Faktor yang Mempengaruhi Keamanan

2.3 Konsep Keamanan 2.3.1 Defenisi Keamanan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Keamanan didefenisikan sebagai keadaan bebas dari cedera fisik dan psikologis Potter Perry, 2005.

2.3.2 Faktor yang Mempengaruhi Keamanan

Kozier, Erb, Berman Synder 2010 menyatakan bahwa kemampuan individu untuk melindungi dirinya sendiri dari cedera dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti usia dan perkembangan, gaya hidup, mobilitas dan status kesehatan, perubahan sensori-persepsi, kesadaran kognitif, status psikososial, kemampuan komunikasi, kesadaran terhadap keamanan, dan faktor lingkungan. 1. Usia dan Perkembangan Penduduk lanjut usia mengalami hambatan pergerakan dan mengalami penurunan ketajaman sensori sehingga beresiko terhadap cedera. Penduduk usia lanjut sering mengalami jatuh, kejadian luka bakar, kecelakaan pejalan kaki dan kecelakaan kendaraan bermotor. 2. Gaya hidup Faktor gaya hidup yang membuat seseorang beresiko terhadap cedera adalah lingkungan kerja yang tidak aman, pendapatan yang kurang memadai untuk melakukan perbaikan alat tertentu atau membeli perlengkapan keselamatan, dan tinggal di lingkungan rawan kejahatan. Universitas Sumatera Utara 3. Mobilitas dan Status Kesehatan Individu yang mengalami hambatan mobilitas akibat paralisis, kelemahan otot, dan keseimbangan atau koordinasi yang buruk sangat rentan terhadap cedera. 4. Perubahan sensori-persepsi Individu yang mengalami gangguan persepsi peraba, pendengar, pencium, perasa, dan penglihatan sangat rentan terhadap cedera. Individu yang mengalami gangguan pendengaran mungkin tidak mendengar klakson di jalan, individu yang mengalami gangguan penciuman mungkin tidak mencium bau masakan yang gosong atau aroma belerang dari kebocoran gas. Individu yang mengalami gangguan penglihatan akan terpeleset mainan atau tidak melihat kabel listrik. 5. Status Emosi Tingkat konsentrasi individu menurun ketika menghadi situasi yang penuh tekanan sehingga dapat menyebabkan kesalahan penilaian, dan penuruan kesadaran terhadap stimulus eksternal. 6. Kemampuan Komunikasi Individu yang memiliki hambatan kemapuan untuk menerima dan menyampaikan informasi termasuk klien afasia, individu dengan hambatan bahasa, dan mereka yang tidak dapat membaca beresiko terhadap cedera. 7. Kesadaran terhadap keamanan Informasi sangat penting terhadap keamanan. Klien yang sehat harus mendapat pengetahuan mengenai keamanan air, keamanan dalam mobil, Universitas Sumatera Utara pencegahan kebakaran, dan beberapa tindakan pencegahan yang berhubungan dengan bahaya pada usia tertentu. 8. Faktor Lingkungan Rumah yang aman adalah rumah yang memiliki lantai dan karpet yang terpasang dengan baik, permukaan bathtub atau shower yang tidak licin, alarm asap yangberfungsi dan terletak strategis, serta pengetahuan mengenai rute penyelamatan diri apabila terjadi kebakaran. Pencahayaan yang adekuat, baik di dalam maupun di luar rumah, dapat meminimalkan kemungkinan terjadinya kecelakaan.

2.3.3 Keamanan Lingkungan