Kesimpulan Keterbatasan Penelitian Tinjauan Teoritis

61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Hari perdagangan Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat mempengaruhi return saham secara signifikan pada saham LQ-45 di Bursa Efek Indonesia. 2. Tidak terdapat perbedaan return saham yang terjadi pada hari perdagangan Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat pada saham LQ- 45 di Bursa Efek Indonesia.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki bebrapa keterbatasan. Ketrbatasan- keterbatasan tersebut antara lain: 1. Penelitian ini hanya dilakukan pada Indeks saham LQ-45. 2. Periode pengamatan yang dilakukan dalam penelitian ini hanya 1 tahun 3. Penelitian ini hanya menggunakan hari perdagangan sebagai variabel independennya namun sebenarnya masih banyak variabel lainnya yang dapat mempengaruhi return saham. Universitas Sumatera Utara 62

5.3 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberikan beberapa saran, yaitu 1. Bagi investor Untuk investor agar sebelum membeli atau menjual saham dapat mengetahui dan mengumpulkan informasi terbaru dan juga mempertimbangkan kondisi internal maupun eksternal dari perusahaan pada hari perdagangan saham yang dapat mempengaruhi harga saham sehingga dapat memperoleh return saham yang maksimal. 2. Bagi peneliti selanjutnya Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk memperbayak jumlah variabelnya misalnya volume perdagangan, faktor fundamental, Abonormal return, dan sebagainya. Dari segi periode diharapkan akan lebih baik jika dengan menambahkan periode penelitian agar pengaruh variasi antar waktunya dapat diamati dengan jelas. Penelitian ini hanya dilakukan pada Indeks saham LQ-45, sebaiknya perlu dilakukan penelitian pada sektor-sektor lain yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Universitas Sumatera Utara 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Teoritis

2.1.1. Return saham

Dalam melakukan investasi dalam saham, seorang investor selalu mengharapkan adanya return atau keuntungan. Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Samsul 2006:291, “Return saham adalah pendapatan yang dinyatakan dalam persentase dari modal awal investasi”. Jenis return menurut Hartono 2008 :195 ada 2 jenis yaitu: 1. Return realisasi actual return merupakan return yang telah terjadi. Return realisasi dihitung berdasarkan data histori. Return realisasi penting karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja dari perusahaan. Return histori ini juga berguna sebagai dasar penentuan return ekspektasi expected return dan risiko di masa mendatang. 2. Return ekspektasi merupakan return yang diharapkan akan diperoleh oleh investor di masa yang akan datang. Berbeda dengan return realisasi yang sifatnya sudah terjadi, return ekspektasi sifatnya belum terjadi. Gumanti 2011:54 menyatakan bahwa, Tingkat pengembalian atau return suatu investasi diukur sebagai total keuntungan atau kerugian yang diterima investor selama satu periode tertentu. Return seringkali Universitas Sumatera Utara 11 dinyatakan dalam perubahan dalam nilai aset capital gain atau capital loss ditambah sejumlah penerimaan cash distribution yang dapat berupa dividen atau pembayaran bunga yang diekspresikan dalam persentase atas nilai awal periode suatu investasi. Untuk menghitung return saham dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut: � � = � � − � �−1 � �−1 Keterangan: Rt = Return Saham Pt = Harga Saham Penutupan Closing Price Pt-1 = Harga Saham Pembukaan Opening Price Untuk mendapat return atau keuntungan tertentu seorang investor juga harus memperhatikan resiko yang akan ditanggungnya jika ingin memperoleh return tertentu. Resiko merupakan kemungkinan perbedaan antara return aktual yang diterima dengan return yang diharapkan. Semakin besar kemungkinan perbedaan, berarti semakin besar resiko investasi tersebut.

2.1.2. Pasar efisien

Pasar yang efisien adalah pasar dimana harga semua sekuritas yang telah diperdagangkan telah mencerminkan semua informasi yang tersedia, yang meliputi semua informasi yang tersedia baik saat ini serta informasi yang bersifat opini rasional Universitas Sumatera Utara 12 yang beredar di pasar yang bisa mempengaruhi perubahan harga Tandelilin, 2010: 219. Efisien tidaknya suatu pasar sangat tergantung pada seberapa cepat dampak suatu informasi yang dicerminkan dari harga surat-surat berharga. Segala informasi yang berkaitan dengan surat berharga diterima pasar secara random. Informasi akan dicerminkan dari surat-surat berharga secara cepat sehingga tidak ada satu investor pun memiliki kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang besar, Keown et.al 2008 : 17-18 dalam Maria 2013. Menurut Husnan 2005:265 tiga macam bentuk utama dari efisien pasar berdasarkan bentuk informasi, yaitu informasi masa lalu, informasi sekarang yang dipublikasikan, dan informasi privat sebagai berikut: 1. Efisiensi Pasar Bentuk Lemah weak form Pasar dikatakan efisiensi dalam bentuk lemah jika harga dari sekuritas tercermin secara penuh fully reflect informasi masa lalu. Informasi masa lalu ini merupakan informasi yang sudah terjadi. Bentuk efisiensi pasar secara lemah ini berkaitan dengan teori langkah acak random walk theory yang menyatakan bahwa data masa lalu tidak berhubungan dengan nilai sekarang. Jika pasar efisien secara bentuk lemah, maka nilai-nilai masa lalu tidak dapat digunakan untuk memprediksi Universitas Sumatera Utara 13 harga sekarang. Bila ini benar, maka segala bentuk teknikal analisis tidak berguna sama sekali. 2. Efisiensi Pasar Bentuk Setengah Kuat semi strong form Pasar dikatakan efisien setngah kuat jika harga sekuritas secara penuh mencerminkan fully reflect semua informasi yang dipublikasikan all publicy avaiable information termasuk informasi yang berada di laporan-laporan keuangan perusahaan. Laporan yang dipublukasikan dapat berupa: • Informasi yang dipublikasikan yang hanya mempengaruhi harga sekuritas dari perusahaan yang mempublikasikan informasi tersebut. Informasi ini umumnya berhubungan dengan peristiwa yang terjadi di perusahaan emiten corporate event seperti pengumuman laba, pembagian deviden, pengembangan produk baru, merger dan akuisisi, pergantian pemimpin perusahaan dan lain sebagainya. • Informasi yang dipublikasikan yang mempengaruhi harga sekuritas sejumlah perusahaan. Informasi yang dipublikasikan dapat berupa peraturan pemerintah atau peraturan dari regulator yang hanya berdampak pada harga sekuritas perusahaan-perusahaan yang terkena regulasi tersebut. • Informasi yang dipublikasikan yang mempengaruhi harga sekuritas semua perusahaan yang terdaftar di pasar saham. Universitas Sumatera Utara 14 Informasi ini dapat berupa peraturan pemerintah atau peraturan dari regulator yang berdampak ke semua perusahaan emiten. Bila hal ini benar, maka semua bentuk teknikal analisis dan Fundamental Analisis tidak bisa memberikan nilai tambah. 3. Efisiensi Pasar Bentuk Kuat strong form Pasar dikatakan efisien dalam bentuk kuat jika harga sekuritas secara penuh mencerminkan fully reflect semua informasi yang tersedia termasuk informasi yang privat. Jika pasar efisien dalam bentuk ini, maka tidak ada investor yang dapat memperoleh keuntungan tidak normal abnormal return karena mempunyai informasi privat.

2.1.3. Anomali Pasar

Dalam praktik perdagangan di pasar saham, dari hasil berbagai penelitian ditemukan bahwa konsep pasar efisien sering mengalami penyimpangan, yang disebut sebagai anomali pasar. Anomali pasar market anomalies muncul pada semua bentuk pasar efisien, baik bentuk lemah, semi-kuat, maupun kuat. Anomali pasar adalah suatu kejadianperistiwa yang dapat diekploitasi untuk mengasilkan abnormal returnprofits. Gumanti 2011:347 “Anomali pasar atau penyimpangan pasar adalah suatu kondisi di mana kenyataan yang ada di pasar bertentangan dengan kondisi seharusnya”. Pada anomali Universitas Sumatera Utara 15 ditemukan hal-hal yang seharusnya tidak ada bila mana dianggap bahwa pasar efisien benar-benar ada, artinya, suatu peristiwa event dapat dimanfaatkan untuk memperoleh return.

2.1.4. The day of the week effect

The day of the week effect adalah suatu fenomena yang merupakan bentuk anomali dari teori pasar modal yang efisien, menurut fenomena ini, return harian rata-rata tidak sama untuk semua hari dalam satu minggu, sementara menurut teori pasar yang efisien, return saham akan tidak berbeda berdasar perbedaan hari perdagangan. Damodaran 1996 dalam Iramani dan Mahdi 2006 “The day of the week effect merupakan perbedaan return antara hari Senin dengan hari-hari lainnya dalam seminggu secara signifikan”. Anomali the day of the week efeect dijumpai hampir di semua pasar modal di dunia. Fenomena ini merupakan bagian dari pengujian prediktabilitas return memakai pola musiman seasonality yang memperlihatkan adanya return saham yang lebih tinggi atau lebih rendah pada periode tertentu.

2.2 Penelitian Terdahulu