Pemodelan dengan Menggunakan Use Case Diagram

3.2.2 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional Sistem

Kebutuhan non-fungsional yang harus dimiliki oleh sistem Identifikasi telapak tangan manusia dengan Jaringan Syaraf Tiruan metode Bidirectional Associative Memory adalah: 1. Tampilan antarmuka sistem yang menarik dan mudah dimengerti oleh pengguna sistem. 2. Waktu pemrosesan dan pelatihan pola tangan yang lebih cepat.

3.3 Pemodelan Sistem

Pada penelitian ini digunakan UMLUnified Modelling Language sebagai bahasa pemodelan untuk mendesain dan merancang sistem Implementasi Jaringan Syaraf Tiruan Bidirectional Associative memory untuk pengidentifikasian telapak tangan manusia. Model UML yang digunakan adalah use case diagram, activity diagram, dan sequence diagram.

3.3.1 Pemodelan dengan Menggunakan Use Case Diagram

Use Case adalah diagram yang menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan dunia luar dan menjelaskan sistem secara fungsional yang terlihat user. Dalam pemodelan ini terdapat aktor yaitu user dan programmer. Programmer dapat melakukan pelatihan dan pengujian jaringan syaraf tiruan dengan metode bidirectional associative memory untuk mengidentifikasi pola telapak tangan, sedangkan user dapat melakukan pengujian seperti yang digambarkan dalam gambar 3.2 Universitas Sumatera Utara Sistem Implementasi Jaringan Syaraf Tiruan untuk pengidentifikasian telapak tangan manusia Pelatihan BAM Pengujian BAM Programmer Metode BAM User include include Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Identifikasi Telapak Tangan 3.3.1.1 Use case Pelatihan Jaringan Syaraf Tiruan JST Use case Pelatihan JST ini menjelaskan dokumentasi naratif dari pelatihan JST sistem yang akan dibangun seperti pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Dokumentasi Naratif Use Case Pelatihan Jaringan Syaraf Tiruan Nama Use Case Pelatihan Jaringan Syaraf Tiruan Aktor Programmer dan user Deskripsi Use Case ini mendeskripsikan proses pelatihan Jaringan Syaraf Tiruan Prakondisi Berada pada interface menu Train Alur Dasar Kegiatan User Respon System 1. Tekan Button load 1. Menampilkan semua citra yang akan dilatih pada axes yang tersedia di interface 2. Tekan button Train 2. Melakukan proses Pelatihan JST pada citra yang disimpan dimana, sebelumnya citra sudah diproses yaitu mengubah ukuran citra pada tiap axes sebesar 200 x 300 pixel, diubah Grayscale, diproses dengan Sharpening dan mendeteksi tepi citra dengan metode Canny Universitas Sumatera Utara Alur Alternatif Tidak ada Post-Kondisi Sistem telah menyimpan bobot hasil proses pelatihan Jaringan Syaraf Tiruan

3.3.1.2 Use case Pengujian Jaringan Syaraf Tiruan JST

Use case pengujian JST ini menjelaskan dokumentasi naratif dari pengujian JST sistem yang akan dibangun seperti pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Dokumentasi Naratif Use Case Pengujian Jaringan Syaraf Tiruan Nama UseCase Pengujian Jaringan Syaraf Tiruan Aktor Programmer dan user Deskripsi Use Case ini mendeskripsikan proses pengujian Jaringan Syaraf Tiruan Prakondisi Berada pada interface menu Test Alur Dasar Kegiatan User Respon System 1. Tekan tombol Buka File Gambar 1. Menampilkan antarmuka pemilihan citra telapak tangan yang akan dikenali 2. Pilih citra yang akan dikenali 2. Menampilkan citra telapak tangan yang akan dikenali pada axes 3. Tekan tombol Test 3. Proses Identifikasi Pengenalan pola telapak tangan dan informasi pemilik pola telapak tangan Alur Alternatif 1. Tekan tombol Reset 1. Sistem membersihkan axes dan static text pada antarmuka Test Post-Kondisi Sistem menampilkan hasil proses identifikasi telapak tangan, nama, dan nim si pemilik citra telapak tangan

3.3.2 Pemodelan dengan Menggunakan Activity Diagram

Dokumen yang terkait

Implementasi Jaringan Syaraf Metode Bidirectional Associative Memory untuk Pengenalan Pola Wajah

3 100 120

Implementasi Jaringan Syaraf Metode Bidirectional Associative Memory Untuk Pengenalan Pola Wajah

5 41 120

Implementasi Jaringan Syaraf Metode Bidirectional Associative Memory Untuk Pengenalan Pola Wajah

0 0 6

Implementasi Jaringan Syaraf Metode Bidirectional Associative Memory Untuk Pengenalan Pola Wajah

0 0 2

Implementasi Jaringan Syaraf Tiruan Bidirectional Associative Memory Untuk Pengidentifikasian Telapak Tangan Manusia (Studi Kasus: Mahasiswa S1 Ilmu Komputer Usu Stambuk 2010 Kom A)

0 0 13

Implementasi Jaringan Syaraf Tiruan Bidirectional Associative Memory Untuk Pengidentifikasian Telapak Tangan Manusia (Studi Kasus: Mahasiswa S1 Ilmu Komputer Usu Stambuk 2010 Kom A)

0 0 1

Implementasi Jaringan Syaraf Tiruan Bidirectional Associative Memory Untuk Pengidentifikasian Telapak Tangan Manusia (Studi Kasus: Mahasiswa S1 Ilmu Komputer Usu Stambuk 2010 Kom A)

0 0 5

Implementasi Jaringan Syaraf Tiruan Bidirectional Associative Memory Untuk Pengidentifikasian Telapak Tangan Manusia (Studi Kasus: Mahasiswa S1 Ilmu Komputer Usu Stambuk 2010 Kom A)

0 2 18

Implementasi Jaringan Syaraf Tiruan Bidirectional Associative Memory Untuk Pengidentifikasian Telapak Tangan Manusia (Studi Kasus: Mahasiswa S1 Ilmu Komputer Usu Stambuk 2010 Kom A)

0 0 25

Jaringan Syaraf Tiruan Bidirectional Associative Memory (BAM) Sebagai Identifikasi Pola Sidik jari Manusia ZAINAL ARIFIN

0 0 6