Metode Pengumpulan Data Instrumen Penelitian Metode Pengolahan Data

1.3.3 Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan data yang terdiri dari: a. Data Primer atau data tangan pertama adalah data yang diperoleh langsung dari subyek penelitian dengan mengenakan alat pengukur atau alat pengambilan data langsung pada subyek sebagai sumber informasi yang dicari Wardiyanta, 2006. Data primer pada penelitian ini diperoleh dari survey lapangan menyangkut objek yang akan diteliti dan disesuaikan dengan kebutuhan, dalam hal ini pencatatan dan pengamatan langsung mengenai kondisi tiap-tiap obyek wisata alam di Kabupaten Kolaka. Data juga diperoleh dari wawancara terhadap responden berupa wisatawan dan masyarakat lokal pada lokasi penelitian. b. Data sekunder atau data tangan kedua adalah data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari subyek penelitiannya Wardiyanta, 2006. Data sekunder diperoleh dari beberapa instansi yang terkait dengan penelitian ini. Data-data tersebut berupa: data kunjungan wisatawan, data objek wisata alam, data prasarana dan sarana, data aksesibilitas, data yang diperoleh dari BPS. Data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini diperoleh dari kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kolaka untuk memperoleh data kunjungan wisatawan, fasilitas, dan kebijakan sektor pariwisata di lokasi penelitian.

1.3.4 Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan terbagi dua, yaitu pengumpulan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan oleh peneliti secara langsung terhadap objek penelitian melalui pengamatanobservasi langsung, wawancara interview, sedangkan untuk pengumpulan data sekunder dilakukan melalui penelitian terhadap dokumen-dokumen yang berkaitan dengan obyek penelitian, serta mencocokkan dengan data yang lain dan terbaru. 1. Pengumupulan data primer. a. observasi adalah cara mengumpulkan data berlandaskan pada pengamatan langsung terhadap gejalan fisik obyek penelitian. Observasi langsung digunakan untuk memperoleh data dan informasi secara langsung mengenai keadaan tiap-tiap obyek wisata alam melalui kunjungan lapangan. b. Wawancara adalah proses tanya-jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan. Wawancara digunakan untuk memperoleh data tentang kondisi fisik masing-masing obyek wisata alam dan kondisi tentang keadaan obyek wisata alam yang ditujukan kepada wisatawan, masyarakat lokal, pengelolapemerintah terkait. c. Dokumentasi yaitu cara pengumpulan data yang diperoleh dengan mencatat data-data yang berkaitan dengan obyek penelitian yang diambil dari beberapa sumber demi kesempurnaan penganalisaan. Data tersebut berupa buku-buku, arsip-arsip, tabel-tabel, dan bahan-bahan dokumentasi lainnya yang bermanfaat sebagai sumber data. Metode dokumentasi bertujuan untuk mendapatkan data terkait baik menggunakan media tulis maupun elektronik sebagai bukti atau dokumentasi telah melakukan penelitian.

1.3.5 Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi instrumen utama adalah peneliti sendiri yang dilengkapi dengan catatan observasi, catatan wawancara, serta kamera sebagai alat dokumentasi.

1.3.6 Metode Pengolahan Data

Mengolah data merupakan tahapan yang sangat penting dan menentukan keberhasilan penelitian. Pada tahap ini data diolah sedemikian rupa untuk memperoleh kesimpulan berupa kebenaran-kebenaran yang dapat dipakai sebagai jawaban atas permasalahan-permasalahan yang diajukan dalam penelitian. Dalam mengolah data, data-data primer dan sekunder yang diperoleh akan diolah melalui beberapa tahapan, berikut. 1. Data naratif merupakan penyajian data ke dalam bentuk narasi dalam sebuah paragraf, digunakan untuk menyajikan data kualitatif. 2. Tabulasi merupakan penyajian data-data ke dalam tabel. 3. Data diagram merupakan penyajian data dalam bentuk diagram agar mudah dipahami oleh pembaca. 4. Data peta merupakan penyajian data yang dituangkan dalam perspektif spasial dengan menggambarkan dalam bentuk peta Data-data yang telah diperoleh dalam penelitian ini diolah ke dalam bentuk naratif, diagram, dan deskriptif yang didukung oleh hasil dokumentasi di lapangan yakni foto untuk memperlihatkan secara visual kondisi nyata di lapangan.

1.3.7 Metode Analisis Data