nasabah memiliki dana untuk mengembalikannya. Jika dalam 1 tahun tidak mampu melunasi pokoknya, maka pembiayaan bisa diperpanjang. Hal ini
menyebabkan mengapa pembiayaan musyarakah berpengaruh positif dan tidak signifikan secara parsial terhadap profitabilitas.
c. Pengaruh Pembiayaan Murabahah terhadap Profitabilitas pada Bank Umum Syariah.
Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa variabel pembiayaan murabahah berpengaruh positif dan tidak signifikan secara parsial terhadap
variabel return on assets yang dilihat dari tingkat signifikansi 0,793 0,05. Dikatakan berpengaruh positif karena variabel pembiayaan
murabahah memiliki nilai koefisien regresi positif sebesar 0,037. Pembiayaan murabahah merupakan pembiayaan yang paling banyak
digunakan dalam perbankan syariah. Banyaknya sumbangan dari pembiayaan murabahah memberikan pengaruh bagi profitabilitas bank
dalam hal ini return on assets ROA. Dalam pembiayaan murabahah, ada yang disebut run off atau penurunan kewajiban murabahah. Setiap bulan
nasabah akan membayar kewajibannya kepada bank sampai lunas sehingga kewajiban murabahah nasabah akan menurun setiap bulannya
sehingga tidak memiliki kewajiban lagi. Penurunan kewajiban murabahah ini lebih besar dibandingkan dengan pembiayaan murabahah yang baru
dibentuk sehingga berdampak pada menurunnya profitabilitas. Selain itu dalam pembiayaan murabahah terdapat percepatan pelunasan. Misal
nasabah memiliki kewajiban Rp 5.000.000 kepada bank dengan membayar
Universitas Sumatera Utara
angsuran Rp 1.000.000 dan margin bulan berjalan sebesar Rp 100.000 namun nasabah ingin langsung melunasi seluruh kewajibannya kepada
bank yang disebut dengan percepatan pelunasan, sehingga yang seharusnya nasabah membayar sebesar Rp 5.500.000 jadi hanya membayar
sebesar Rp 5.100.000 yaitu pokok dan margin bulan berjalan saja. Margin yang seharusnya akan masuk menjadi profit tetapi hilang karena adanya
percepatan pelunasan akan mengurangi profit yang juga akan mengurangi asset sehingga Return on Assets juga menurun. Hal ini menyebabkan
mengapa pembiayaan murabahah berpengaruh positif dan tidak signifikan secara parsial terhadap profitabilitas.
d. Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Pembiayaan Musyarakah, dan Pembiayaan Murabahah terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum
Syariah.
Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa semua variabel independen yaitu pembiayaan mudharabah, pembiayaan musyarakah, dan pembiayaan
murabahah secara berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap profitabilitas pada bank umum syariah di Indonesia periode 2010-
2014. Hal ini ditunjukkan dari besarnya nilai F
hitung
4,768 F
tabel
2,98 dan nilai signifikansi sebesar 0,009.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan oleh penulis, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah
sebagai berikut: 1.
Pembiayaan mudharabah, musyarakah, dan murabahah berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap profitabilitas pada bank
umum syariah di Indonesia periode 2010-2014. 2.
Pembiayaan mudharabah berpengaruh negatif dan signifikan secara parsial terhadap profitabilitas pada bank umum syariah di Indonesia
periode 2010-2014. 3.
Pembiayaan musyarakah berpengaruh positif dan tidak signifikan secara parsial terhadap profitabilitas pada bank umum syariah di
Indonesia periode 2010-2014. 4.
Pembiayaan murabahah berpengaruh positif dan tidak signifikan secara parsial terhadap profitabilitas pada bank umum syariah di Indonesia
periode 2010-2014.
5.2 Saran
Berdasarkan dari kesimpulan yang telah dibahas diatas, maka penulis akan memberikan beberapa saran sebagai bahan pertimbangan, diantaranya
sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara