3.4 Definisi Oprasional
Defenisi oprasional terdiri atas pengertian dari variabel independen dan dependen. Variabel adalah “sesuatu yang dapat membedakan atau mengubah nilai”
menurut Kuncoro 2003 : 41. Variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:
3.4.1 Variabel Independen X
Variabel independen menurut Kuncoro 2003 : 42 merupakan “variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen
dan mempunyai hubungan yang positif ataupun negatif bagi variabel dependen nantinya”. Variabel independen yang digunakan yaitu:
3.4.1.1. Pembiayaan Mudharabah
Pembiayaan mudharabah termasuk dalam prinsip bagi hasil yang mana aplikasi dalam prinsip ini adalah bahwa deposan atau
penyimpan dana bertindak sebagai shahibul mal dan bank sebagai mudharib. Jika terjadi kerugian maka bank yang bertanggung jawab
atas kerugian yang terjadi. kecuali akibat kelalaian dan penyimpangan pihak nasabah.
3.4.1.2. Pembiayaan Musyarakah
Pembiayaan musyarakah adalah kerja sama dalam suatu usaha oleh dua pihak. Dengan semua modal disatukan untuk dijadikan
modal proyek musyarakah dan dikelola bersama-sama dan setiap pemilik modal berhak turut serta dalam menentukan kebijakan usaha
yang dijalankan oleh pelaksana proyek.
Universitas Sumatera Utara
3.4.1.3. Pembiayaan Murabahah
Pembiayaan murabahah adalah transaksi jual beli dimana bank sebagai penjual dan nasabah sebagai pembeli dengan penentuan harga
jual yaitu harga beli bank dari pemasok ditambah keuntungan yang sesuai dengan kesepakatan antara pihak bank dan nasabah. Barang
diserahkan segera dan pembayaran dilakukan secara tangguhan.
3.4.2 Variabel Dependen Y
Variabel dependen menurut Kuncoro 2003 : 42 adalah “variabel yang menjadi perhatian utama dalam sebuah pengamatan”. Variabel
dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah return on assets untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan
menggunakan total asset kekayaan yang dipunyai perusahaan setelah disesuaikan dengan biaya-biaya untuk mendanai asset tersebut.
�OA = Laba Sebelum Pajak Total Asset
x 100
Tabel 3.1 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel
No. Variabel
Defenisi Variabel Satuan
1 Pembiayaan
Mudharabah Menurut PSAK 105 mudharabah didefinisikan
sebagai akad kerjasama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama pemilik dana shahibul
maal menyediakan seluruh dana, sedangkan pihak kedua pengelola dana mudharib
bertindak selaku pengelola, dan keuntungan dibagi diantara mereka sesuai kesepakatan
sedangkan kerugian financial hanya ditanggung oleh pemilik dana.
Nominal
Universitas Sumatera Utara
2 Pembiayaan
Musyarakah Menurut Nurhayati dkk 2013: 150
“Musyarakah merupakan akad kerja sama diantara para pemilik modal yang
mencampurkan modal mereka dengan tujuan mencari keuntungan”.
Nominal
3 Pembiayaan
Murabahah Menurut Nurhayati dkk 2013: 172
“Murabahah adalah transaksi penjualan barang dengan menyatakan harga perolehan dan
keuntungan margin yang disepakati oleh penjual dan pembeli”.
Nominal
4 Return On
Assets Return On Assets ROA adalah rasio yang
digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba yang
berasal dari aktivitas investasi. Persen
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah “kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi, atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya
atau menjadi objek pemelitian menurut Kuncoro 2003 : 103”. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bank umum syariah yang terdaftar di Bank Indonesia
selama tahun 2010-2014. Sampel menurut Kuncoro 2003 : 103 adalah “suatu himpunan bagian subset dari unit populasi”. Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini adalah dengan metode purposive sampling, yaitu penentuan sampel dengan pertimbangan kriteria tertentu. Kriteria dalam penentuan sampel pada
penelitian ini adalah: 1.
Bank umum syariah yang terdaftar di Bank Indonesia. 2.
Memiliki akun pembiayaan mudharabah, musyarakah dan murabahah di neraca pada bagian assets.
3. Memiliki laporan keuangan tahunan dari tahun 2010-2014.
Universitas Sumatera Utara