Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
10
Kegiatan Pembelajaran 1: KONSEP PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK
Project Base LearningPBL
A. Tujuan
Peserta diklat diharapkan dapat menjelaskan konsep Pembelajaran Berbasis Proyek Project Based Learning
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Setelah mempelajari materi pada Kegiatan Pembelajaran 1 peserta diklat diharapkan dapat:
1. menjelaskan konsep pembelajaran Berbasis Proyek Project
Based Learning; 2.
menjelaskan pentingnya pembelajaran berbasis proyek;
C. Uraian Materi
1. Pembelajaran Berbasis Proyek Project Based LearningPBL
Model pembelajaran berbasis proyek merupakan salah satu model pembelajaran yang direkomendasikan dalam penerapan
kurikulum 2013. Namun sejauh ini sebagian besar guru masih merasa kesulitan dalam menerapkan model pembelajaran ini.
Menurut Anda seperti apakah model pembelajaran berbasis proyek? Apakah Anda pernah menerapkannya pada proses
pembelajaran di kelas?
Materi pada modul ini akan membahas tentang model pembelajaran berbasis proyek Project Based Learning. Simaklah
uraian berikut
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
11
Project Based Learning merupakan sebuah model pembelajaran yang sudah banyak dikembangkan di negara-negara maju seperti
Amerika Serikat. Project Based Learning menurut The George Lucas Educational Foundation 2005 dalam Nurohman adalah
sebagai berikut : a.
Project-based learning is curriculum fueled and standards based. Project Based Learning merupakan pendekatan
pembelajaran yang menghendaki adanya standar isi dalam kurikulumnya. Melalui Project Based Learning, proses inquiry
dimulai dengan memunculkan pertanyaan penuntun a guiding question dan membimbing peserta didik dalam sebuah
proyek kolaboratif yang mengintegrasikan berbagai subjek materi dalam kurikulum. Pada saat pertanyaan terjawab,
secara langsung peserta didik dapat melihat berbagai elemen mayor sekaligus berbagai prinsip dalam sebuah disiplin yang
sedang dikajinya The George Lucas Educational Foundation: 2005.
b. Project-based learning asks a question or poses a problem that
each student can answer. Project Based Learning adalah model pembelajaran yang menuntut pengajar dan atau peserta didik
mengembangkan pertanyaan penuntun a guiding question. Mengingat bahwa masing masing peserta didik memiliki gaya
belajar yang berbeda, maka Project Based Learning memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk
menggali konten materi dengan menggunakan berbagai cara yang bermakna bagi dirinya, dan melakukan eksperimen
secara kolaboratif. Hal ini memungkinkan setiap peserta didik pada akhirnya mampu menjawab pertanyaan penuntun The
George Lucas Educational Foundation: 2005.
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
12
c. Project-based learning asks students to investigate issues and
topics addressing real-world problems while integrating subjects across the curriculum. Project Based Leraning merupakan
pendekatan pembelajaran yang menuntut peserta didik membuat “jembatan” yang menghubungkan antar berbagai
subjek materi. Melalui jalan ini, peserta didik dapat melihat pengetahuan secara holistik. Lebih daripada itu, Project Based
Learning merupakan investigasi mendalam tentang sebuah topik dunia nyata, hal ini akan berharga bagi atensi dan
usaha peserta didik The George Lucas Educational Foundation: 2005.
d. Project-based learning is a method that fosters abstract,
intellectual tasks to explore complex issues. Project Based Learning merupakan pendekatan pembelajaran yang
memperhatikan pemahaman. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi dan mensintesis informasi
melalui cara yang bermakna. The George Lucas Educational Foundation: 2005.
Global SchoolNet 2000 dalam Nurohman melaporkan hasil penelitian the AutoDesk Foundation tentang karakteristik Project
Based Learning. Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa Project Based Learning adalah pendekatan pembelajaran yang
memiliki karakteristik sebagai berikut: a.
peserta didik membuat keputusan tentang sebuah kerangka kerja,
b. adanya permasalahan atau tantangan yang diajukan kepada
peserta didik, c.
peserta didik mendesain proses untuk menentukan solusi atas permasalahan atau tantangan yang diajukan,
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
13
d. peserta didik secara kolaboratif bertanggungjawab untuk
mengakses dan mengelola informasi untuk memecahkan permasalahan,
e. proses evaluasi dijalankan secara kontinyu,
f. peserta didik secara berkala melakukan refleksi atas aktivitas
yang sudah dijalankan, g.
produk akhir aktivitas belajar akan dievaluasi secara kualitatif,
h. situasi pembelajaran sangat toleran terhadap kesalahan dan
perubahan Global SchoolNet, 2000.
Project Based Learning merupakan pendekatan pembelajaran yang memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk
merencanakan aktivitas belajar, melaksanakan proyek secara kolaboratif, dan pada akhirnya menghasilkan produk kerja yang
dapat dipresentasikan kepada orang lain. Penerapan Project Based Learning PBL dalam kurikulum 2013
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan. Pembelajaran berbasis proyek merupakan penerapan model inovasi
pembelajaran dan lebih menekankan pada belajar kontekstual melalui kegiatan-kegiatan yang kompleks. Dalam penerapannya
pembelajaran berbasis proyek di kurikulum 2013 harus dipahami secara mendalam mulai dari pengertian, prinsip dan
karakteristik dari pembelajaran berbasis proyek. Markham 2011 Mendiskripsikan bahwa pembelajaran berbasis
proyek atau Project Based Learning adalah integrates knowing and doing atau mengintegrasikan pengetahuan dan melakukan.
Siswa tidak hanya belajar pengetahuan dan unsur-unsur dari
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
14
inti kurikulum, tetapi juga menerapkan apa yang mereka ketahui untuk memecahkan masalah otentik dan menghasilkan
hasil yang penting dalam proses pembelajaran. Pembelajaran berbasis proyek Project Based Learning adalah pembelajaran
yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai media. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis,
dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. Disisi lain ada yang menjelaskan pembelajaran
berbasis proyek adalah pembelajaran sistematik yang mengikutsertakan siswa ke dalam pembelajaran pengetahuan
dan keahlian yang kompleks, pertanyaan authentic dan perancangan produk dan tugas [University of Nottingham,
2003].
Gambar 1.1 Kegiatan siswa dalam PBL Sumber:
https:erickbio.wordpress.com20111010820
Menurut Educational Technology Division-Ministry of Education Malaysia 2006, “Project-based Learning PBL is a model for
classroom activity that shifts away from the usual classroom practices of short, isolated, teacher-centred lessons. PBL learning
activities are long-term, interdisciplinary, student-centred, and integrated with real-world issues and practices. It is a method
that fosters abstract, intellectual tasks to explore complex issues. It promotes understanding, which is true knowledge. In PBL,
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
15
students explore, make judgments, interpret, and synthesise information in meaningful ways. It is more representative of how
adults are asked to learn and demonstrate knowledge”. Pembelajaran Berbasis Proyek PBL adalah model untuk
kegiatan kelas yang berbeda jauh dari praktek kelas biasa dari yang pendek, terisolasi, pembelajaran berpusat pada guru
menjadi kegiatan jangka panjang, interdisipliner, yang berpusat pada siswa, dan terintegrasi dengan isu-isu dan praktek dunia
nyata. Hal ini merupakan metode yang menumbuhkan daya berfikir abstrak dan kemampuan intelektual untuk
mengeksplorasi isu-isu kompleks. Dalam PBL, siswa mengeksplorasi, membuat penilaian, menafsirkan, dan
mensintesis informasi dengan cara-cara yang bermakna. Educational Technology Division-Ministry of Education
Malaysia, 2006 Menurut Sylvia Chard dalam Educational Technology Division-
Ministry of Education Malaysia, 2006 bentuk-bentuk kegiatan PBL diantaranya yaitu melakukan perjalanan lapangan field
trip, eksperimen, membuat model bangunan, poster, dan membuat bahan presentasi multimedia. Kegiatan tersebut dapat
disesuaikan dengan gaya belajar siswa yang berbeda dan hasilnya pun akan menunjukkan pengetahuan mereka yang
berbeda.
Gambar 1.2 Kegiatan siswa dalam pengamatan dan pengamblian data Sumber:
http:kalteng.kemenag.go.idindex.php?a=beritaid=195924
Pembelajaran berbasis proyek memberikan kesempatan kepada pendidik atau guru untuk mengelola pembelajaran di kelas
dengan melibatkan kerja proyek. Melalui pembelajaran kerja proyek, kreativitas dan motivasi siswa akan meningkat.
Pembelajaran berbasis proyek akan membentuk open-ended contextual activity-bases learning, dan merupakan bagian dari
proses pembelajaran yang memberi penekanan kuat pada pemecahan masalah sebagai suatu usaha kolaboratif, yang
dilakukan dalam proses pembelajaran pada periode tertentu. Menurut Anda apakah ada perbedaan antara siswa melakukan
proyek dan pembelajaran berbasis proyek? Jika ada, tuliskan pendapat Anda di sini
............................................................................................................ ...........................................................................................................
……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………….
.……………………………………………………………………....................
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
16
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
17
Perlu dibedakan antara siswa mengerjakan proyek dengan pembelajaran berbasis proyek. Berikut ini beberapa perbedaan
antara siswa melakukan proyek dengan pembelajaran berbasis proyek, sebagai berikut:
Tabel 1.1. Perbandingan Siswa Melakukan Proyek dan Pembelajaran Berbasis Proyek
Siswa Melakukan Proyek Pembelajaran Berbasis Proyek
Siswa bisa dila tanpa bi
kolabora kukan di rumah
mbingan guru atau si tim
Siswa membutuhkan bimbingan guru dan kolaborasi tim
Bisa di skan secara rinci pada
bar kertas oleh guru Termasuk banyak Harus Tahu
pada bagian dari para siswa dan guru.
jela selem
Guru b proyek
ekerja setelah terjadi selesai
Guru bekerja sebelum proyek di mulai
Para siswa tidak memiliki banyak atan untuk membuat
setiap titik dalam Para siswa membuat sebagian
besar pilihan selama proyek dalam pedoman pra yang telah
disetujui. sehingga Guru sering terkejut dan bahkan senang
dengan pilihan siswa kesemp
pilihan pada proyek
Proyek yan sama set
pada arah dan dil tahun la
g dilakukan hampir iap tahunnya didasarkan
akukan seperti lu
Proyek yang dibangun didasarkan pada arahan
pertanyaan yang mencakup setiap aspek pembelajaran yang
akan terjadi dan menetapkan kebutuhan untuk mengetahui
Tertutup a memiliki
rtinya setiap proyek tujuan, proses dan hasil
Terbuka: siswa membuat pilihan yang menentukan tujuan,
Siswa Melakukan Proyek Pembelajaran Berbasis Proyek
yang sama, proses dan jalur penelitian,
sehingga hasilnya akan selalu berbeda-beda setiap siswa
Tidak nyata
mas bisa digunakan di dunia
untuk memecahkan ata
Bisa memberikan solusi di dunia nyata untuk masalah
nyata meskipun mereka mungkin tidak
diimplementasikan dalam kehidupan siswa saat sekarang
alah ny
Dengan dengan pem
yang dite atau hanya sisw
mengetahui perbedaan antara siswa mengerjakan proyek belajaran berbasis proyek, guru dapat membedakan apa
tapkan termasuk dalam pembelajaran berbasis proyek a mengerjakan proyek. Hal ini sangat penting
ami oleh guru dalam penerapan kurikulum 2013. ini apakah Anda sudah dapat memahami apa yang
n pembelajaran berbasis proyek? Coba Anda diagram definisi pembelajaran berbasis proyek pada
Apa yang dapat Anda simpulkan berdasarkan gambar dipah
Sejauh dimaksud denga
perhatikan Gambar 1.3
tersebut?
………………………… ………………………
…………………… ……………
………………………… ………
…………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………............................................................................
…………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………
………………
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
18
ambar 1.3 Diagram definisi pembelajaran berbasis proyek G
Sumber Gambar: Educational Technology Division-Ministry of Education Malaysia,
2006
Hal lain yang perlu dipahami oleh guru dalam pembelajaran berbasis
yek dalam kurikulum 2013 adalah prinsip-prinsip aran berbasis proyek yaitu:
tralistis centrality, pertanyaan dan permasalahan, vestigasi konstruktif
constructive investigation, prinsip
autonomi, prinsip realistis realism dengan penjelasan
rikut: ntralistis centrality menegaskan bahwa kerja proyek
akan esensi dari kurikulum. Model ini merupakan pusat pro
pembelaj Prinsip sen
prinsip in otonomi
sebagai be a.
Prinsip se merup
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
19
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
20
strate utama
b. Kerja pr
gi pembelajaran, di mana peserta didik belajar konsep dari suatu pengetahuan melalui kerja proyek.
oyek berfokus pada “pertanyaan dan permasalahan” endorong peserta didik untuk berjuang
eh konsep atau prinsip utama suatu bidang tertentu. antara pengetahuan konseptual dengan aktivitas nyata
temui melalui pengajuan pertanyaan ataupun dengan emberikan masalah dalam bentuk definisi yang lemah.
investigasi konstruktif constructive
tigation merupakan proses yang mengarah kepada
paian tujuan, yang mengandung kegiatan inkuiri, nan konsep, dan resolusi. Dalam investigasi memuat
es perancangan, pembuatan keputusan, penemuan pemecahan masalah,
discovery, dan pembentukan el.
autonomi dalam pembelajaran berbasis proyek t diartikan sebagai kemandirian peserta didik dalam
sanakan proses pembelajaran, yaitu bebas menentukan diri, bekerja dengan minimal supervisi, dan
gung jawab. ip realistis
realism berarti bahwa proyek merupakan
atu yang nyata, bukan seperti disekolah. Pembelajaran k harus dapat memberikan memberikan perasaan
tis kepada peserta didik, termasuk produk, pelanggan, standar produknya. Pembelajaran berbasis proyek
ndung tantangan nyata yang berfokus pada permasalahan g autentik, bukan dibuat-buat, dan solusinya dapat
entasikan di lapangan. yang dapat m
memperol Kaitan
dapat di cara m
c. Prinsip
inves penca
pembangu pros
masalah, mod
d. Prinsip otonomi
dapa melak
pilihannya sen bertang
e. Prins
sesu berbasis proye
realis maupun
menga yan
diimplem
Gamb
Di sampin yaitu pertama pembelajaran ber
melibatka menekank
topik yang penyelidik
menghasilkan produk nyat
ar 2.4 Kegiatan siswa dalam mendokumentasikan karya Sumber:
https:gora.wordpress.com
g itu ada beberapa prinsip lain yang perlu diperhatikan pusat pada peserta didik yang
n tugas-tugas pada kehidupan nyata. Kedua, tugas proyek an pada kegiatan penelitian berdasarkan suatu tema atau
telah ditentukan dalam pembelajaran. Ketiga, an atau eksperimen dilakukan secara otentik dan
a dan keempat, produk, laporan atau rsebut selanjutnya dikomunikasikan untuk mendapat
dan umpan balik untuk perbaikan proyek berikutnya. kteristik yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran
sis proyek yaitu dengan menekankan aktivitas pembelajaran gai berikut :
tered berpusat pada siswa menjadi : problem solver, maker, investigator, documentaria, berperan sebagai
sesuai dengan bidang ilmu m
Jangka panjang, panjang waktu proses lajaran yang bervariasi
an isu-isu nyata hasil karya te
tanggapan Beberapa kara
berba siswa seba
1. Student cen
decision pekerja
2. Long–ter
pembe 3.
Terintegrasi deng
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
21
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
22
4. Mengem
keteram dengan
menga 5.
Memu diakses oleh sem
bangkan keterampilan dunia nyata, dengan berbagai pilan yang diperoleh: seperti kemampuan bekerja
baik dengan orang lain, membuat keputusan bijaksana, mbil inisiatif, memecahkan masalah yang komplek
ngkinkan untuk berbagai gaya belajar, sehingga bisa ua siswa
an pembelajaran berbasis proyek tentu saja ada dan kekurangannya adapun kelebihan dan kekurangan
n pembelajaran berbasis proyek PBL adalah sebagai
pembelajaran berbasis proyek d, Bielefeldt, Underwood dalam Waras Khamdi, 2007
ejumlah artikel tentang proyek di kelas yang dapat bangkan sebagai bahan testimonial terhadap guru,
bagaimana guru menggunakan proyek dan persepsi rhasilannya. Atribut kelebihan
ajar Berbasis Proyek adalah sebagai berikut: atkan motivasi.
oran-laporan tertulis tentang proyek itu banyak yang an bahwa siswa suka tekun sampai kelewat batas
ktu, berusaha keras dalam mencapai proyek. Guru juga kan pengembangan dalam kehadiran dan berkurangnya
rlambatan. Siswa melaporkan bahwa belajar dalam proyek menyenangkan dari pada komponen kurikulum yang lain.
gkatkan kemampuan pemecahan masalah. litian pada pengembangan keterampilan kognitif tingkat
gi siswa menekankan perlunya bagi siswa untuk terlibat di dalam tugas-tugas pemecahan masalah dan perlunya untuk
Dalam pengguna kelebihan
penggunaa berikut :
1. Kelebihan
Moursun meneliti s
dipertim terutama
mereka tentang bagaimana kebe dari Bel
a. Meningk Lap
mengatak wa
melapor kete
lebih
b. Menin Pene
ting
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
23
pe mem
lingkung leb
kom mbelajaran khusus pada bagaimana menemukan dan
ecahkan masalah. Banyak sumber yang mendiskripsikan an belajar berbasis proyek membuat siswa menjadi
ih aktif dan berhasil memecahkan proyek-proyek yang .
ngkatkan kecakapan kolaboratif. a kerja kelompok dalam proyek memerlukan siswa
kan keterampilan komunikasi Johnson, 1989. Kelompok kerja kooperatif, evaluasi
pertukaran informasi online adalah aspek-aspek oratif dari sebuah proyek. Teori-teori kognitif yang baru
struktivistik menegaskan bahwa belajar adalah sosial, dan bahwa siswa akan belajar lebih di dalam
kungan kolaboratif Vygotsky, 1978; Davydov, 1995.
atkan keterampilan mengelola sumber. gian dari menjadi siswa yang independen adalah bertanggung
untuk menyelesaikan tugas yang kompleks. pembelajaran proyek yang diimplementasikan secara baik
berikan kepada siswa pembelajaran dan praktik dalam rganisasi proyek, dan membuat alokasi waktu dan
umber lain seperti perlengkapan untuk menyelesaikan Dalam pembelajaran terintegrasi dengan TIK, siswa dapat
sumber belajar dari media internet, media televisi dan
sumber belajar lainnya.
dalam penerapan pembelajaran pembelajaran berbasis berapa kekurangan sebagai berikut:
pleks
c. Meni Pentingny
mengembangkan dan mempraktik Johnson
siswa, kolab
dan kon fenomena
ling .
d. Meningk Ba
jawab berbais
mem mengo
sumber-s tugas.
mencari
Sedangkan proyek terdapat be
a. Pembe
harus d kompleks
b. Banyak
dimana penga merupa
yan c.
Banyak lajaran berbasis proyek memerlukan banyak waktu yang
isediakan untuk menyelesaikan permasalahan yang .
pengajar merasa nyaman dengan kelas tradisional, jar memegang peran utama di kelas. Ini
kan suatu transisi yang sulit, terutama bagi pengajar g kurang atau tidak menguasai teknologi.
nya peralatan yang harus disediakan
n kekurangan yang ada pada pembelajaran berbasis pat diatasi dengan menggunakan TIK.
elajaran berbasis proyek PBL penting?
pembahasan lebih lanjut, apakah menurut Anda PBL oses pembelajaran di kelas? Tuliskan pendapat
ran berbasis proyek PBL membantu siswa kan keterampilan untuk hidup dalam masyarakat saat
rbasis pengetahuan dan teknologi. Model pembelajaran untuk mempersiapkan siswa
ini. Namun bekal keterampilan memecahkan masalah yang sangat kompleks menuntut
emiliki keterampilan dasar dan keterampilan Digital. ga dengan kombinasi keterampilan inilah siswa akan
Kendala da proyek da
Mengapa pemb
Sebelum penting untuk pr
Anda
Pembelaja mengembang
ini yang be yang pasif tidak lagi mencukupi
bertahan hidup di dunia sekarang untuk
siswa untuk m Sehing
………………… ……
…………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………
…………… …………………
…………………… ……………………
……………………………
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
24
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
25
berlatih dan manaje
dibimbin memiliki kemampuan layaknya seorang direksi dan
r dari pembelajaran mereka yang tentunya dipandu dan g oleh guru.
Berikut ini beberapa alasan pentingnya PBL menurut Educational
Technology 1.
PBL pembela
Dengan mem berdasar
berbasi man
bela Division-Ministry of Education Malaysia 2006
: dan penggunaan teknologi membawa relevansi baru untuk
jaran saat ini. bawa konteks kehidupan nyata dan teknologi
kan kurikulum melalui pendekatan pembelajaran s proyek PBL, siswa didorong untuk menjadi pekerja
diri, pemikir kritis, dan pembelajar seumur hidup. Jika siswa ntuk mengambil tanggung jawab untuk pembelajaran
mengembangkan cara untuk ngan orang lain dalam kehidupan dewasa mereka.
rbasis proyek bukan hanya cara belajar, tetapi cara a. Selain siswa, guru dapat berkomunikasi dengan
ator, bertukar pikiran dengan guru lain dan pakar, komunikasi dengan orang tua.
untuk penilian autentik an evaluasi autentik mengikuti dokumentasi
matis dari kemajuan dan perkembangan anak. Pembelajaran oyek memungkinkan guru memiliki beberapa peluang
Hal ini memungkinkan anak untuk menunjukkan ampuan dirinya saat bekerja secara independen. PBL juga
bangkan kemampuan anak untuk bekerja dengan rekan- annya serta bangunan kerja sama tim dan kelompok
mpilan. Seorang guru belajar lebih banyak tentang anak pribadi. Hal ini membantu guru berkomunikasi dengan
jar u mereka sendiri, mereka akan
bekerja de Belajar be
kerja sam administr
serta ber 2.
PBL cocok Penilaian d
siste berbasis pr
penilaian. kem
mengem rek
ketera sebagai
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
26
cara progr anak-a
3. PB
esif dan bermakna dengan anak atau sekelompok nak.
promosikan belajar sepanjang hayat gan penggunaan teknologi memungkinkan siswa, guru,
inistrator untuk melakukan pembelajaran di luar sekolah. Siswa terlibat secara aktif membangun
ngetahuan baru dan menjadi pembelajar seumur hidup. naan teknologi memungkinkan siswa mengakses sumber
ngakomodasi berbagai perbedaan gaya belajar siswa iswa memiliki berbagai kemampuan dan gaya belajar
erbeda. Belajar berbasis proyek membahas perbedaan- bedaan ini karena siswa harus menggunakan semua
s dalam proses meneliti dan memecahkan masalah, udian berkomunikasi solusi . Ketika anak-anak tertarik pada
ng mereka lakukan dan dapat menggunakan daerah a kekuatan , mereka mencapai pada tingkat yang lebih
ah sampai pada bagian akhir dari uraian materi tan Pembelajaran 1 ini. Apakah Anda masih menemukan
belum Anda pahami? Jika ya, silahkan Anda membaca gian materi yang belum Anda pahami atau Anda dapat
ri sumber-sumber yang lain diantara buku-buku, nya. Anda juga dapat berdiskusi dengan teman
asilitator saat tatap muka.
aran 1 ini, baru kemudian Anda dapat melanjutkan ke Kegiatan Pembelajaran 2.
L mem PBL den
dan adm gedung
pe Penggu
belajar sampai ke ahlinya. 4.
PBL me Setiap s
yang b per
modalita kem
apa ya merek
tinggi . Selamat, Anda tel
pada Kegia hal-hal yang
kembali ba mencari da
internet atau lain Anda atau f
Selanjutnya silakan Anda menyelesaikan bagian di Kegiatan Pembelaj
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
27
D. Akti
Berdasarka dan kete
vitas Pembelajaran
n kondisi lingkungan rumah peserta didik, sekolah, rsediaan sarana prasarana sekolah Anda, coba Anda
sebuah rencana pembelajaran berbasis proyek pilih salah topik dan tuliskan pula aktivitas dan kompetensi apa yang
digali dari peserta didik Anda dengan pembelajaran royek tersebut
anKasusTugas
ah latihan berikut untuk mengukur sejauhmana ahaman Anda terhadap materi yang diuraikan pada Kegiatan
ajaran 1 t Anda mengapa pembelajaran berbasis proyek ini
pakan salah satu pembelajaran yang dapat mengakomodasi berbagai gaya belajar siswa?
Apa yang harus dilakukan agar pembelajaran berbasis proyek efektif dilaksanakan di kelas Anda?
n
sed Learning merupakan pendekatan pembelajaran mberikan kebebasan kepada peserta didik untuk
encanakan aktivitas belajar, melaksanakan proyek secara tif, dan pada akhirnya menghasilkan produk kerja
pat dipresentasikan kepada orang lain. buat
satu ingin
berbasis p
E. Latih
Kerjakanl pem
Pembel 1.
Menuru meru
2. ini
F. Rangkuma
• Project Ba
yang me mer
kolabora yang da
• Bentuk-bentuk kegiatan
Project Based Learning PBL
diantaranya yaitu melakukan perjalanan lapangan field trip, eksperimen, membuat model bangunan, poster, dan membuat
bahan presentasi multimedia. •
Beb pembe
erapa karakteristik yang perlu diperhatikan dalam
lajaran berbasis proyek yaitu dengan menekankan
Pengembangan Model Pembelajaran Pustekkom 2016 Project Based Learning
28
aktivitas pem cen
decis peke
panjan belajaran siswa sebagai berikut : Student
tered berpusat pada siswa menjadi : problem solver, ion maker, investigator, documentaria, berperan sebagai
rja sesuai dengan bidang ilmu; Long – term Jangka g, panjang waktu proses pembelajaran yang bervariasi;
egrasi dengan isu-isu nyata; mengembangkan pilan dunia nyata, dengan berbagai keterampilan yang
oleh : seperti kemampuan bekerja dengan baik dengan ain, membuat keputusan bijaksana, mengambil
inisiatif, memecahkan masalah yang komplek; memungkinkan k berbagai gaya belajar, sehingga bisa diakses oleh semua
ik dan Tindak Lanjut
nda mempelajari materi di Kegiatan Belajar 1 ini, apa an dan kekurangan pembelajaran berbasis proyek PBL
diterapkan di sekolah Anda? Dan Tuliskan saran serta t Anda berdasarkan referensi dan data-data factual yang
Anda cari di sumber-sumber lain termasuk sumber- di internet
n
mbu kunci jawaban latihan: terint
keteram diper
orang l
untu siswa
G. Umpan Bal