14. Reputasi Auditor
Auditor merupakan kunci mekanisme pengawasan eksternal.Auditor dengan reputasi baik seperti The Big Four cenderung untuk memilih
perusahaan dengan klien yang memiliki nilai baik dalam komunitas bisnis. Auditor merupakan profesi yang diperlukan untuk memberikan
penilaian atas kewajaran laporan keuangan. Informasi tersebut berguna bagi para stakeholdersuntuk melakukan keputusan yang terkait dengan
perusahaan. Penyediaan kualitas audit yang baik akan meningkatkan kepercayaan investor terhadap perusahaan yang terdaftar di bursa efek
Wulandari, 2012:29. Auditor Big Four dapat meningkatkan kualitas mekanisme
pengawasan internal yang lebih tinggi dibandingkan dengan Non-Big Four.
2.1.4.5 Ukuran Perusahaan
Ada beberapa macam variabel yang secara umum digunakan untuk mengukur ukuran perusahaan yaitu jumlah aset, jumlah penjualan, dan
jumlah karyawan. Dalam hal ini, ukuran perusahaan yang dipakai yaitu jumlah aset. Jumlah aset menggambarkan seluruh sumber daya yang dimiliki
oleh perusahaan yang dapat dipergunakan untuk kegiatan operasi perusahaan,semakin besar sumber daya yang dimiliki perusahaan maka
semakin besar skalaukuran perusahaan. Sebaliknya jika semakin kecil sumber daya yang dimiliki perusahaan maka semakin kecil pula ukuran
perusahaanYudiati,2011:28.
Peningkatan ukuran perusahaan cenderung membuat pemantauan menjadi lebih luas dan meningkatkan kebutuhan mekanisme pengendalian
perusahaan Tao dan Hutchinson, 2011 dalam Wiradharma,2013:40. Doyle, et al 2007:12 menyatakan bahwa rendah dan tingginya pertumbuhan
perusahaan memiliki masalah pengendalian internal. Wallace dan Kreutsfeldt 1991 dalam Femiarti 2009:30 mengidentifikasi ukuran
perusahaan sebagai salah satu dari karakteristik perusahaan yang dapat mempengaruhi keputusan untuk membentuk suatu mekanisme pengendalian
internal.
2.1.4.6 Pertumbuhan Penjualan
Menurut Kesuma 2009:41, pertumbuhan penjualan growth of sales adalah kenaikan jumlah penjualan dari tahun ke tahun atau dari waktu ke
waktu. Perusahaan yang memiliki tingkat pertumbuhan penjualan yang tinggi akan membutuhkan lebih banyak investasi pada berbagai elemen aset,
baik aset tetap maupun aset lancar. Pihak manajemen perlu
mempertimbangkan sumber pendanaan yang tepat bagi pembelanjaan aset tersebut. Perusahaan yang memiliki pertumbuhan penjualan yang tinggi
akan mampu memenuhi kewajiban finansialnya seandainya perusahaan tersebut membelanjai asetnya dengan utang, begitu pula sebaliknya.
Perusahaan yang berada pada pertumbuhan penjualan yang tinggi membutuhkan dukungan sumber daya organisasi modal yang semakin
besar, demikian juga sebaliknya, pada perusahaan yang tingkat pertumbuhan
penjualannya rendah kebutuhan terhadap sumber daya organisasi modal juga semakin kecil. Pertumbuhan yang cepat menghasilkan persediaan yang
besar yangmenyikapi tambahan risiko pengendalian internal untuk mengukur dan mengawasi perluasan aktiva lancar.Hal tersebut
mengindikasikan bahwa pertumbuhan yang tinggi berpotensi menyebabkan tingginya kelemahan pengendalian internal.
2.2. Review Penelitian terdahulu