Analisis Masalah Analisis Kebutuhan Sistem

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Analisis Masalah

Untuk menentukan seseorang terkena obesitas memang sudah dikenal dengan cara yang lebih mudah dan cepat yaitu dengan cara menghitung indek massa tubuh IMT dengan rumus IMT=BBTB 2 . Menentukan seseorang terkena obesitas dengan cara menghitung nilai IMT nya dinilai kurang tepat. Sehingga dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menghitung lingkar pinggang, lingkar panggul dan lingkar leher. Pada gambar 3.1. merupakan diagram Ishikawa yang dapat digunakan untuk menganalisis masalah. Bagian kepada atau segiempat yang berada di sebelah kanan merupakan masalah. Sementara pada bagian tulang merupakan penyebab. Gambar 3.1.1. Diagram Ishikawa untuk analisis masalah METHOD Menentukan peringkat obesitas MACHINE Data kriteria Data alternati f MATERIAL Menentukan peringkat obesitas Metode Fuzzy Mamdani Metode AHP MAN Menggunakan sistem Menghitung kriteria dan alternatif Menghitung running time Universitas Sumatera Utara 15

3.2. Analisis Kebutuhan Sistem

Untuk membangun suatu sistem, perlu dilakukan tahap analisis kebutuhan sistem. Analisis kebutuhan sistem dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional. 3.2.1. Kebutuhan fungsional Kebutuhan fungsional merupakan kebutuhan yang harus diberikan oleh sistem. Hal yang menjadi kebutuhan fungsional ialah input, output, process, yaitu antara lain adalah: 1. Sistem harus mampu memberi solusi terhadap sistem pendukung keputusan dalam menentukan peringkat obesitas dengan mengimplementasikan metode AHP dan Fuzzy Mamdani. 2. Menggunakan parameter running time waktu akses dalam millisecond. 3.2.2. Kebutuhan non-fungsional Kebutuhan non-fungsional adalah kebutuhan yang diberikan oleh sistem yang bertujuan untuk mendukung kebutuhan fungsional yang sudah ditentukan. Kebutuhan non-fungsional dari sistem adalah: 1. Hasil kuisioner Dalam menentukan nilai perbandingan kriteria global dan alternatif digunakan hasil kuisioner. 2. Mudah digunakan user friendly Sistem yang akan dibangun harus user friendly, artinya bahwa sistem mudah digunakan oleh user dengan tampilan interface yang sederhana dan mudah dimengerti. 3. Menjadi referensi Sistem yang akan dibangun diharapkan mampu menjadi referensi bagi user untuk menentukan peringkat obesitas seseorang yang sesuai dengan kebutuhan user. 4. Pelayanan Sistem yang telah dirancang bisa dikembangkan ke tingkat yang lebih kompleks lagi bagi pihak-pihak yang ingin mengembangkan sistem tersebut sehingga solusi yang diberikan lebih efektif. Universitas Sumatera Utara 16

3.3. Analisis Proses