Pada tahun 1993, microsoft mengeluarkan visual basic versi 2.0 yang mulai menarik perhatian para pengembang program. Ketika visual basic versi 3.0
diluncurkan, versi ini menjadi bahasa pemrograman yang paling pesat perkembangannya di pasaran sehingga banyak diminati oleh programmer.
Pada tahun 1997, microsoft mengeluarkan visual basic 5.0 yang memiliki kemampuan untuk menciptakan ActiveX Control yang membuat kita mampu
menempatkannya diinternet dan membuat bahasa HTML lebih dinamis dan praktis.
Kemudian pada tahun 1998, microsoft mengeluarkan visual basic versi 6.0 dengan tiga dimensi yang sangat berbeda dengan versi sebelumnya, yaitu:
1. Standart Edition merupakan produk standar dasar yang sudah mencakup
berbagai sarana dasar dari Visual Basic 6.0 untuk pengembangan sebuah aplikasi.
2. Professional Edition merupakan versi yang memberikan sarana ekstra yang
dibutuhkan oleh programmer, misalnya kontrol tambahan, dukungan untuk pemrograman internet compiler untuk membuat file help, serta sarana – sarana
pengembangan database yang lebih baik. Versi ini juga berisi tambahan Microsoft Jet Data Access Engine database dan pembuatan server OLE
Automatication. 3.
Enterprise Edition yang memungkinkan profesional programmer untuk membuat aplikasi client – server yang terhubung ke internet. Biasanya versi ini
digunakan untuk membuat aplikasi jaringan.
2.5.1. Struktur Bahasa Pemrograman Visual Basic
Universitas Sumatera Utara
Lingkungan pemrograman visual basic mengandung semua sarana yang dibutuhkan untuk membangun program – program untuk windows dengan cepat dan efisien.
Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang terstruktur. Struktur aplikasi Visual Basic terdiri dari :
1. Form, yaitu windows atau jendela dimana user interface atau tampilan yang
merupakan antar muka program. 2.
Control, yaitu tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada form untuk membuat interaksi dengan memakai text label, option, check, frame, dan
command. 3.
Properties, yaitu nilai atau karakter yang dimiliki oleh sebuah objek Visual Basic, seperti name, size, color, position, dan text. Property dapat diubah saat
mendesain program atau runtime ketika program dijalankan. 4.
Methods, yaitu serangkaian perintah – perintah yang telah tersedia dan dapat diminta untuk melakukan tugas tertentu.
5. Even Procedure, yaitu kode yang berhubungan dengan suatu objek yang dapat
diminta untuk melakukan tugas tertentu. 6.
General procedure, yaitu kode yang tidak berhubungan dengan suatu objek tetapi pada general procedure ini sangat berhubungan dengan aplikasi.
7. Module, yaitu kumpulan prosedur umum, deklarasi variabel dan definisi
konstanta yang digunakan oleh aplikasi.
Dari penjelasan diatas maka tampilan enviroment Visual Basic dapat dilihat pada gambar berikut:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.2 Form Utama Microsoft Visual Basic 6.0
Secara rinci, tampilan form utama Visual Basic 6.0 seperti yang dilihat pada gambar 2.1 terdiri dari :
1. Toolbar, merupakan kumpulan tombol – tombol yang mempunyai tugas untuk
pengaksesan terhadap aplikasi yang berada dibawah kendalinya sengan cepat.
Gambar 2.3 Toolbar 2.
Baris Menu, yaitu kumpulan perintah – perintah yang dikelompokkan berdasarkan kriteria yang dihasilkan.
Gambar 2.4 Baris Menu
Universitas Sumatera Utara
3. Form, yaitu area tampilan yang berhubungan dengan sebuah jendela yang akan
anda lihat ketika aplikasi anda berjalan. Maka, form merupakan canvas tempat anda menggambarkan berbagai bagian aplikasi.
Gambar 2.5 Form 4.
Windows Property, merupakan mekanisme normal yang menjelaskan atribut – atribut dari objek. Setiap objek visual basic memiliki property tertentu yang
settingnya mengontrol tampilan dan ulah dari objek dalam suatu aplikasi.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.6 Windows Property 5.
Windows Form Layout, yaitu windows yang menampilkan letak dari form posisi form pada layar monitor pada saat program dijalankan.
Gambar 2.7 Windows Form Layout 6.
Toolbox, yaitu sebuah windows yang mengandung semua objek atau control yang akan digunakan untuk membentuk sebuah program aplikasi dan
merupakan sebuah control yang akan menjadi interface antara program aplikasi dengan semua objek yang diletakkan di jendela form.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.8 Toolbox Adapun toolbox berisi tombol – tombol:
1. Label, menampilkan tulisan pada form.
2. Text box, sebagai tempat input atau untuk menampilkan teks dan pemakai dapat
mengubah – ubah tulisan yang terdapat pada control. 3.
List box, menampilkan beberapa item. Dari control ini item – item tersebut user dapat melakukan pilihan dengan scroll bar.
4. Command button, menjalankan suatu tindakan dengan cara mengklik.
5. Combo Box, merupakan kombinasi dari textbox dan list box.
6. Check Box, menampilkan keadaan true atau false.
7. Picture Box, menampilkan gambar.
8. Option Button, fungsinya hampir sama dengan check box, perbedaannya pada
option button ini dapat memilih beberapa pilihan sekaligus. 9.
Frame, mengelompokkan control – control secara visual tergambar atau secara fungsional tindakan .
Universitas Sumatera Utara
7. Project Windows, yaitu project yang menampilkan semua file di dalam Visual
Basic yang sedang aktif. Pada dasarnya project adalah sekumpulan Form, Module, Class dan file sumber yang membentuk sebuah aplikasi.
Gambar 2.9 Project Windows 8.
Windows Code, yaitu jendela yang berisi kode – kode program yang merupakan instruksi – instruksi perintah – perintah untuk aplikasi Visual
Basic 6.0.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.10 Windows Code 9.
Windows immediate, yaitu windows yang berguna untuk mencoba beberapa instruksi program, pada saat program diuji windows ini berguna sebagai
windows debug pencari kesalahan atau error.
2.6 Crystal Report