Tujuan I U MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING

Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning 70 Kegiatan Pembelajaran 3: NERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK Base LearningPBL yang Mengintegrasikan TIK

A. Tujuan

P diklat diharapkan dapat menerapkan Pembelajaran Berbasis Proyek Project Based LearningPBL yang mengintegrasikan TIK

B. I

or Pencapaian Kompetensi Setelah mempelajari materi pada Kegiatan Pembelajaran 3 p klat diharapkan dapat: 1 skan menjelaskan peran TIK dalam Pembelajaran sis Proyek Project Based LearningPBL; 2 rapkan Pembelajaran Berbasis Proyek Project Based ngPBL yang mengintegrasikan TIK.

C. U

teri Pada Kegiatan Pembelajaran 1 dan 2, telah diuraikan penjelasan tentang konsep pembelajaran berbasis proyek PBL beserta contoh penerapannya dalam kelas konvensional. Nah, pada K Pembelajaran 3 ini akan dibahas tentang penerapan PBL dengan mengintegrasikan TIK. M t Anda apa yang dimaksud dengan pembelajaran yang mengintegrasikan TIK? Apakah peran TIK dalam PBL ini? Berikut ini kita akan bahas bersama bagaimana TIK dapat digunakan dalam PBL dan akan membantu proses pembelajaran lebih menarik dan bermakana. PE Project eserta ndikat eserta di . menjela Berba . mene Learni raian Ma egiatan enuru Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning 71 P Dalam Pembelajaran Saat ini pendidik dan peserta didik diharapkan dapat m kan alat-alat teknologi informasi secara efektif sebagai sumber informasi untuk menganalisis, memproses sebuah informasi, model, dan mengukur peristiwa eksternal. Termasuk d t gi informasi untuk memecahkan masalah, menggunakan a umber informasi untuk mendukung pembelajaran di b onteks, dan memahami implikasi teknologi informasi untuk kehidupan dan masyarakat. Peserta didik harus diberi k patan untuk mengembangkan dan menerapkan k an teknologi informasi mereka dalam belajar sesuai k nasional Nurhayati Setiawan, 2015. J a membayangkan keadaan kelas saat Anda belajar d ngkin yang ada di kelas Anda hanya terdapat papan tu apur tulisnya atau papan tulis whiteboard dan spidol w ard untuk beberapa sekolah, buku teks, LCD, kaset video, dan komputer. Sekarang, coba Anda rasakan perkembangan te gi yang mendukung pembelajaran saat ini Apakah masih sama dengan yang dulu atau banyak peralatan yang baru dan ca P ngan teknologi informasi dan komunikasi telah m sekolah dan ruang kelas kita. Komputer, papan tulis interaktif, jaringan internet, laptop, tablet, dan smartphones se merupakan bagian dari pembelajaran. Hal ini juga diiringi dengan perkembangan media yang beragam misalnya animasi, simulasi, video, presentasi, permainan, buku elektronik, n lain-lain. eran TIK engguna idalamnya menggunakan sumber informasi dan alat-alat eknolo lat dan s erbagai k esem emampu urikulum ika And ahulu, mu lis dan k hitebo knolo nggih? erkemba engubah karang da Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning 72 Perke untuk be inf pembelaja un mbangan teknologi ini akan mempengaruhi cara orang rbuat, berbagi, menggunakan dan mengembangkan ormasi di masyarakat. Peran penting pemanfaatan TIK dalam ran yaitu memberikan kesempatan kepada pendidik tuk merancang pengalaman belajar yang bermakna dengan m kan teknologi Eady Lockyer, 2013. Oleh karena itu p ik dan peserta didik perlu mengembangkan kemampuannya dalam memanfaatkan teknologi informasi dan k i. P emanfaatkan TIK diharapkan dapat m i kebutuhan peserta didik dalam belajar untuk m mi, berkomunikasi, kolaborasi dan menggunakan berbagai macam teknologi. Di sisi lain pendidik dapat m kan teknologi untuk membantu peserta didik dalam transformasi pengetahuan dan kemampuan skill menjadi produk, penyelesaian masalah dan informasi baru. Oleh karena it implementasi pembelajaran di kelas, pendidik hendaknya mengidentifikasi jenis-jenis TIK atau peralatan p g TIK yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran. Mungkin Anda pernah menggunakan salah satu perangkat TIK p bar berikut. Perhatikan Gambar 3.1 berikut ini engguna endid omunikas embelajaran dengan m emenuh emaha engguna u dalam endukun ada gam Gambar 3.1 Peralatan TIK Pertanyaannya adalah peralatan TIK apa saja yang pernah Anda gu m pembelajaran di kelas? Selama ini mungkin Anda sering menggunakan bahan presentasi powerpoint, laptop dan LC tor untuk mempresentasikan materi yang Anda ajarkan. Atau mungkin Anda menggunakan radio dan televisi untuk mendengarkan dan melihat materi yang sedang dibahas di k aimanakah Anda memilih peralatan TIK yang tepat dengan materi yang akan Anda ajarkan? Tentunya Anda harus m kan identifikasi materi dan peralatan TIK yang tepat se topik yang akan Anda sampaikan kepada peserta didik, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Adapun kegiatan pembelajaran yang berbasis TIK dapat meliputi kegiatan mendengarkan materi melalui radio, melihat tayangan materi melalui TV, melakukan presentasi dengan menggunakan k laptop dan LCD, mencetak hasil laporan dengan printer, membuat video hasil observasi atau objek tertentu d ndycam, kamera, dan kamera handphone, mencari su jar melalui internet dan intranet, berkomunikasi nakan dala D projec elas. Bag elaku suai omputer engan ha mber bela Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning 73 Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning 74 melalui telepon atau media sosial, berkirim email serta membuat su munitas melalui fasilitas jejaring sosial. Kegiatan- kegiatan tersebut dapat dioptimalkan untuk kegiatan p aran. D anfaatan TIK pendidik dapat mendukung proses informasi dengan membantu peserta didik dalam mengorgasisasi sebuah informasi baru, menghubungkan pengetahuan yang ada dan menggunakan memorinya untuk mengingat kembali sebuah informasi. TIK yang meliputi sumber pembelajaran digital dan perangkat lunaksoftware komputer dapat digunakan untuk m oses tersebut. Sumber belajar digital berupa multimedia teks, gambar, video, dan audio ini akan mendukung p rmasi peserta didik dalam mengembangkan mentalnya. Sumber belajar digital ini terdiri atas konten dan aktivitas pembelajaran. Menurut Mayer 2008 dalam Eady Lockyer 13 berdasarkan penelitian, pembelajaran dengan multimedia memberikan hasil belajar yang positif ada bentuk teks saja. api, tidak semua informasi dalam bentuk multimedia dapat g pembelajaran. Supaya proses pembelajaran itu aka pendidik harus merancang pembelajaran dengan m kan TIK ini sesuai dengan prinsip pembelajaran. M ut Eady Lockyer 2013 pendidik dapat menggunakan s lajar dalam berbagai tujuan dan cara, diantaranya y • gai cara untuk memperkenalkan suatu topik lajaran • agai bagian dari pembelajaran atau demonstrasi atu ko embelaj alam pem emfasilitasi pr roses info 20 menggunakan darip Tet mendukun terjadi m engguna enur umber be aitu: Seba pembe Seb Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning 75 • ai stimulus dalam kelompok diskusi atau seluruh kelas • alternatif dalam mengakses jenis teks yang berbeda • uk melibatkan para peserta didik dalam kegiatan yang mungkin dilakukan dalam kelas • ai review atau kegiatan tambahan sesuai dengan tingkat puan belajar peserta didik. Nah, bagaimanakah cara Anda menentukan peralatan TIK yang tepat sesuai dengan model pembelajaran berbasis masalah PBL y a rencanakan? Tentunya juga disesuaikan dengan ketersediaan sarana TIK yang ada di sekolah Anda. Namun s a kita bahas potensi TIK dalam pembelajaran berikut in Seiring berkembangnya teknologi, TIK semakin banyak d ajaran. Hal itu terjadi karena d banyak manfaat yang dirasakan dalam pembelajaran. Walaupun tanpa menampikan keterbatasan TIK itu sendiri dalam pelaksanaan pembelajaran. Menurut Anda apa manfaat yang d an adanya TIK dalam kegiatan pembelajaran? Carilah dari beberapa sumber tentang kelebihan dan keterbatasan TIK untuk pembelajaran sebagai bahan referensi. D kan dengan proses belajar mengajar yang k ionaltradisional, pembelajaran dengan TIK memang m eberapa kelebihan. Kelebihan TIK diantaranya dapat m singkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi lebih ekonomis dalam kasus tertentu, mempermudah interaksi antara peserta didik dengan sumber belajar, interaksi peserta d gan pendidik maupun sesama peserta didik. Peserta Sebag sebagai Unt tidak Sebag kemam ang And ebelumny i. igunakan di dunia pembel irasakan irasakan deng ibanding onvens emiliki b emper idik den Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning 76 d t saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan b iap saat dan berulang-ulang. Dengan kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran. P an lebih mudah melakukan pemutakhiran bahan- bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang mutakhir. Serta m ngkan diri atau melakukan penelitian guna meningkatkan wawasannya. N disamping itu TIK juga mempunyai beberapa keterbatasan. Keterbatasan TIK diantaranya untuk sekolah tertentu terutama yang berada di daerah daerah terpencil, tertinggal, dan terdepan akan memerlukan investasi yang mahal u anfaatan TIK dalam pembelajaran. Peserta didik yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi akan cenderung memanfaatkan TIK kepada hal-hal yang kurang baik. Selain itu bagi peserta didik atau pendidik yang gagap teknologi, penerapan T ulit dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Secara umum kelebihan dan kekurangan pembelajaran berbasis T iuraikan sebagai berikut. Kelebihan pembelajaran berbasis T ranya melalui TIK, media pembelajaran gambar, teks, audio, video, animasi, dan simulasi dapat lebih mudah d an dalam proses pembelajaran dan memperbaiki daya ingat dari para murid; melalui TIK, para pendidik dapat dengan mudah menjelaskan instruksi-instruksi yang rumit, konsep yang a enjadi lebih mudah dipahami peserta didik; melalui TIK, p gajar dapat membuat kelas interaktif dan membuat idik dapa elajar set endidik ak engemba amun ntuk pem IK akan s IK d IK dianta igunak bstrak m ara pen Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning 77 proses pembelajaran lebih menyenangkan, yang dapat m aiki tingkat kehadiran dan juga konsentrasi dari para p ik A kekurangan dari pembelajaran berbasis TIK yang d n diantaranya yaitu kompetensi pendidik dalam memanfaatkan peralatan TIK yang belum memadai, memerlukan b IK, ketersediaan perangkat TIK d yang belum memadai, sering terjadi penyalahgunaan teknologi. ana mengintegrasikan TIK dalam PBL? IK dalam pembelajaran dapat diartikan sebagai pelajaran tertentu dengan TIK dimana pembahasan suatu topik, pengembangan keterampilan tugas-tugas diprogramkan agar peserta didik gan menggunakan TIK. Pada tahap ini peserta IK learning about ICT, peserta didik ggunakan atau melalui TIK learning with rough ICT. Bagaimana pembelajaran yang Anda lakukan sudah membelajarkan peserta didik dengan IK? Potensi integrasi TIK dalam pembelajaran dapat memperluas n belajar, meningkatkan efisiensi, meningkatkan kualitas mengajar, memfasilitasi erampilan, mendorong belajar sepanjang hayat perencanaan kebijakan dan n, serta mengurangi kesenjangan digital. emperb eserta did dapun irasaka iaya untuk memiliki perangkat T i sekolah Bagaim Pengintegrasian T adanya keterpaduan antara mata dan pemberian dapat belajar den didik sambil belajar tentang T juga belajar dengan men and or th di kelas? Apakah menggunakan T kesempata kualitas belajar, meningkatkan pembentukan ket berkelanjutan, meningkatkan manajeme Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning 78 Mengapa pem Menurut Chaeruman dalam mo Pembel abad 21 menurut PBB adal berpenget keteram 2 keter keterampilan memecah keterampilan ber skills; da collabo menuru TIK dalam sesungguhnya peran T belajaran yang mengintegrasikan TIK penting? dul “Pengembangan Rencana ajaran yang Mengintegrasikan TIK”, tantangan pendidikan ah membangun masyarakat ahuan knowledge-based society yang memiliki 1 pilan melek TIK dan media ICT and media literacy skills, ampilan berpikir kritis critical thinking skills, 3 kan masalah problem-solving skills, 4 komunikasi efektif effective communication n 5 keterampilan bekerjasama secara kolaboratif rative skills. Kelima karakteristik masyarakat abad 21 t PBB tersebut dapat dibangun melalui pengintegrasian proses pembelajaran. Dalam konteks pendidikan, IK adalah sebagai “enabler” atau alat emungkinkan terjadinya proses pembelajaran yang angkan. Jadi, TIK dijadikan tuk mencapai tujuan, bukan tujuan itu sendiri. erapan PBL di kelas telah dijelaskan pada Pembelajaran 1 dan 2. Coba Anda ingat-ingat kembali p PBL dan bagaimana penerapan PBL di kelas tanpa Langkah-langkah penerapan PBL yang mengintegrasikan TIK a dengan langkah-langkah penerapan an di kelas tanpa TIK. Namun yang berbeda adalah an media yang berbasis TIK dalam pembelajaran. IK ini tentunya harus sudah dirancang dalam n PBL. Berikut ini contoh langkah-langkah dalam PBL IK dalam setiap aktivitasnya. untuk m efektif dan efisien serta menyen sebagai sarana un Prinsip dan pen Kegiatan apa itu konse TIK secara prinsip sam pembelajar pengguna Pengguaan T perencanaa yang menggunakan T Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning 79 Pemanfaa perencan proyek. Bagaiman Menur Mengintegrasikan TIK menjela dalam menyusun RPP yang mengin pendek pragmati dapat kita anal pend pendekatan bed tan TIK dalam PBL diawali dari tahap pembuatan RPP, aan proyek sampai pada pengolahan evaluasi hasil a mengintegrasikan TIK dalam RPP? ut Fryer 2001 dalam modul Rencana Pembelajaran yang yang ditulis oleh Chaeruman, skan dua pendekatan yang dapat dilakukan pendidik tegrasikan TIK, yaitu: 1 atan idealis theme-centered approach; dan 2 pendekatan s software-centered approach. Kedua pendekatan ini ogikan dengan dengan nama lain, yaitu ekatan ”by design” untuk pendekatan idealis dan ”by utilization” untuk pendekatan software. Apa anya? Mari kita lihat satu persatu. ekatan Idealis theme-centered approach dekatan ini, topik atau tujuan pembelajaran dijadikan langkah yang dilakukan adalah: ntukan topik; 2 menentukan tujuan pembelajaran yang pai; dan 3 menentukan aktifitas pembelajaran dengan IK seperti modul, LKS, program audio, VCDDVD, CD-ROM, bahan belajar on-line di internet, atau alat sinkronous dan asinkronous lainnya yang relevan capai tujuan pembelajaran tersebut. toh, Anda akan mengajarkan tentang topik penciptaan alam aka dengan mengacu pada KD dan indikator Anda kan tujuan pembelajaran yang diharapkan dicapai eserta didik. Kemudian, berdasarkan tujuan pembelajaran but Anda menentukan aktifitas pembelajaran yang terdiri Pend Pada pen sebagai acuan. Secara sederhana 1 mene ingin dica memanfaatkan T komunikasi untuk men Con semesta. M akan menentu oleh p terse Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning 80 dari k menen tentunya modul, egiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Dalam tukan aktifitas untuk kegiatan awal, inti dan penutup Anda juga harus menentukan aktifitas dan TIK seperti LKS, program audio, VCDDVD, CD-ROM, bahan belajar n s : Tabel 3.1 Contoh integrasi TIK dalam kegiatan belajar uan Aktifitas Pembelajaran dan TIK yg Digunakan on-line di internet, atau alat komunikasi sinkronous da asinkronous lainnya yang relevan. Sehingga tertuanglah aktifita pembelajaran dan TIK yang digunakan seperti pada tabel berikut Paragmatis Tuj Pencip Alam Semesta - taan Peserta didik akan mampu: Menjelaskan teori penciptaan alam semesta - Membandingkan antar teori-teori penciptaan alam semesta - Peserta didik mengamati video pembelajaran tentang penciptaan alam semesta - Disediakan buku tentang penciptaan alam semesta, peserta didik secara kelompok mengkaji perbedaan antar teori- teori penciptaan alam semesta. - Setiap kelompok menuliskan laporannya dengan menggunakan pengolah kata misal MS Word atau menggunakan media presentasi seperti MS PowerPoint. - Setiap kelompok Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning 81 mengumpulkan hasilnya via e-mail kepada pendidik dan peserta didik lain. - Setiap kelompok menyajikan dan mendiskusikannya di depan kelas dengan memanfaatkan pengolah kata MS Word atau pengolah grafik presentasi MS Power Point Mak akti di atas. Satu kelebihan utam pembelajaran d TIK seperti tercantum dalam RP Kelem pembelaj Fryer menyaran alternat Pendekat Pendekata pendekatan dijadikan kon yang dij software, kita ada di a jadilah rencana pelaksanaan pembelajaran Anda dengan fitas pembelajaran dan TIK yang digunakan seperti terlihat a pendekatan ini adalah irancang secara ideal. Oleh karena itu fasilitas P tersebut harus tersedia. ahannya, jika fasilitas TIK tidak menunjang, maka aran akan menjadi kurang optimal. Oleh karena itu, kan juga pendekatan yang kedua sebagai if lain. an Pragmatis software-centered approach n ini menganut langkah yang sebaliknya. Kalau pada idealis, topik dan tujuan pembelajaran yang sebagai patokan, maka pada pendekatan software, disi dan kesiapan atau keberadaan fasilitas TIK-nya itulah adikan sebagai patokan. Jadi, dalam pendekatan berangkat dari apa yang kita miliki atau apa yang sekolah maupun lingkungan sekitar. Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning 82 Dalam pende men VCDD komunikasi mu kondisi Paragmatis-Par TIK ters pembelajara dan indika tersebu Contohnya Pendid katan ini, langkah pertama dimulai dengan gidentifikasi TIK seperti buku, modul, LKS, program audio, VD, CD-ROM, bahan belajar on-line di internet, atau alat sinkronous dan asinkronous lainnya yang ada atau ngkin bisa dilakukan atau digunakan. Kemudian, dengan TIK yang ada seperti tersebut, pendidik memilih agmatis apa yang bisa didukung oleh keberadaan ebut. Kemudian pendidik merencanakan strategi n yang relevan untuk mencapai kompetensi dasar tor capaian hasil belajar dari Paragmatis pelajaran t. pada RPP Bahasa Inggris dari SMAN 1 Jakarta. ik tersebut melihat bahwa dalam http:www.iearn.org prosedur membuat suatu puisi bertema ”kasih sayang”. itu, akses fasilitas internet dapat diperoleh atau n oleh peserta didik baik di sekolah, di rumah maupun rnet sekitar. Siswa-siswi juga sudah familiar internet. Maka, tersusunlah RPP untuk pelajaran sa Inggris tersebut sebagai berikut: 3.2 Contoh integrasi TIK dalam kegiatan belajar Bahasa Inggris t serta k akan - Menulis monolog “Aspect of Love” dalam - Peserta didik secara individu diminta membukan website http:www.iearn.org terdapat Disamping dilakuka di warnet-wa dengan Baha Tabel Wacana naratif tentang “Aspec of Love” Pe didi mampu - Siswwa diminta memilih salah satu proyek yang berkaitan dengan “aspect of love” dari http:www.iearn.org - Peserta didik mempelajari deskripsi Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning 83 - bentuk puisi. dan prosedur proyek yang telah dipilihnya tersebut. - Peserta didik menulis puisi sendiri yang terkait dengan tema “aspect of love” sesuai dengan ketentuan atau prosedur yang tertera dalam proyek tersebut dengan menggunakan MSWord atau MSPowerpoint. - Peserta didik mengirim puisi mereka kepada pendidik dan rekan peserta didik lain di seluruh dunia melalui mailinglist dalam http:www.iearn.org untuk mendapatkan komentar dan umpan balik dari pendidiknya maupun teman-temannya yang lain di seluruh pelosok dunia. Setelah Anda melihat dan dalam contoh ren mengintegrasikan T Berikut ini, contoh mengintegrasikan menggunakan p mempelajari cara mengintegrasikan TIK cana pembelajaran tersebut, apakah Anda dapat IK dalam RPP yang Anda buat? TIK dalam RPP yang endekatan pembelajaran berbasis proyek PBL. Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning 84 RE NCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP endidikan : SMAN mester : X 1 ata Pelajaran : Ekonomi Program Peminatan : Sosial : Permintaan dan Penawaran an ke : 12 Alokasi : 3 x 45 menit A ENSI INTI hayati dan mengamalkan ajaran agama yang a ujur, disiplin, tanggung un, ramah lingkungan, gotong royong, ama, cinta damai, responsive dan pro aktif dan njukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas gai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara an social dan alam serta dalam mpatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam ulan dunia. . Memahami dan menerapkan pengetahuan factual, eptual, procedural, dalam ilmu pengetahuan, ologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan nusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural, pada bidang kajian yang esuai dengan bakat dan minatnya untuk emecahkan masalahnya. engolah, menalar, dan menyajindalam ranah konkret anah abstrak terkait dengan pengembangan dari g dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu ggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B PETENSI DASAR ajikan konsep permintaan, penawaran, dan harga angan dalam bentuk skedul tabel, fungsi dan . Satuan P Kelas Se M Topik Pertemu Waktu . KOMPET 1. Meng dianutny 2. Mengembangkan perilaku j jawab, peduli, sant kerjas menu berba efektif dengan lingkung mene perga 3 kons tekn kema spesifik s m 4. M dan r yan men . KOM Meny keseimb kurva Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning 85 C PEMBELAJARAN melalui pembelajaran ini siswa diharapkan aspek nan, soaial, pengetahuan dan ketrampilan harus ada a unjukkan rasa syukur kepada Tuhan YME atas mberian karunia ilmu permintaan dan penawaran mendeskripsikan definisi dari permintaan dan aran dan faktor – faktor yang mempengaruhi emberi contoh kegiatan permintaan dan awaran apat mempresentasikan kegiatan permintaan dan penawaran Dapat berperilaku jujur, disiplin dan bertanggung wab terhadap tugas pat menunjukkan hasil kerja individu dan kelompok D. TOR PENCAPAIAN KOMPETENSI ensyukuri rahmat Tuhan YME laku jujur, disiplin, dan bertanggung jawab Memahami dan menerapkan definisi permintaan dan ran secara faktual kan konsep permintaan dan penawaran E. I AJAR syukur kepada Tuhan YME anggung jawab terhadap tugas yang diberikan ap santun dalam berkomunikasi dan menyampaikan pat p permintaan dan penawaran serta faktor – faktor mpengaruhinya F. ATAN, STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN dekatan : scientific approach dengan model belajaran berbasis masalah PBL i : Survei, Presentasi e : Diskusi, Tanya jawab, Kuis . TUJUAN Setelah ketuha semu 1. Men pe 2. Dapat penaw permintaan dan penawaran a Dapat m pen b D c ja d Da INDIKA 1. Sikap m 2. Berperi 3. penawa 4. Menyaji MATER 1. Nilai 2. Sikap t 3. Sik penda 4. Konse yang me PENDEK 1. Pen pem 2. Strateg 3. Metod Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning 86 G. IATAN PEMBELAJARAN an Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu KEG Kegiat Pendahu luan Pra Pembelajaran 1. Guru mengkondisikan kelas dalam suasana kondusif untuk berlangsungnya pembelajaran. 2. Guru memberikan motivasi tentang pentingnya memahami konsep permintaan dan penawaran dalam kegiatan ekonomi serta mengaitkannya dalam kehidupan sehari-hari. 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 4. Guru menginformasikan tentang proses pembelajaran yang akan dilakukan termasuk aspek-aspek yang dinilai selama proses pembelajaran berlangsung. 5. Guru melakukan apersepsi dengan menayangkan video tentang kegiatan permintaan dan penawaran. Video tersebut dapat diunduh dan diakses di a Permintaan dan Penaawaran Uang http:video.kemdikbud.go.id videoplaypermintaan-dan- penawaran-uang b Video Pembelajaran SMA Ekonomi Hukum Permintaan dan Penawaran https:www.youtube.comwat ch?v=yTtqGDzf3fo 10 menit Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning 87 Inti Fase-1: Penentuan Pertanyaan Mendasar • Guru mengemukakan pertanyaan esensial yang bersifat eksplorasi pengetahuan yang telah dimiliki siswa berdasarkan pengalaman belajarnya yang bermuara pada penugasan peserta didik dalam melakukan suatu aktivitas. ¾ Bagaimana permintaan dan penawaran bekerja sama untuk menggambarkan perekonomian secara keseluruhan? ¾ Dalam kondisi apa pasar dalam kondisi kesetimbangan? ¾ Identifikasilah dua kondisi yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan? ¾ Ketika pasokan barang melebihi permintaan, apa yang terjadi pada harga? ¾ Identifikasilah dua cara pemerintah dapat melakukan intervensi untuk mengendalikan harga . ¾ Dalam pasar bebas, apa dampak yang kekurangan terhadap konsumen? ¾ Bagaimana dampaknya juga pada produsen? ¾ Tindakan apa yang akan produsen biasanya lakukan ketika harga yang dikenakan lebih tinggi dari harga keseimbangan? Mengapa produsen memilih untuk menjaga harga seperti itu? 170 menit Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning 88 Fase-2.Mendesain Perencanaan Proyek Design a Plan for the Project • Guru Mengorganisir siswa kedalam kelompok-kelompok yang heterogen 4-5 orang. Heterogen berdasarkan tingkat kognitif atau etnis • Guru memfasilitasi setiap kelompok untuk menentukan ketua dan sekretaris secara demokratis, dan mendeskripsikan tugas masing-masing setiap anggota kelompok. • Guru dan peserta didik membicarakan aturan main untuk disepakati bersama dalam proses penyelesaian proyek. Hal-hal yang disepakati: pemilihan aktivitas, waktu maksimal yang direncanakan, sanksi yang dijatuhkan pada pelanggaran aturan main, tempat pelaksanaan proyek, hal-hal yang dilaporkan, serta alat dan bahan yang dapat diakses untuk membantu penyelesaian proyek Fase-3. Menyusun Jadwal Create a Schedule • Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat jadwal aktifitas yang mengacu pada waktu maksimal yang disepakati. Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyusun langkah alternatif, jika ada sub aktifitas yang mulur dari waktu yang telah dijadwalkan. • Guru meminta setiap kelompok menuliskan alasan setiap pilihan yang telah dipilih. • Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning 89 Fase-4. Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek • Guru Membagikan Lemba Kerja siswa yang berisi tugas peroyek dengan tagihan: 1 menuliskan informasi yang secara eksplisit dinyatakan dalam tugas, 2 menuliskan beberapa pertanyaan yang terkait dengan masalahtugas yang diberikan, 3 menuliskan konsep- konsepprinsip-prinsip permintaan dan penawaran berdasarkan pengalaman belajarnya yang terkait dengan tugas, 4 mengaitkan konsep- konsep yang dinyatakan secara eksplisit dalam tugas dengan konsep-konsepprinsip-prinsip yang dimiliki oleh siswa berdasarkan pengalaman belajarnya, 5 melakukan dugaan- dugaan berdasarkan kaitan konsep poin 4, 6 menguji dugaan dengan cara mencoba, 6 menarik kesimpulan • Guru memonitoring terhadap aktivitas peserta didik selama menyelesaikan proyek dengan cara melakukan skaffolding jika terdapat kelompok membuat langkah yang tidak tepat dalam penyelesaian proyek. se-5. Menguji Hasil Assess the Outcome • Guru telah melakukan penilaian selama monitoring dilakukan dengan mengacu pada rubrik penilaian.yang bertujuan: mengukur ketercapaian standar, berperan dalam mengevaluasi kemajuan masing- masing peserta Fa Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning 90 didik, memberi umpan balik tentang tingkat pemahaman yang sudah dicapai peserta didik, membantu pengajar dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya. Fase-6. Mengevaluasi Pengalaman • Peserta didik secara berkelompok melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan. Hal-hal yang direfleksi adalah kesulitan- kesulitan yang dialami dan cara mengatasinya dan perasaan yang dirasakan pada saat menemukan solusi dari masalah yang dihadapi. Selanjutnya kelompok lain diminta menanggapi Penutup • Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan hasil temuan barunya, • Guru memfasilitasi peserta didik untuk memajang hasil karya pameran 10 menit H AN MEDIA eo, gambarfoto wer point terlampir I. LAIAN HASIL BELAJAR ek yang dinilai es tertulis Kuis Pilihan Ganda an hasil survei resentasi kelompok ya bahan presentasi, video, poster aian Non Tes . ALAT D 1. Spidol, projector, laptop, kamera HP 2. Vid 3. Po PENI Asp a T b Lapor c P d Hasil kar 1. Penil T ilaian: pengamatan, penugasan proyek dan tes tertulis P enilaian: spek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian eknik Pen rosedur P No A 1. Si a pe k c masalah yang kap Terlibat aktif dalam pembelajaran rmintaan dan penawaran b Bekerjasama dalam egiatan kelompok. Toleran terhadap proses pemecahan Pengamatan Selama pembelajaran dan saat diskusi Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning 91 Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning 92 berbeda dan kreatif. 2. Pen a M getahuan enjelaskan konsep Pengertian permintaan dan nawaran or-faktor yang garuhi rmintaan dan nawaran Penugasan dalam bentuk proyeks dan tes Pengamatan proses pelaksanaan proyek pembelajaran Hasil akhir dalam presentase dan laporan pe b Fakt mempen pe pe 3. Keteram a. pilan Terampil menerapkan konsepprinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan rmintaan dan nawaran rampil melakukan urvei, membuat an, dan presentasikan hasil proyek Pengamatan pe pe b. Te s lapor mem Penyelesaian tugas baik individu maupun kelompok dan saat survei, diskusi dan presentasi INSTR cont J. UMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR TES TERTULIS oh soal 1. Tunjukan bahwa grafik permintaan dan penawaran memiliki bentuk yang berlawanan . 2. Bagaimana hubungan permintaan dan penawaran yang dapat mempengaruh harga? 3. Mengapa harga tinggi cenderung menciptakan kelebihan barang? 4. Mengapa harga rendah cenderung membuat kekurangan barang? Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning 93 Alternatif Pedoman Penilaian: No Aspek yang dinilai Skor a S Jika baik te J skets ketsa yang dibuat oleh siswa siswa mampu membuat sketsa dengan ,skornya 2 Jika siswa mampu membuat sketsa tapi belum pat,skornya 1 ika siswa tidak mampu membuat a,skornya 0 2 b M siswa Jik da Jika tapi Jika mas asalah-masalah yang dikemukakan oleh a siswa mampu mengemukakan masalah n berkaitan dengan persoalan, skornya 2 siswa mampu mengemukakan masalah tidak sesuai dengan persoalan yang diminta,skornya 1 siswa tidak mampu mengemukakan alah, skornya 0 2 c Jika p pers Jika sis p pers Ji Alasan-alasan yang dikemukakan oleh siswa siswa mampu mengemukakan strategi emecahan masalah dan berkaitan dengan oalan,skornya 2 wa mampu mengemukakan strategi emecahan masalah tapi tidak sesuai dengan oalan yang diminta,skornya 1 ka siswa tidak mampu mengemukakan strategi pemecahan masalah, skornya 0 2 d. Ide dikem pe pers Jika J pem umum pemecahan masalah yang ukakan oleh siswa Jika siswa mampu mengemukakan ide mecahan masalah dan berkaitan dengan oalan,skornya 2 siswa mampu mengemukakan idepemecahan masalah tapi tidak sesuai dengan persoalan yang diminta,skornya 1 ika siswa tidak mampu mengemukakan ide ecahan masalah, skornya 0 2 Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning 94 LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP elajaran : Ekonomi mester : X1 lajaran : 20132014 gamatan : Bu nda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan. N ama Sikap Mata P KelasSe Tahun Pe Waktu Pen buhkan ta o N Siswa Aktif Bekerjasa ma Toleran Kreatif K B B S B K B B S B KB B S B K B B SB 1 Alimud din 2 Rudi 3 4 Keterangan: Indika bagian dal 2. Baik 3. Sangat b menyelesaik kons Indikator sika bekerjasa 2. Baik jika ajegkons 3. Sanga ajegkonsisten KB : Kurang baik B : Baik SB : Sangat baik tor sikap aktif dalam pembelajaran geometri 1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil am pembelajaran jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum konsisten aik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam an tugas kelompok secara terus menerus dan isten p bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk ma dalam kegiatan kelompok. menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum isten. t baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan . Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning 95 Indikator yang berb 1. Kura terh kre 2. Baik jika m toleran ter dan kreati 3. Sang bersikap tol berbeda dan Indikato yang be 1. K terha krea 2. Baik memunculka yang berbeda 3. Sanga memunc yang berb kons sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah eda dan kreatif. ng baik jika sama sekali tidak bersikap toleran adap proses pemecahan masalah yang berbeda dan atif. enunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap hadap proses pemecahan masalah yang berbeda f tetapi masih belum konsisten. at baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk eran terhadap proses pemecahan masalah yang kreatif secara terus menerus dan konsisten. r sikap kreatif terhadap proses pemecahan masalah rbeda dan kreatif. urang baik jika sama sekali tidak memunculkan ide dap proses pemecahan masalah yang berbeda dan tif. jika menunjukkan sudah ada usaha untuk n ide terhadap proses pemecahan masalah dan kreatif tetapi masih belum konsisten. t baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk ulkan ide terhadap proses pemecahan masalah eda dan kreatif secara terus menerus dan isten. Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning 96 LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN Mata Pelajaran KelasSem Tahun Waktu Pe Bubuhkan No Nama : Matematika ester : X1 Pelajaran : 20132014 ngamatan : tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan. Siswa Keterampilan Menerapkan konsepprinsip dan strategi pemecahan masalah KT T ST 1 Alimuddin 2 Rudi 3 Kete KT: rangan: Kurang terampil T : Terampil ST : Sangat terampil ampil menerapkan konsepprinsip dan strategi tik dan garis dan bidang. ngterampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan prinsip dan strategi pemecahan masalah yang ang berkaitan dengan permintaan dan penawaran 2 ampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk pkan konsepprinsip dan strategi pemecahan awaran 3 ngat terampill,jika menunjukkan adanya usaha untuk apkan konsepprinsip dan strategi pemecahan h yang relevan yang berkaitan dengan permintaan nawaran K ER BELAJAR • m S.2013. Ekonomi, untuk SMAMA KelasX-1. Jakarta: SPP. 283-284 • a. Com • u Sekolah Elektronik, onomi : Untuk SMAMA Kelas XOleh Mintasih Indriayu; editor, Tri Tien Gunawati ;— Jakarta : Pusat Perbukuan, Indikator ter pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan menentukan jarak antara ti 1. Kura konsep relevan y . Ter menera masalah yang relevan yang berkaitan dengan permintaan dan pen . Sa mener masala dan pe . SUMB Ala ESI Wiki Pedi Buk 1. Ek Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning 97 Depart dan Pe 2. Mengasa Men Peng Wi Sofi Per Pe dan P 3. Ekon Nurca Suhard Pendid dan 4. Ekono Aliyah Perm Per Bab 4 Har 5. Ek Ism Eka Pe ha emen Pendidikan Nasional, 2009. Bab 5 Permintaan nawaran halaman 73 h Kemampuan Ekonomi 1 : Untuk Kelas X Sekolah engah AtasMandrasah Aliyah Program Ilmu etahuan Sosialpenulis, Bambang Widjayanto, Aristanti dyaningsih,Heraeni Tanuatmodjo ; editor, Hufron yanto, Edi Sumadi Sadikin. -- Jakarta : Pusat bukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009. Bab 3 rmintaan, Penawaran, Elastisitas, Keseimbangan Pasar, asar halaman 47. omi : Untuk Kelas X SMAMA penulis, hyaningtyas; Editor, Karmila, Westriningsih; Ilustrator i… [et al] . — Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen ikan Nasional, 2009. Bab 4Permintaan, Penawaran, Harga Keseimbangan halaman 107. mi 1 : Untuk Sekolah Menengah AtasMadrasah Kelas X Sri Nur Mulyati, Agus Mahfudz, Leni ana; editor, R Nugroho P, Sri Hapsari. — Jakarta : Pusat bukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009. Permintaan dan Penawaran serta Terbentuknya ga Pasar halaman 74. onomi 1 : Untuk SMA dan MA Kelas X penulis, awanto; editor, Suciati Diah Pramesti ; illustrator, Irawan Pradittya .—- Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen ndidikan Nasional, 2009. Bab III Harga dan Pasar laman 47. Berikut ini contoh bentuk perencanaan proyek. Nama Proyek : Survei Lapangan Permintaan dan Penawaran Nama Guru : “XXX” Subyek : Warung, Pasar tradisional, dan Supermarket Waktu P royek : 4 Minggu 1 bulan 1. Pendahuluan Proyek Apa yang akan dilakukan siswa dan mengapa siswa melakukan itu? 2. Pertanyaan Penting Sebuah pertanyaan yang harus menginspirasi siswa, mengharuskan mereka untuk melakukan penelitian, dan mengh ubungkan dengan isu-isu kehidupan nyata Siswa akan dibagi ke dalam kelompok masing-masing kelompok 4-5 orang. Masing-masing kelompok akan melakukan survei melakukan ra dan pengamatan terhadap kegiatan permintaan dan nawaran dalam 5 macam kebutuhan pokok Beras, Minyak Goreng, Telur, Terigu, gula pasir. Siswa akan mencatat informasi yang kan dan menyusun laporan dan bahan presentasi. wawanca pe dibutuh ¾ Ketik har ¾ ¾ B ¾ Tindakan a yang produsen ¾ Ident unt penaw secara ¾ Dalam ¾ I a pasokan barang melebihi permintaan, apa yang terjadi pada ga? Dalam pasar bebas, apa dampak yang kekurangan terhadap konsumen? agaimana dampaknya juga pada produsen? pa yang akan produsen biasanya lakukan ketika harga dikenakan lebih tinggi dari harga keseimbangan? Mengapa memilih untuk menjaga harga seperti itu? ifikasilah dua cara pemerintah dapat melakukan intervensi uk mengendalikan harga Bagaimana permintaan dan aran bekerja sama untuk menggambarkan perekonomian keseluruhan? kondisi apa pasar dalam kondisi kesetimbangan? dentifikasilah dua kondisi yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan? Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning 98 Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning 99 3. Produk Hasil Apa yan g ingin siswa lakukantulisbuatbangun? 4. Tujuan Pembelajaran Apa ya ng akan dipelajari siswa? • jeni rek • Sisw dan penaw Siswa mem dim • atau hasil Siswa memperoleh data hasil wawancara dan pengamatan langsung terkait jumlah permintaan dan penawaran terhadap 5 s barang yang sudah disepakati data dapat berupa tulisan, aman hasil wawancara, video, atau foto a membuat laporan terkait permintaan dan penawaran hasil pengamatan dan factor-faktor yang mempengaruhi permintaan aran tersebut • buat bahan presentasi hasil survei dan hasil diskusi ana presentasi dalam bentuk powerpoint yang bisa dilengkapi foto, rekaman audio, video siswa dapat membuat foster yang menyatakan kesimpulan diskusi tentang permintaan dan penawaran secara umum. Sesua Setelah m 1. Dap pen per 2. Dapat i dengan kurikulum elalui pembelajaran ini siswa diharapkan at mendeskripsikan definisi dari permintaan dan awaran dan faktor – faktor yang mempengaruhi mintaan dan penawaran memberi contoh kegiatan permintaan dan penawaran Identifik proyek i Setel 1. Men karu 2. 3. ter 4. Dapat asi keterampilan kunci yang akan dipelajari siswa dalam ni ah melalui pembelajaran ini siswa diharapkan unjukkan rasa syukur kepada Tuhan YME atas pemberian nia ilmu permintaan dan penawaran Dapat mempresentasikan kegiatan permintaan dan penawaran Dapat berperilaku jujur, disiplin dan bertanggung jawab hadap tugas menunjukkan hasil kerja individu dan kelompok Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning 100 5. Jadwal Timeline tanggal dan bagian-bagian penting dari proyek Waktu Penyampaian Materi Penilaian Minggu ke 1 • Siswa belajar prinsip dasar ekonomi permintaan dan penawaran serta faktor- faktor yang mempengaruhinya • Siswa memilih dan membaca buku-buku referensi sebagai bahan rujukan materi • Qius 5 soal benar salah Minggu ke 2 • Siswa mendiskusikan rencana survei terkait waktu dan tempat yang akan dikunjungi • Siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan wawancara dan hal-hal yang akan diamati saat survei • Siswa mempersiapkan peralatan yang akan digunakan lembar wawancara, lembar pengamatan, kamera, perekam suara dan video bisa menggunakan HP • Aktivitas diskusi Minggu ke 3 • Siswa melakukan survei • Siswa mendiskusikan hasil survei dan membuat laporan • Siswa mendefinisikan istilah-istilah ekonomi berdasarkan hasil survei dan permasalahan yang terkait permintaan dan penawaran • Siswa membuat bahan presentasi yang dilengkapi dengan foto, rekaman audio, atau video hasil • Siswa mendapatkan informasi terkait permintaan dan penawaran terhadap 5 jenis kebutuhan pokok yang disepakati di lokasi yang berbeda • Tanggapan dari Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning 101 survei diskusi kelompok • Siswa juga membuat poster terkait permintaan dan penawaran Minggu ke 4 Siswa melakukan • presentasi di kelas • Siswa berdiskusi dan memberikan masukan dan saran terhadap hasil presentasi yang berbentuk powerpoint atau poster dari kelompok temannya • Pemajangan poster hasil karya siswa di madding dan mengunggah presntasi siswa di web sekolah • Guru memberikan kesimpulan dan apresiasi terhadap proyek siswa Presentasi • siswa • Cara mempresentasi kan hasil survei • Tanggapan hasil diskusi kelompok • Poster tentang permintaan dan penawaran 6. Personalisasi Cat atan bagi siswa yang memerlukan dukungan khusus 7. Tempat Pameran Tempa t yang akan dijadikan pameran hasil proyek siswa ‐ • Post se dip • Ha er Permintaan dan Penawaran akan dipamerkan di luruh mading sekolah Brosur yang paling bagus akan ikut amerkan di “School Expo” sil presentasi di unggah di web sekolah 8. Perencanaan Pameran Bagaimana pameran ini di promosikan, bagaimana siswa akan memamerkan hasil proyeknya, dan siapa saja yang akan d iundang saat pameran? 9. Kriteria Penilaian Bagai Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning 102 mana menilai tujuan pembelajaran? Catatan: JIka ada item yang kurang silahkan ditambahkan sesuai dengan kondisi sekolah. teri Kurikulum: Sudah ada di RPP Ma Keterampilan: Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning 103 Nah, apakah An pembelajaran TIK? Jika belum, implementa mengintegrasikan T

D. Aktivitas Pembel