BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan suatu wahana untuk mencapai tujuan penelitian, yang juga berperan sebagai rambu-rambu yang akan menuntun peneliti
dalam seluruh proses penelitian Sastroasmoro, 2008. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif yaitu untuk mengetahui gambaran
pengetahuan keluarga dalam memenuhi keamanan lansia di rumah di kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru.
4.2 Populasi dan Sampel
4.2.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga yang tinggal bersama lansia di rumahnya di wilayah Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru.
Dari survey awal yang dilakukan pada bulan November 2012 didapat jumlah keluarga yang tinggal bersama lansia di rumahnya sebanyak 105 keluarga.
4.2.2 Sampel
Sampel penelitian merupakan sebagian dari keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Notoatmodjo, 1993 dalam
Setiadi, 2007. Jumlah sampel yang dijadikan sebagai responden pada penelitian ini dihitung berdasarkan rumus sampel untuk populasi kecil atau lebih kecil dari
10.000 yang dikutip dari Notoatmodjo 2002, adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
n = N 1 + N d
2
Keterangan : N = Besar populasi
n = Besar sampel d = tingkat ketepatankepercayaan yang diinginkan 0,1
Berdasarkan rumus diatas, maka jumlah sampel yang diperoleh adalah: n = 105
1 + 105 0,1
2
n = 51,21 n = 51
Besarnya perhitungan menggunakan rumus diatas, maka besar sampel yang diperlukan adalah sebanyak 51 keluarga yang tinggal bersama lansia di rumahnya.
Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan accidental sampling dimana sampel dipilih berdasarkan ketersediannya yaitu keluarga yang tinggal bersama
lansia di rumah di Kelurahan Padang Bulan.
4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan. Adapun alasan pemilihan lokasi penelitian yaitu belum adanya
penelitian yang dilakukan sebelumnya di kelurahan tersebut mengenai pengetahuan keluarga tentang pemenuhan keamanan lansia di rumah. Penelitian
ini dilaksanakan mulai bulan Juni 2013 sampai bulan Juli 2013 di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Pertimbangan Etik
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti mendapat rekomendasi dari Fakultas Keperawatan USU dan meminta izin dari koordinator Kelurahan Padang
Bulan Kecamatan Medan Baru. Kemudian kuesioner dibagikan kepada responden dengan mempertimbangkan masalah etik yang meliputi lembar persetujuan
penelitian yang diberikan kepada responden. Setelah diberikan penjelasan yaitu supaya responden mengetahui maksud dan tujuan penelitian serta dampak yang
diteliti. Responden yang bersedia diteliti harus menandatangani lembar persetujuan informed consent. Responden yang menolak untuk diteliti tidak akan
dipaksakan oleh peniliti untuk menghormati haknya. Peneliti tidak akan mencantumkan nama responden pada kuesioner untuk menjaga kerahasian
identitas responden.
4.5 Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dalam bentuk kuesioner yang terdiri dari dua bagian. Bagian pertama instrumen penelitian tentang data
demografi responden penelitian yang meliputi: usia, jenis kelamin, agama, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, usia lansia. Bagian kedua terdiri dari 19 item
pernyataan yang terdiri dari 11 pernyataan tentang pengurangan bahaya fisik dan 8 pernyataan tentang pencegahan jatuh dan kebakaran, luka bakar. Pernyataan
kuesioner terbagi atas pernyataan positif dan pernyataan negatif. Pernyataan negatif terdapat pada nomor pernyataan 2, 4, 5,7, 9, 15 dan 16. Pernyataan positif
terdapat pada nomor pernyataan 1, 3, 6, 8,10, 11, 12, 13, 14, 17, 18, dan 19. Setiap pernyataan yang tepat diberi nilai 1 dan salah diberi nilai 0. Hasil kuesioner ini
adalah nilai yang tertinggi 19 dan nilai terendah 0.
Universitas Sumatera Utara
Penilaian pengetahuan keluarga dalam penelitian ini akan dikategorikan menjadi baik, cukup, dan kurang. Nursalam 2003 membagi penilaian
pengetahuan dalam jenjang 76-100 untuk pengetahuan baik, 56-75 untuk pengetahuan cukup, dan 56 untuk pengetahuan kurang. Berdasarkan
persentase tersebut, pengetahuan keluarga dalam pemenuhan keamanan lansia di rumah untuk tingkat pengetahuan yang dikatakan baik jika mampu menjawab soal
dengan skor 15-19, dan cukup dengan jumlah skor 11-14 dan pengetahuan kurang dengan skor kurang dari 11.
4.6 Validatas