Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

Surakarta, dokumen struktur organisasi, dokumen kegiatan perkembangan kepribadian anak, foto-foto mengenai segala aktifitas yang berkaitan dengan proses sosialisasi anak dan pengembangan kepribadian anak seperti aktifitas jasmani dan rohani saat olah raga, menari, dan aktifitas keagamaan islam dan gambar tentang alat komunikasi yang ada di Play Group PG dan Taman Kanak-Kanak Islam Unggulan TKIU Al-Khoir Surakarta, seperti telepon, radio, televisi, surat kabar dan majalah. 3. Trianggulasi Teori Trianggulasi ini dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan perspektif lebih dari satu teori dalam membahas permasalahan yang dikaji. Dalam penelitian ini teori-teori yang digunakan antara lain mengenai teori-teori perkembangan kepribadian anak, dan sosialisasi anak.

G. Teknik Analisis Data

Untuk mendapatkan data yang obyektif dalam pengumpulan data, maka seorang peneliti harus melakukan teknik analisis data. Menurut Lexy J. Moleong 2002:103 “Analisis data adalah proses mengorganisasikan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar, sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti disarankan oleh data”. Menurut H.B. Sutopo 2002:91 dalam proses analisis data ada tiga komponen utama yang harus dipahami “Tiga komponen tersebut adalah 1 reduksi data, 2 sajian data, 3 penarikan kesimpulan serta verifikasi”. Adapun penjelasan ketiga komponen utama tersebut adalah sebagai berikut: 1. Reduksi Data Reduksi data merupakan komponen pertama dalam analisis data yang terdiri dari proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, dan abstraksi data dari fieldnote. Reduksi data adalah bagian dari proses analisis yang mempertegas, memperpendek, membuat fokus, membuang hal-hal yang tidak penting, dan mengatur data sedemikian rupa sehingga simpulan penelitian dapat dilakukan. 2. Sajian Data Sebagai komponen analisis, sajian data merupakan suatu rangkaian informasi yang memungkinkan kesimpulan dapat dilakukan. Penyajian data dalam penelitian ini berupa rangkaian kalimat yang disusun secara logis dan sistematis, sehingga memudahkan untuk dibaca dan dipahami. Selain itu sajian data juga meliputi berbagai jenis matriks, gambar atau skema, jaringan kerja serta tabel yang kesemuanya telah disusun guna merakit informasi agar mudah dilihat dan dimengerti. 3. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi Simpulan akhir terjadi sampai pada waktu proses pengumpulan data berakhir tentunya dengan melakukan pencatatan peraturan-peraturan, pola-pola, pertanyaan-pertanyaan, konfugurasi yang mungkin, arahan sebab akibat, dan berbagai proposisi. Simpulan perlu diverifikasi agar mantab dan dapat dipertanggungjawabkan, maka perlu dilakukan aktivitas pengulangan untuk tujuan pemantapan, penelusuran data kembali dengan cepat. Namun dapat juga berupa kegiatan yang dilakukan dengan lebih mengembangkan ketelitian serta dapat dilakukan dengan usaha yang lebih luas yaitu dengan melakukan repleksi dalam suatu data lain. Penarikan kesimpulan ini merupakan langkah akhir dari analisis data, dimana peneliti mulai melakukan usaha guna menarik kesimpulan berdasarkan hal yang terdapat dalam reduksi data dan sajian data setelah mengalami proses pengumpulan data. Penelitian ini menggunakan analisis model interaktif, dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk lebih memperjelas mengenai proses dari komponen-komponen tersebut skemanya tergambar sebagai berikut : Gambar 5. Analisis Data Model Interaktif H.B. Sutopo 2002 : 187

H. Prosedur Penelitian