76
76 Tabel 9. Luas dan rata-rata penambahan dan pengurangan penutupanpenggunaan
lahan di Sub Das Keduang tahun 1996–2006
Luas Penggunaan lahan ha
No. Penggunaan Lahan
1996 2006
Penambahan Pengurangan
Lahan ha 1996 - 2006
Rata-rata Laju Penambahan
Pengurangan tahun
1 Hutan
678,064 361,091
-316,973 -6,11
2 Kebun kopi
339,754 320,591
-19,163 -0,58
3 Kebun campuran
9061,117 5283,88
-3777,237 -5,25
4 Pemukiman
944,879 1309,17
+364,291 +3,31
5 Semak Belukar
5193,297 4738,036
-455,261 -0,91
6 Sawah
9040,644 9507,193
+466,549 +0,50
7 Tegalan
16825,198 20306,418
+3481,22 +1,90
8 Tanah terbuka
14,405 270,979
+256,574 +34,10
Sumber : Interpretasi Citra Satelit oleh LAPAN Ket: Tanda negatif - menyatakan pengurangan luas lahan
Tanda positif + menyatakan penambahan luas lahan
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa lahan tanah terbuka mempunyai rata-rata penambahan tertinggi 34,10 yang diikuti oleh laju penambahan pemukiman ,
tegalan dan sawah masing-masing sebesar 3,31 , 1,90 dan 0,50 per tahun. Sedangkan laju pengurangan tertinggi adalah pada lahan hutan -6,11 kemudian
diikuti laju pengurangan kebun campuran -5,25 , semak belukar -0,91 dan kebun campuran -0,58 per tahun.
a. Perubahan penggunaan lahan hutan
Pada kurun waktu tahun 1996 – 2001 terjadi pengurangan luasan hutan sebesar 94,655 ha 13,959 . Pengurangan lahan hutan tersebut terkonversi
menjadi semak belukar.
77
77
Hutan
678.068 583.409
361.091 100
200 300
400 500
600 700
800
1996 2001
2006
Tahun L
u a
Luas
Periode tahun 2001-2006 terjadi pengurangan hutan seluas 222,3 ha 38,2 . Pengurangan lahan hutan ini beralih fungsi menjadi semak belukar 72,2 ha
32,48 dan tanah terbuka 150,1 ha 67,52 . Secara keseluruhan dalam kurun waktu 1996-2006 perubahan lahan hutan
terjadi pengurangan luas hutan 316,97ha 46,75 dengan laju pengurangan 6,11 per tahun.
Perubahan luas lahan hutan disajikan pada gambar 15 berikut ini :
Gambar 15. Perubahan luas lahan hutan Sub DAS Keduang selama tahun 1996 – 2006
b. Perubahan penggunaan lahan perkebunan
Pada kurun waktu tahun 1996 – 2001 terjadi pengurangan luasan perkebunan sebesar 19,2 ha 5,64 . Pengurangan lahan perkebunan ini
terkonversi menjadi tanah terbuka. Periode tahun 2001-2006 tidak terjadi perubahan luas perkebunan.
78
78 Secara keseluruhan dalam kurun waktu 1996-2006 perubahan lahan perkebunan
terjadi pengurangan luas19,2 ha 5,64 dengan laju pengurangan 0,58 per tahun. Laju pengurangan luas perkebunan disajikan pada gambar 16 berikut ini
Gambar 16. Perubahan Luas lahan Perkebunan Sub DAS Keduang selama tahun 1996 – 2006
c. Perubahan penggunaan lahan kebun campuran
Pada kurun waktu tahun 1996 – 2001 terjadi pengurangan luasan kebun campuran sebesar 2720,6ha 30,0247 . Pengurangan lahan kebun campuran
tersebut terkonversi menjadi pemukiman 118,79 4,366 , sawah 36,5 ha 1,34 dan tegalan 2565,3 ha 94,29 .
Pada tahun 2001-2006 terjadi pengurangan kebun campuran seluas 1056,7 ha 16,665 . Pengurangan lahan kebun campuran ini beralih fungsi menjadi
pemukiman 163,7ha 15.496 , sawah 66,5 ha 6,29 dan tegalan 826,5ha 78,21
Perkebunan
339.754
320.591 320.591
310 315
320 325
330 335
340 345
1996 2001
2006
Tahun L
u a
s H
a
Luas
79
79 Secara keseluruhan dalam kurun waktu 1996-2006 perubahan lahan
kebun campuran terjadi pengurangan seluas 3777,2 ha 41,686 dengan laju pengurangan 5,25 per tahun. Perubahan luas perkebunan disajikan pada
gambar 17 berikut ini
Gambar 17. Perubahan Luas Lahan Kebun Campuran Sub DAS Keduang selama tahun 1996 – 2006
d. Perubahan penggunaan lahan pemukiman