M enurut Ma‟mun dan Saputra 2000 hlm. 20 “kemampuan gerak dasar
merupakan kemampuan yang biasa siswa lakukan guna meningkatkan kualitas hidup”. Sedangkan menurut Waharsono 1999, hlm 53 bahwa gerak dasar
merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang sejak kecil dari masa kanak- kanak yang berkembang seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan.Sejalan
dengan meningkatnya ukuran tubuh dan meningkatnya kemampuan fisik, maka meningkat pulalah kemampuan geraknya.
Definisi lain menurut Lutan 1988, hlm. 96 menyatakan bahwa kemampuan motorik gerak dasar lebih tepat disebut sebagai kapasitas dari seseorang yang
berkaitan dengan pelaksanaan dan peragaan suatu ketrampilan yang relatif melekat setelah masa kanak-kanak. Selanjutnya menurut Choerudin 2012, hlm.
2 menyatakan bahwa, Gerak dasar merupakan suatu proses gerakan dan pembuktian dalam suatu
cabang olahraga, atau dengan kata lain gerak dasar merupakan pelaksanaan suatu kegiatan secara efektif dan rasional yang memungkinkan suatu hasil
yang optimal dalam latihan atau praktek.
Sedangkan menurut Sukintaka 2004 hlm.78 mengemukakan bahwa Kemampuan motorik gerak dasar adalah kualitas hasil gerak individu dalam
melakukan gerak, baik gerakan non olahraga maupun gerak dalam olahraga atau kematangan penampilan keterampilan motorik.
Dari paparan berikut, dapat disimpulkan bahwa gerak dasar merupakan suatu proses gerakan baik gerakan non olahraga ataupun gerakan dakam olahraga
yang memungkinkan suatu hasil yang optimal dalam latihan atau praktek. Adapun gerak dasar manusia yaitu meliputi gerak dasar lokomotor, nonlokomotor, serta
gerak dasar manipulatif.
4. Pengertian Sepak Takraw
Permainan sepak takraw dilakukan di lapangan yang berukuran 13,24 m kali 6,10 m yang dibagi dua garis dan net setinggi 1,55 m dengan lebar 72 cm, dan
lubang jarring sekitar 4-5 cm. Bola yang dimainkan terbuat dari rotan atau
fibre glass
yang dianyam dengan lingkaran antara 41-43 cm. Menurut pendapat Prawirasaputra 2000, hlm. 5.
Permainan sepak takraw dilakukan oleh dua regu yang berhadapan di lapangan yang dipisahkan oleh jaring net yang terbentang membelah
lapangan menjadi dua bagian. Setiap regu berhadapan terdiri atas 3 orang yang bertugas sebagai tekong yang berdiri paling belakang, dua orang
lainnya menjadi pemain depan yang berada di sebelah kiri dan kanan yang disebut apit kiri dan apit kanan.
Permainan sepak takraw dimulai dengan lambungan bola yang terbuat dari rotan dan
fiber
oleh apit kiri atau apit kanan yang diarahkan tekong. Tekong harus siap harus siap melakukan sepak mula yang diarahkan kedaerah lawan melalui
atas jaring baik menyentuh bibir net ataupun langsung menuju lapangan lawan. Sedangkan menurut Permana 2008, hlm. 1 mengatakan.
Sepak takraw adalah suatu bentuk permainan yang dimainkan oleh dua regutim yang masing-masing tim terdiri atas tiga pemain, sepak takraw
dimainkan di atas lapangan seluas lapangan bulutangkis menggunakan net dan bola yang terbuat dari rotan atau sintetis dengan gerakan menyepak atau
menggunakan seluruh anggota tubuh kecuali tangan.
Senada pendapat di atas Darwis 1992, hlm. 2 “permaian sepak takraw itu
merupakan perpaduan atau penggabungan tiga buah permainan yaitu permainan sepak bola, bola voli, dan bulu
tangkis”. Sedangkan menurut Sofyan 2009, hlm. 2 “sepak takraw adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola, dan bola
volley
, dimainkan di lapangan ganda badminton, dan pemain tidak boleh menyentuh
boladengan tangan”. Dan menurut Yusup, ucup dkk 2011, hlm 3 “permainan sepak takraw yang dimainkan sekarang ini adalah permainan yang menggunakan
bola yang terbuat dari rotan dan plastic
synthetic fibre
”. Dari kutipan di atas penulis menyimpulkan bahwa permainan sepak takraw
adalah permaianan gabungan dari tiga buah permainan yaitu sepak bola, bola voli dan bulutangkis.Dimainka tiga orang yang dibatasi oleh net dan dimainkan
dengan bola yang terbuat dari rotan atau
fibre glass.
Dan dalam permainannya setiap pemain bola tidak boleh mengenai tangan pemain.
5. Komponen-komponen Sepak Takraw