6. Sepak Mula
Service
Pertandingan sepak takraw diawali dengan sepakan sepak mul
service
. Sepak mula bisa dilakukan setelah mendapatkan
“aba-aba” dari wasit. Jika sepak mula dilakukan tetapi wasit belum memberikan “aba-aba” maka sepak mula harus
diulang. Menurut Somantri dan Sudjana 2008, hlm. 141. Sepak mula atau servis adalah sepakan yang dilakukan oleh tekong kearah
lapangan lawan sebagai cara memulai permainan. Sepak mula atau servis merupakan cara kerja yang penting dalam sepak takraw karena poin atau
angka dapat diperoleh regu yang memulai sepak mula atau servis.
Sedangkan Menurut Sudrajat, Prawirasaputra 2001, hlm. 5 bahwa “sepak
mula adalah servis yang dilakukan oleh tekong”. Dalam penelitian ini yang menjadi fokus utama adalah sepak mula pada permainan sepak takraw. Untuk itu
penulis kemukakan hanya teknik sepak mula
service
. Sepak mula merupakan salah satu teknik yang harus dikuasai dengan baik oleh para pemain sepak takraw,
karena sepak mula
service
merupakan serangan yang utama dalam memperoleh poin.
Menurut Yusup, ucup dkk 2011, hlm. 14 ”sepak mula dilakukan sebagai
servis untuk memulai permainan”. Sedangkan menurut Sofyan 2009, hlm. 23 ”sebuah servis yang sah, jika bola berhasil melewati jaring, tanpa menyentuh dan
masuk di sekitar garis batas lapangan lawan”.
Mengenai teknik sepak mula
service
dalam permainan sepak takraw menurut Permana 2008, hlm. 16 yaitu sebagai berikut:
a. Posisi sikap tubuh sebelum menyentuh bola, pada umumnya sikap tubuh
tediri atas beberapa tahap sebagai berikut: 1
Sikap siap 2
Sikap saat bola dilambungkan oleh pelambung b.
Saat gerakan mengayun c.
Saat perkenaan bola dengan ujung kaki ayun d.
Saat kaki mengayun Dari kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa teknik sepak mula
sevice
dalam permainan sepak takraw harus dimiliki pemain sepak takraw, khususnya pemain yang berposisi sebagai tekong, karena sepak mula
service
merupakan serangan utama untuk memperoleh poin.
7. Peranan dan Hubungan Panjang Tungkai terhadap Sepak mula