan masalah
KT T ST
1 Alimuddin 2 Rudi
3 Kete
KT: rangan:
Kurang terampil T : Terampil ST : Sangat terampil ampil menerapkan konsepprinsip dan strategi
tik dan garis dan bidang. ngterampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan
prinsip dan strategi pemecahan masalah yang ang berkaitan dengan permintaan dan penawaran
2 ampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk
pkan konsepprinsip dan strategi pemecahan awaran
3 ngat terampill,jika menunjukkan adanya usaha untuk
apkan konsepprinsip dan strategi pemecahan h yang relevan yang berkaitan dengan permintaan
nawaran K
ER BELAJAR •
m S.2013. Ekonomi, untuk SMAMA KelasX-1. Jakarta: SPP. 283-284
• a. Com
• u Sekolah Elektronik,
onomi : Untuk SMAMA Kelas XOleh Mintasih Indriayu;
editor, Tri Tien Gunawati ;— Jakarta : Pusat Perbukuan,
Indikator ter pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan
menentukan jarak antara ti 1.
Kura konsep
relevan y
. Ter
menera masalah yang relevan yang berkaitan dengan permintaan
dan pen
. Sa
mener masala
dan pe
. SUMB
Ala ESI
Wiki Pedi Buk
1. Ek
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
97
Depart dan Pe
2. Mengasa
Men Peng
Wi Sofi
Per Pe
dan P
3. Ekon
Nurca Suhard
Pendid dan
4. Ekono
Aliyah Perm
Per Bab 4
Har
5. Ek
Ism Eka
Pe ha
emen Pendidikan Nasional, 2009. Bab 5 Permintaan nawaran halaman 73
h Kemampuan Ekonomi 1 : Untuk Kelas X Sekolah engah AtasMandrasah Aliyah Program Ilmu
etahuan Sosialpenulis, Bambang Widjayanto, Aristanti dyaningsih,Heraeni Tanuatmodjo ; editor, Hufron
yanto, Edi Sumadi Sadikin. -- Jakarta : Pusat
bukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009. Bab 3 rmintaan, Penawaran, Elastisitas, Keseimbangan Pasar,
asar halaman 47.
omi : Untuk Kelas X SMAMA penulis, hyaningtyas; Editor, Karmila, Westriningsih; Ilustrator
i… [et al] . — Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen
ikan Nasional, 2009. Bab 4Permintaan, Penawaran, Harga Keseimbangan halaman 107.
mi 1 : Untuk Sekolah Menengah AtasMadrasah Kelas X Sri Nur Mulyati, Agus Mahfudz, Leni
ana; editor, R Nugroho P, Sri Hapsari. — Jakarta : Pusat bukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
Permintaan dan Penawaran serta Terbentuknya ga Pasar halaman 74.
onomi 1 : Untuk SMA dan MA Kelas X penulis, awanto; editor, Suciati Diah Pramesti ; illustrator, Irawan
Pradittya .—- Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen
ndidikan Nasional, 2009. Bab III Harga dan Pasar laman 47.
Berikut ini contoh bentuk perencanaan proyek.
Nama Proyek : Survei Lapangan Permintaan dan Penawaran Nama Guru : “XXX”
Subyek : Warung, Pasar tradisional, dan Supermarket Waktu P
royek : 4 Minggu 1 bulan 1. Pendahuluan Proyek
Apa yang akan dilakukan siswa dan mengapa siswa melakukan itu?
2. Pertanyaan Penting Sebuah pertanyaan yang harus menginspirasi siswa,
mengharuskan mereka untuk melakukan penelitian, dan mengh
ubungkan dengan isu-isu kehidupan nyata
Siswa akan dibagi ke dalam kelompok masing-masing kelompok 4-5 orang. Masing-masing kelompok akan melakukan survei melakukan
ra dan pengamatan terhadap kegiatan permintaan dan nawaran dalam 5 macam kebutuhan pokok Beras, Minyak Goreng,
Telur, Terigu, gula pasir. Siswa akan mencatat informasi yang kan dan menyusun laporan dan bahan presentasi.
wawanca pe
dibutuh
¾ Ketik
har ¾
¾ B
¾ Tindakan a
yang produsen
¾ Ident
unt penaw
secara
¾ Dalam
¾ I
a pasokan barang melebihi permintaan, apa yang terjadi pada ga?
Dalam pasar bebas, apa dampak yang kekurangan terhadap konsumen?
agaimana dampaknya juga pada produsen? pa yang akan produsen biasanya lakukan ketika harga
dikenakan lebih tinggi dari harga keseimbangan? Mengapa memilih untuk menjaga harga seperti itu?
ifikasilah dua cara pemerintah dapat melakukan intervensi uk mengendalikan harga Bagaimana permintaan dan
aran bekerja sama untuk menggambarkan perekonomian keseluruhan?
kondisi apa pasar dalam kondisi kesetimbangan? dentifikasilah dua kondisi yang dapat menyebabkan
ketidakseimbangan?
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
98
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
99
3. Produk Hasil
Apa yan g ingin siswa lakukantulisbuatbangun?
4. Tujuan Pembelajaran Apa ya
ng akan dipelajari siswa?
• jeni
rek
• Sisw
dan penaw Siswa mem
dim
• atau
hasil Siswa memperoleh data hasil wawancara dan pengamatan
langsung terkait jumlah permintaan dan penawaran terhadap 5
s barang yang sudah disepakati data dapat berupa tulisan, aman hasil wawancara, video, atau foto
a membuat laporan terkait permintaan dan penawaran hasil pengamatan dan factor-faktor yang mempengaruhi permintaan
aran tersebut •
buat bahan presentasi hasil survei dan hasil diskusi ana presentasi dalam bentuk powerpoint yang bisa dilengkapi
foto, rekaman audio, video siswa dapat membuat foster yang menyatakan kesimpulan
diskusi tentang permintaan dan penawaran secara umum.
Sesua Setelah m
1. Dap
pen per
2. Dapat
i dengan kurikulum elalui pembelajaran ini siswa diharapkan
at mendeskripsikan definisi dari permintaan dan awaran dan faktor – faktor yang mempengaruhi
mintaan dan penawaran memberi contoh kegiatan permintaan dan penawaran
Identifik proyek i
Setel 1.
Men karu
2. 3.
ter 4.
Dapat asi keterampilan kunci yang akan dipelajari siswa dalam
ni ah melalui pembelajaran ini siswa diharapkan
unjukkan rasa syukur kepada Tuhan YME atas pemberian nia ilmu permintaan dan penawaran
Dapat mempresentasikan kegiatan permintaan dan penawaran Dapat berperilaku jujur, disiplin dan bertanggung jawab
hadap tugas menunjukkan hasil kerja individu dan kelompok
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
100
5. Jadwal Timeline tanggal dan bagian-bagian penting dari proyek
Waktu Penyampaian Materi
Penilaian Minggu
ke 1 •
Siswa belajar prinsip dasar ekonomi permintaan dan
penawaran serta faktor- faktor yang
mempengaruhinya
• Siswa memilih dan
membaca buku-buku referensi sebagai bahan
rujukan materi •
Qius 5 soal benar salah
Minggu ke 2
• Siswa mendiskusikan
rencana survei terkait waktu dan tempat yang
akan dikunjungi
• Siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan wawancara dan hal-hal
yang akan diamati saat survei
• Siswa mempersiapkan
peralatan yang akan digunakan lembar
wawancara, lembar pengamatan, kamera,
perekam suara dan video bisa menggunakan HP
• Aktivitas
diskusi
Minggu ke 3
• Siswa melakukan survei
• Siswa mendiskusikan hasil
survei dan membuat laporan
• Siswa mendefinisikan
istilah-istilah ekonomi berdasarkan hasil survei
dan permasalahan yang terkait permintaan dan
penawaran
• Siswa membuat bahan
presentasi yang dilengkapi dengan foto, rekaman
audio, atau video hasil •
Siswa mendapatkan
informasi terkait
permintaan dan penawaran
terhadap 5 jenis
kebutuhan pokok yang
disepakati di lokasi yang
berbeda
• Tanggapan dari
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
101
survei diskusi
kelompok •
Siswa juga membuat poster terkait permintaan dan
penawaran
Minggu ke 4
Siswa melakukan •
presentasi di kelas •
Siswa berdiskusi dan memberikan masukan dan
saran terhadap hasil presentasi yang berbentuk
powerpoint atau poster dari kelompok temannya
• Pemajangan poster hasil
karya siswa di madding dan mengunggah presntasi
siswa di web sekolah
• Guru memberikan
kesimpulan dan apresiasi terhadap proyek siswa
Presentasi •
siswa •
Cara mempresentasi
kan hasil survei
• Tanggapan
hasil diskusi kelompok
• Poster tentang
permintaan dan penawaran
6. Personalisasi Cat
atan bagi siswa yang memerlukan dukungan khusus
7. Tempat Pameran Tempa
t yang akan dijadikan pameran hasil proyek siswa
‐
• Post
se dip
• Ha
er Permintaan dan Penawaran akan dipamerkan di luruh mading sekolah Brosur yang paling bagus akan ikut
amerkan di “School Expo” sil presentasi di unggah di web sekolah
8. Perencanaan Pameran Bagaimana pameran ini di promosikan, bagaimana siswa
akan memamerkan hasil proyeknya, dan siapa saja yang akan d
iundang saat pameran?
9. Kriteria Penilaian Bagai
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
102
mana menilai tujuan pembelajaran?
Catatan: JIka ada item yang kurang silahkan ditambahkan sesuai dengan kondisi sekolah.
teri Kurikulum: Sudah ada di RPP
Ma
Keterampilan:
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
103
Nah, apakah An pembelajaran
TIK? Jika belum, implementa
mengintegrasikan T
D. Aktivitas Pembel