Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

Instrumen dikatakan reliable jika nilai reliable 0,7 Arikunto, 2010. Hasil uj ireliabilitas untuk kuisioner kebutuhan tidur sebesar 0,71.

4.7. Pengumpulan Data

Pengumpulan data ini dilakukan di rumah sakit umum daerah dr.Pirngadi Medan. Pengumpulan data dilakukan mulai bulan Januari sampai Februari 2016. Pengumpulan data dilakukan setelah mendapat izin dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Rekomendasi dari fakultas keperawatan USU dikirim kerumah sakit umum daerah dr.Pirngadi Medan untuk dimulai penelitian. Kemudian peneliti melakukan pendekatan kepada calon responden untuk menjelaskan maksud dan tujuan penelitian kemudian memberikan informed consent untuk mendapatkan persetujuan sebagai responden penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara langsung kepada responden yang diteliti dengan menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan tertutup. Setelah responden menjawab pertanyaan yang terdapat pada lembaran kuesioner, peneliti memeriksa kelengkapannya. . Universitas Sumatera Utara 4.8Analisa Data Data dianalisa dengan cara diperiksa terlebih dahulu atau die editing untuk memeriksa kelengkapan data kemudian diberi kode Coding terhadap pertanyaan yang telah diajukan untuk mempermudah tabulasi. Data yang telah ditabulasi untuk data demografi dan kuesioner kebutuhan tidur, hasilnya disajikan berdasarkan tabel distribusi frekuensi dengan sistem komputerisasi. Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pola tidur pasien yang terpasang infus yang telah dilaksanakan penelitian ulang mulai Januari sampai Februari 2016 terhadap 100 orang pasien yang terpasang infus di Rumah Sakit umum daerah dr.Pirngadi Medan. Penyajian data dalam penelitian ini ditampilkan secara deskriptif yaitu pola tidur pasien yang terpasang infus. 5.1. Hasil Penelitian 5.1.1 Deskriptif Karakteristik Responden Responden pada penelitian ini adalah pola tidur pasien yang terpasang infus di Rumah Sakit Umum Daerah dr.Pirngadi Medan dengan jumlah responden 100 orang. Adapun karakteristik responden yang diteliti meliputi usia, jenis kelamin, Pemasangan infus, dan lama hai rawat dan penyakit yang diderita. Hasil penelitian dapat dilihat dalam tabel 5.1 dengan jumlah responden 100 orang responden dengan komposisi responden berada pada usia 26-35 tahun yaitu 41 orang 41, berjenis kelamin laki-laki yaitu 59 orang 59, pemasangan infus yang berulang 67 orang 67, lama hari rawat selama 0-7 hari sebanyak 35 orang 35, penyakit yang diderita secara akut sebanyak 71 orang 71. Universitas Sumatera Utara