Nilai cronbach alpha yang dihasilkan semua konstruk dikatakan baik yaitu diatas 0,50. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua indikator konstruk reflektif
adalah reliabel atau memenuhi uji reliabilitas. Namun demikian menurut Latan dan Ghozali 2012, cronbach alpha yang dihasilkan oleh PLS sedikit under
estimate sehingga disarankan untuk menggunakan Composite Reliability.
4.3.2. Pengujian Model Struktural Inner Model
Setelah model yang diestimasi memenuhi kriteria Outer Model, berikutnya dilakukan pengujian model structural Inner model. Berikut adalah nilai
R-Square pada konstruk:
Tabel 4.11 Tabel R-Square
R Square
DATA LKPD
0,5003 MNJ
PERSEPSI SDM
SIMDA 0,6063
Sumber: Hasil olah data dengan SmartPLS 2.0
Dari tabel 4.11 dapat dilihat nilai R-Square untuk variabel SIMDA menunjukkan hasil 0,6063 Hal tersebut menunjukkan bahwa dukungan
kualitas data input, tingkat pemahaman pengguna mengenai SIMDA, dukungan manajemen puncak dan persepsi keberhasilan mempengaruhi
implementasi SIMDA sebesar 60,6 persen. Sehingga, bahwa masih ada R Square
Universitas Sumatera Utara
57
39,4 persen faktor atau variabel lain yang mendukung implementasi SIMDA pada SKPD di Kabupaten Labuhan Batu Utara. Sedangkan nilai
R-Square untuk variabel LKPD sebesar 0,5003. Hal tersebut menunjukkan bahwa SIMDA mempengaruhi Laporan Keuangan sebesar 50,03 persen.
Sehingga, bahwa masih ada 49,97 persen faktor atau variabel lain yang mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.
4.3.3. Uji Hipotesis Tabel 4.12
Tabel Path Coefficients Mean, STDEV, T-Values
Original Sample
O Sample
Mean M Standard
Deviation STDEV
Standard Error
STERR T
Statistics |OSTERR|
DATA - SIMDA -0,1549
-0,034 0,2048
0,2048 0,7563
SDM - SIMDA 0,4965
0,4755 0,1926
0,1926 2,5774
MNJ - SIMDA 0,1298
0,1396 0,1983
0,1983 0,6549
PERSEPSI - SIMDA 0,4317
0,4467 0,1877
0,1877 2,2995
SIMDA - LKPD 0,7073
0,7773 0,0952
0,0952 7,4262
Sumber: Hasil olah data dengan SmartPLS 2.0 Tabel di atas menunjukkan bahwa hubungan antara DATA dengan SIMDA
adalah tidak berpengaruh signifikan dengan T-statistics sebesar 0,7563 1,98. Nilai original sample estimate adalah negatif yaitu sebesar -0,1549yang
menunjukkan bahwa arah hubungan antara DATA dengan SIMDA adalah negatif. Dengan demikian hipotesis H
1
dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa ‘Kualitas Data Input berpengaruh terhadap Implementasi SIMDA’ ditolak.
Tabel di atas menunjukkan bahwa hubungan antara SDM dengan SIMDA adalah signifikan dengan T-statistics sebesar 2,5774 1,98. Nilai original
Path Coefficients Mean, STDEV, T-Values
Universitas Sumatera Utara
sample estimate adalah positif yaitu sebesar 0,4965 yang menunjukkan bahwa arah hubungan antara SDM dengan SIMDA adalah positif. Dengan demikian
hipotesis H
2
dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa ‘Kompetensi Sumber Daya Manusiaberpengaruh terhadap Implementasi SIMDA’ diterima.
Tabel di atas menunjukkan bahwa hubungan antara MNJ dengan SIMDA adalah tidak berpengaruh signifikan dengan T-statistics sebesar 0,6549 1,98.
Nilai original sample estimate adalah positif yaitu sebesar 0,1298yang menunjukkan bahwa arah hubungan antara MNJ dengan SIMDA adalah positif.
Dengan demikian hipotesis H
3
dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa ‘Dukungan Manjemen Puncak berpengaruh terhadap Implementasi SIMDA’
ditolak. Tabel di atas menunjukkan bahwa hubungan antara PERSEPSI dengan
SIMDA adalah signifikan dengan T-statistics sebesar 2,29951,98. Nilai original sample estimate adalah positif yaitu sebesar 0,4317yang menunjukkan
bahwa arah hubungan antara PERSEPSI dengan SIMDA adalah positif. Dengan demikian hipotesis H
4
dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa ’Persepsi Keberhasilan berpengaruh terhadap Implementasi SIMDA’ diterima.
Tabel di atas menunjukkan bahwa hubungan antara SIMDA dengan LKPD adalah signifikan dengan T-statistics sebesar 7,42621,98. Nilai original sample
estimate adalah positif yaitu sebesar 0,7073yang menunjukkan bahwa arah hubungan antara SIMDA dengan LKPD adalah positif. Dengan demikian
hipotesis H
5
dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa ’Implementasi Sistem
Universitas Sumatera Utara
59
Informasi Manajemen Daerah berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah’ diterima.
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, dapat dilihat bahwa kualitas data input dan dukungan manajemen puncak tidak berpengaruh signifikan terhadap
implementasi SIMDA, sedangkan kompetensi sumber daya manusia dan persepsi keberhasilan berpengaruh positif terhadap implementasi SIMDA. Kemudian,
implementasi SIMDA juga berpengaruh positif terhadap kualitas LKPD pada Kabupaten Labuhanbatu Utara. Berikut adalah diagram nilai T-statistic
berdasarkan output dengan SmartPLS 2.0:
Gambar 4.2 Output Bootstrapping
Sumber: Hasil olah data dengan SmartPLS 2.0
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN