Ho
2
atau tolak Ha
2
, artinya pembiayaan musyarakah secara parsial berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
profitabilitas pada bank umum syariah. 3
Pembiayaan Murabahah Variabel Pembiayaan Murabahah mempunyai nilai t
hitung
0,265 t
tabel
1,697 dan tingkat signifikan 0,793 0,05. Dikarenakan t
hitung
t
tabel
dan tingkat signifikansi lebih besar dari 0,05 maka kaidah keputusannya adalah terima
Ho
3
atau tolak Ha
3
, artinya pembiayaan murabahah secara parsial berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
profitabilitas pada bank umum syariah.
4.2.3 Analisis Regresi Linier Berganda
Hasil analisis regresi linear berganda dapat dilihat dari tabel 4.9 dengan persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:
Gambar 4.4 Persamaan Regresi Linier Berganda
Return On Asset = 0,604 – 0,078LN Mudharabah + 0,054 LN Musyarakah + 0,037 LN Murabahah +
μ
Berdasarkan persamaan regresi di atas dapat diinterpretasikan sebagai berikut:
a Koefisien konstanta sebesar 0,604 dengan nilai positif, ini dapat
diartikan jika variabel independen dianggap konstan, maka rata- rata return on assets ROA akan bernilai 0,604.
Universitas Sumatera Utara
b Variabel pembiayaan mudharabah memiliki nilai koefisien regresi
negatif 0,078. Nilai koefisien regresi negatif menunjukan bahwa pembiayaan mudharabah berpengaruh negatif terhadap return on
assets pada bank umum syariah. Hal ini menggambarkan bahwa setiap kenaikan satu rupiah pembiayaan mudharabah, dengan
asumsi variabel lain tetap maka akan menurukan return on assets sebesar -0,078
. Nilai koefisien β=|-0,676| yang berarti variabel pembiayaan mudharabah mempengaruhi variabel dependen
sebesar 0,676. Probabilitas menunjukkan lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,012.
c
Variabel pembiayaan musyarakah memiliki koefisien regresi positif sebesar 0,054. Nilai koefisien regresi positif menunjukkan
bahwa pembiayaan musyarakah berpengaruh positif terhadap return on asset. Hal ini menggambarkan bahwa jika setiap
kenaikan satu rupiah variabel pembiayaan musyarakah, dengan asumsi variabel lain tetap maka akan menaikkan return on asset
sebesar 0,054 . Nilai koefisien β=|0,129| yang berarti variabel
pembiayaan musyarakah mempengaruhi variabel dependen sebesar 0,129. Probabilitas menunjukkan lebih besar dari 0,05
yaitu 0,692. d
Variabel pembiayaan murabahah memiliki koefisien regresi positif sebesar 0,037. Nilai koefisien regresi positif menunjukkan
bahwa pembiayaan murabahah berpengaruh positif terhadap
Universitas Sumatera Utara
return on assets. Hal ini menggambarkan bahwa jika setiap kenaikan satu rupiah variabel pembiayaan murabahah, dengan
asumsi variabel lain tetap maka akan menaikkan return on assets sebesar 0,37
. Nilai koefisien β=|0.063| yang berarti variabel pembiayaan murabahah mempengaruhi variabel dependen sebesar
0,063. Probabilitas menunjukkan lebih besar dari 0,05 yaitu 0,793.
4.3 Pembahasan a. Pengaruh Pembiayaan Mudharabah terhadap Profitabilitas pada
Bank Umum Syariah.
Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa variabel pembiayaan mudharabah berpengaruh negatif dan signifikan secara parsial terhadap
variabel return on assets yang dilihat dari tingkat signifikansi 0,012 0,05. Dikatakan berpengaruh negatif karena variabel pembiayaan
mudharabah memiliki nilai koefisien regresi negatif sebesar 0,078. Mudharabah adalah akad kerjasama antara dua pihak dimana pihak
pertama Shahibul Maal dalam hal ini bank umum syariah menyediakan modal 100, sedangkan pihak lainnya sebagai pengelola. Keuntungan
dibagi berdasarkan kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak. Apabila terdapat kerugian akan ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian itu
bukan akibat kelalaian si pengelola. Namun bila pengelola punya andil dalam kerugian maka pengelola wajib menanggungnya. Keuntungan atau
nisbah bagi hasil dari pembiayaan mudharabah bersifat tidak pasti
Universitas Sumatera Utara