BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskriptif Sampel Penelitian
Gambaran singkat objek penelitian mengkaji tentang profil perusahaan yang menjadi sampel penelitian ini. Populasi yang digunakan dalam penelitian
adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2013 yang berjumlah 140 perusahaan. Sampel perusahaan tersebut
kemudian dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Perusahaan yang dijadikan objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2013, dan perusahaan tersebut mempunyai data yang lengkap. Setelah dilakukan seleksi pemilihan sampel sesuai
kriteria yang telah ditentukan maka diperoleh 69 perusahaan yang memenuhi kriteria sampel.
4.2 Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif adalah proses pengumpulan dan peringkasan data, serta upaya untuk menggambarkan berbagai karakteristik data yang telah terorganisasi
tersebut Sugiyono, 2007:142. Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah
terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi.
Peneliti menggunakan statistik deskriptif apabila hanya ingin mendeskripsikan data sampel, dan tidak ingin membuat kesimpulan yang berlaku
untuk populasi di mana sampel diambil. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 276 perusahaan untuk periode 2010-2013. Gambaran umum sampel
dengan variabel ukuran perusahaan, pertumbuhan penjualan, rapat komit audit, rapat dewan komisaris, independensi dewan komisaris, risk management, etika
bisnis, dan training dapat dilihat pada tabel statistik deskriptif berikut :
Tabel 4.1
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum
Sum Mean
Std. Deviation Kurtosis
Statistic Statistic
Statistic Statistic Statistic
Statistic Statistic
Std. Error
Risk ManagementY1 276
1 208
.75 .432
-.603 .292
Etika bisnisY2 276
1 32
.12 .321
3.847 .292
TrainingY3 276
1 200
.72 .448
-.985 .292
Rapat Komite AuditX1 276
44 1604
5.81 8.588
11.746 .292
Independensi Dewan Komisaris X2
276 .25
1.00 111.83
.4052 .12262
7.060 .292
Rapat Dewan KomisarisX3 276
48 1552
5.62 9.527
10.685 .292
Reputasi AuditorX4 276
1 109
.39 .490
-1.826 .292
ukuran PerusahaanX5 276
2.48 12.27 1921.84
6.9632 1.57685
.386 .292
Pertumbuhan PenjualanX6 276
-6.56 .92
19.99 .0724
.47207 143.653 .292
Valid N listwise 276
Berdasarkan table 4.1 kita dapat mengetahui bahwa:
2.8 Jumlah sampel N adalah 276
2.9 Independensi dewan komisaris memiliki rata-rata 0,4052 dengan standar
devisiasi 0,12. Independensi dewan komisaris memiliki nilai minimum 0,25 dan nilai maksimum 1. Menurut kurtosis, data independensi dewan
komisaris berdistribusi tidak normal karena titik puncaknya tidak berada pada -2 dan 2dengan membagi data kurtosis dengan std. error of kurtosis.
2.10 Ukuran perusahaan memiliki rata-rata 6,9632 dengan standar
devisiasi 1,57685. Ukuran perusahaan memiliki nilai minimum yaitu 2,48 dan nilai maksimum yaitu 12,27. Menurut kurtosis, data ukuran
perusahaan berdistribusi normal karena titik puncaknya berada pada -2 dan 2dengan membagi data kurtosis dengan std. error of kurtosis
2.11 Rapat komite audit memiliki nilai rata-rata 5,81 dengan standar
devisiasi 8,588. Rapat komite audit memiliki nilai minimum yaitu 0 dan nilai maksimum 44. Menurut kurtosis, data rapat komite audit berdistribusi
tidak normal karena titik puncaknya tidak berada pada -2 dan 2dengan membagi data kurtosis dengan std. error of kurtosis.
2.12 Rapat dewan komisaris memiliki nilai rata-rata 5,62 dengan standar
devisiasi 9,527. Rapat Dewan komisaris memiliki nilai minimum 0 dan memiliki nilai maksimum 48. Menurut kurtosis, data rapat dewan
komisaris berdistribusi tidak normal karena titik puncaknya tidak berada pada -2 dan 2dengan membagi data kurtosis dengan std. error of kurtosis.
2.13 Reputasi auditor memiliki nilai rata-rata 0,39 dengan standar
devisiasi 0,49. Reputasi auditor memiliki nilai minimum 0 dan nilai maksimum 1. Menurut kurtosis, data reputasi auditor berdistribusi tidak
normal karena titik puncaknya tidak berada pada -2 dan 2dengan membagi data kurtosis dengan std. error of kurtosis.
2.14 Pertumbuhan penjualan memiliki nilai rata-rata 0,0724 dengan
standar devisiasi 0,47247. Pertumbuhan penjualan memiliki nilai minimum -0,35 dan nilai maksimum yaitu 1,27. Menurut kurtosis, data
rapat pertumbuhan penjualan berdistribusi tidak normal karena titik puncaknya tidak berada pada -2 dan 2dengan membagi data kurtosis
dengan std. error of kurtosis. 2.15
Etika bisnis memiliki nilai rata-rata 0,12 dengan standar devisiasi 0,321. Etika bisnis memiliki nilai minimum 0 dan nilai maksimum 1.
Menurut kurtosis, data rapat etika bisnis berdistribusi tidak normal karena titik puncaknya tidak berada pada -2 dan 2dengan membagi data kurtosis
dengan std. error of kurtosis. 2.16
Risk management memliki nilai rata-rata 0,75 dengan standar devisiasi 0,432. Risk management memiliki nilai minimum 0 dan nilai
maksimum 1.Menurut kurtosis,data risk management berdistribusi normal karena titik puncaknya berada pada -2 dan 2dengan membagi data
kurtosis dengan std. error of kurtosis . 2.17
Training memiliki nilai rata-rata 0,75 dengan standar devisiasi 0,438. Training memiliki nilai minimum 0 dan nilai maksimum 1.
Menurut kurtosis, data training berdistribusi tidak normal karena titik puncaknya tidak berada pada -2 dan 2dengan membagi data kurtosis
dengan std. error of kurtosis.
4.3 Hasil Pengujian Hipotesis 4.3.1 Analisis Univariate