Jumlah penduduk Penduduk berdasarkan pekerjaan

33

3.1.2 Kependudukan

3.1.2.1 Jumlah penduduk

Jumlah penduduk kelurahan Tuktuk Siadong sebanyak 2331 jiwa dengan laki- laki sebanyak 1047 jiwa dan perempuan sebanyak 1284 jiwa.

3.1.2.1 Penduduk berdasarkan pekerjaan

Ada beberapa jenis mata pencaharian yang digeluti oleh masyarakat Kelurahan Tuktuk Siadong seperti petani, pedagang, nelayan, pegawai negeri, pengusaha, buruh dan lain sebagainya. Karena Kelurahan Tuktuk Siadong merupakan destinasi wisata maka banyak pengusaha membuka dan mendirikan fasilitas-fasilitas pelayanan seperti hotel, penginapan, restoran, tempat penukaran uang asing, biro perjalanan dan saranan hiburan seperti cafe, bar dan lainnya. Dibidang perdagangan tampak ada pembuat sekaligus penjual barang-barang kerajinan tangan atau souvenir. Selain sebagai pedagang dan pengusaha, di Kelurahan Tuktuk Siadong juga banyak ditemui karyawan atau guide lokal yang bekerja di fasilitas pelayanan jasa kepariwisataan seperti hotel atau restoran. Untuk lebih jelasnya mengenai pekerjaan di Kelurahan Tuktuk Siadong dapat dilihat pada tabel berikut. 34 Tabel 3.1 Data Penduduk berdasarkan pekerjaan No Pekerjaan jumlah 1 Wiraswasta 421 2 PetaniPerkebunan 288 3 Karyawan Swasta 148 4 Mengurus Rumah Tangga 84 5 PNS 44 6 Guru 10 7 Pensiunan 5 8 Dan Lain-lain 29 Jumlah 1029 Sumber: Database kel. Tuk-tuk siadong 2015 Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa pekerjaan sebagai wiraswastadi Kelurahan Tuktuk Siadong merupakan mata pencarian paling banyak yakni sebanyak 421jiwa sedangkan Petani merupakan pekerjaan terbanyak kedua dengan jumlah sebanyak 288 jiwa. Para petani di daerah ini biasanya menanam padi, jagung, sayuran dan kacang-kacangan di ladang mereka. Tanaman tersebut ditanam dalam jumlah yang tidak terlalu banyak dan biasanya hanya di konsumsi sendiri dan sisahnya di jual kepada tetangga atau pasar tradisional. Buruh yang ada biasanya bekerja sebagai anak buah kapal di kapal umum, tenaga harian di hotel atau penginapan misalnya sebagai tukang kebun, juru masak dan teknisi mesin. Sedangkan 35 nelayanyang dulunya salah satu matapencaharian utama setelah petani sudah jarang dilakukan oleh masyarakat.

3.1.2.2 Penduduk berdasarkan Pendidikan