Kesimpulan Interaksi Antar Etnis di Asrama Mahasiswi Puteri Baru USU (ASMARU)

116

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah didapatkan dapat disimpulkan bahwa: 1. Dalam sesama etnis yang paling utama dilakukan oleh mahasiswi asrama puteri baru USU yaitu bekerjasama dengan sesama etnis seperti mereka melakukan gotong royong bersama di asrama puteri baru USU dan memiliki hubungan yang baik antara teman sekamar bahkan dengan bukan teman sekamar sehingga terjalin kerjasama yang baik dalam kehidupan sosial mahasiswi. Dalam toleransi kehidupan sosial mereka di asrama puteri baru USU juga sangat diterapkan untuk kehidupan sosial mahasisiwi sehari-hari agar tidak terjadi diskriminasi dalam etnis sehingga tidak ada persaingan dalam kehidupan sehari- hari mahasiswi. 2. Untuk interaksi sesama agama, mahasiswi asrama puteri baru USU dalam satu agama mahasiswi asrama puteri baru USU melakukan interaksi dengan baik, sama halnya seperti satu suku. Melakukan apa yang telah diketahui antar satu agama tersebut 3. Dalam Interaksi berbeda agama agama mahasiswi tidak menghambat mahasiswi Asrama Puteri Baru USU untuk berinteraksi sama halnya dengan etnis, walaupun ada perbedaan agama atau etnis mereka berusaha untuk saling memahami dan saling menghargai antar umat Universitas Sumatera Utara 117 beragama yang ada di Asrama Puteri Baru USU. Sikap saling menghargai merupakan cerminan untuk kita bersosialisasi dengan baik antar sesame manusia baik itu dalam interaksi antar umat Bergama maupun interkasi dalam perbedaan etnis, karena dalam kita bersosialisasi di kehidupan kita memerlukan bantuan masyarakat lainnya, kita di dalam kehidupan sosial ini tidak bisa hidup sendiri- sendiri individu juga memerlukan bantuan individu lainnya. 4. Interkasi juga dilakukan dengan teman sekamar roommate merupakan interaksi yang berpengaruh pada kehidupan sehari-hari mahasiswi Asrama Puteri Baru USU, dan juga mahasiswi asrama puteri baru USU tidak selalu berinteraksi dengan teman sekamar saja melainkan dengan yang bukan teman sekamar juga, karena dalam kehidupan sehari-hari mereka juga harus melakukan interaksi diluar kamar asrama agar terjalin ikatan pertemanan yang lebih luas. 5. Dalam kehidupan mahasiswi asrama puteri baru USU yang menjadi peran utama dalam kehidupan sosial mahasiswi yang baik yaitu bagaimana mereka menerapkan kerjasama dan toleransi dalam kehidupan sosial mereka terutama dalam berinteraksi dengan berbeda etnis maupun yang sesama etnis dan juga sesama agama atau berbeda agama. Sehingga tidak ada tejadi persaingan dalam kehidupan mahasiswi asrama puteri baru USU dan juga tidak ada terjadi konflik dalam kehidupan mahasiswi tersebut. Universitas Sumatera Utara 118

5.2 Saran