Peluncuran Logo Baru PTPN III Analisis Sistem

3.6 Peluncuran Logo Baru PTPN III

Pada tanggal 23 Maret 2004, bertempat di Grand Melia Hotel Jakarta, PT. Perkebunan Nusantara III telah meluncurkan logo baru. Logo ini dimaksudkan agar PT. Perkebunan Nusantara III siap menghadapi perubahan dan tantangan dunia bisnis yang kompetitif. Logo perusahaan dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar 3.2 Logo PT. Perkebunana Nusantara III Makna yang terkandung dalam logo tersebut terdapat pada setiap warna yang membentuk logo tersebut: 1. Gambar 12 helai daun kelapa sawit disebelah kiri bola dunia dan 7 urat daun karet berwarna hijau disebelah kanan bola dunia melambangkan bahwa PT. Perkebunan Nusantara III mamiliki 12 paradigma baru dan 7 strategi bisnis, yang saling mendukung agar tercapai tujuan PT. Perkebunan Nusantara III yaitu selalu menjadi perusahaan perkebunan terbaik dalam tim work yang solid dan inovative serta ditunjang Green Bussines dan ramah lingkungan. 2. Gambar 5 garis lintang horinzantal dan vertikal yang berwarna biru melingkari bola dunia, melambangkan PT. Perkebunan Nusantara III memiliki 5 tata nilai dan harus mampu mengimbangi kemajuan teknologi yang berkembang. Universitas Sumatera Utara 3. Gambar meteor yang mengelilingi sehingga membentuk angka 3 melambangkan PT. Perkebunan Nusantara III bergerak dinamis dengan semangat yang tinggi untuk menguasai pasar modal. Meteor berwarna putih bermakna produksi lateks dan turunannya sedangkan berwarna orange produksi CPO beserta turunannya yang memancar tanpa henti untuk memenuhi kebutuhan pasar dunia. Universitas Sumatera Utara BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1. Analisis Sistem

Tahap analisis sistem dalam sebuah rancang bangun sistem dimaksudkan untuk menghasilkan functional requirement system yang mampu memenuhi kebutuhan pengguna. Dengan menganalisis dan mengevaluasi sistem yang sedang berjalan, maka sebagai langkah lebih lanjut bagi penyelesaian masalah tersebut dapat dibuat sistem pengajuan cuti dengan menggunakan sistem yang lebih baik secara komputerisasi sehingga dapat membantu untuk mendapatkan informasi yang lebih cepat. Pada tahapan ini dijelaskan tentang pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi atau bermanfaat. Perancangan sistem dibagi menjadi dua yaitu desain konseptual atau desain secara umum atau desain logika atau desain secara makro dan desain secara terinci atau desain secara fisik.

4.2. Perancangan Sistem