Visi Promosi Kesehatan Misi Promosi Kesehatan Tujuan dan Sasaran Promosi Kesehatan

commit to user 58

B. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Promosi Kesehatan Kota Surakarta

1. Visi Promosi Kesehatan

Visi Promosi kesehatan sesuai Keputusan Menteri RI No 1193MenkesSKX2004 adalah “Perilaku Hidup Bersih dan Sehatn 2010” atau “PHBS 2010”. Yang dimaksud dengan PHBS 2010 adalah keadaan dimana individu dalam rumahtangga keluarga masyarakat indonesia telah melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka : a. mencegah timbulnya penyakit dan masalah kesehatan lainnya’ b. menanggulangi penyakit dan masalah kesehatan lainnya, dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan c. memanfaatkan pelayanan kesehatan d. mengembangkan dan menyelenggarakan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat.

2. Misi Promosi Kesehatan

a. Memberdayakan individu, keluarga dan kelompok dalam masyarakat, baik melalui pendekatan individu dan keluarga maupun melalui pengorganisasian masyarakat commit to user 59 b. Membina suasana maupun lingkungan yang kondusif bagi terciptanya perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat c. Mengadvokasi para pengambil keputusan dan penentu kebijakan serta pihak-pihak lain yang berkepentingan dalam rangka : - mendorong diberlakukannya kebijakan dan peraturan perudangan yang berwawasan kesehatan - mengintegrasikan promosi kesehatan khususnya pemberdayaan masyarakat dalam program kesehatan - meningkatkan kemitraan sinergis antara pemerintah pusat dan daerah, serta antara pemerintah dan masyarakat termasuk LSM dan dunia usaha - meningkatkan investasi dalam bidang promosi kesehatan pada khsusunya dan bidang kesehatan pada umumnya

3. Tujuan dan Sasaran Promosi Kesehatan

a. Individu dan Keluarga

1. Memperoleh informasi kesehatan dari berbagai saluran, baik secara langsung maupun melalui media massa 2. Mempunyai pengetahuan, kemauan dan kemampuan untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya 3. Mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat, menuju commit to user 60 keluarga atau rumahtangga sehat 4. Mengupayakan paling sedikit salah seorang menjadi kader kesehatan bagi keluarga 5. Berperan aktif dalam upaya kegiatan kesehatan

b. Tatanan sarana kesehatan, institusi pendidikan, tempat

kerja dan tempat umum 1. masing-masing tatanan mengembangkan kader kesehatan

2. mewujudkan tatanan yang sehat menuju terwujudnya