4 11
2826 292
188,4 86,0988
21,36456 5
18 2826
378 188,4
122,0832 31,19904
6 16
2826 458
188,4 131,5032
32,32944 7
18 2826
530 188,4
150,720 36,9264
8 22
2826 598
188,4 174,8352
43,25664 9
27 2826
668 188,4
202,1532 50,60424
10 17
2826 752
188,4 189,7188
44,34936 11
25 2826
826 188,4
226,2684 54,67368
12 42
2826 912
188,4 290,5128
73,92816 12,2
39 2826
926 188,4
284,6724 71,62968
12,4 94
2826 942
188,4 443,1168
124,0426 12,6
164 2826
954 188,4
643,1976 190,4347
12,8 205
2826 966
188,4 761,3244
229,5089
IV.2.3. Berdasarkan data Standard Penetration Test SPT
Pehitungan daya dukung pondasi tiang pancang dari data Standard Penetration Test SPT dengan menggunakan metode Meyerhoff pada titik BH-2
1. Dari kedalaman 1 m, diperoleh data - data sebagai berikut : Jenis tanah
: Lempung berpasir N-SPT
: 5 Luas penampang tiang : 0,2826 m
2
Keliling tiang : 1,884 m
Daya dukung ujung tiang pancang pada tanah kohesif Q
p
= 9 x c
u
x A
p
Universitas Sumatera Utara
Dimana : A
p
= luas penampang tiang = 0,2826 m
2
c
u
= Kohesi undrained kNm
2
= N-SPT x
2 3
x 10 = 5 x
2 3
x 10 = 33,333 kNm
2
Q
p
= 9 x 33,333 x 0,2826 = 84,780 kN
= 8,478 ton
Tahanan selimut tiang pancang pada tanah kohesif Q
s
=
α
x c
u
xp x Li
dimana
α
= Faktor adhesi = 0,55 Reese Wright,1977 p = Keliling tiang = 1,884 m
Li = Panjang lapisan tanah = 1 m Q
s
= 0,55 x 33,333 x 1,884 x 1 = 34,54 kN
= 3,454 ton
Universitas Sumatera Utara
2. Dari kedalaman 14 m, diperoleh data – data sebagai berikut : Jenis tanah
: Pasir berlempung N-SPT
: 20 Luas penampang tiang : 0,2826 m
2
Keliling tiang : 1,884 m
Daya dukung ujung tiang pancang pada tanah non-kohesif Q
p
= 40 x N-SPT x L
b
D x A
p
400 x N-SPT x A
p
dimana : Q
p
= Tahanan ujung ultimate ton A
p
= Luas penampang tiang pancang = 0,2826 m
2
L
b
= Kedalaman penyelidikan tanah di lapangan = 2 m D = Diameter tiang pancang m = 0,6 m
Q
p
= 40 x 20 x
2 0,6
x 0,2826 400 x 20 x 0,2826 = 753,6 kN 2260,8 kN
= 75,36 ton Tahanan selimut tiang pancang pada tanah non-kohesif
Q
s
= 2 x N-SPT x p x Li dimana :
Li = Panjang lapisan tanah = 2 m p = Keliling tiang = 1,884 m
Q
s
= 2 x 20 x 1,884 x 2 = 150,72 kN
= 15,072 ton
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya perhitungan daya dukung tiang pancang dengan data SPT pada titik BH-2 dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4. Perhitungan daya dukung tiang pancang berdasarkan data Standard Penetration Test SPT pada titik BH-2
Kedalaman m
Lapisan ke -
Deskripsi N-SPT
Cu kNm
2
α Skin friction
End Bearing
kN Qult
ton Qijin
ton Jenis tanah
Kohesif Non-kohesif
Local kN
Cumm kN
1 Lempung
berpasir Kohesif
1 5
33,333 0,550
34,540 34,540
84,780 11,932
4,773 2
2 Lempung
berpasir Kohesif
10 66,667
0,550 69,080
103,620 169,560
27,318 10,927
3,5 6
40,000 0,550
62,172 165,792
101,736 26,753
10,701 4
3 Pasir
berlempung Non-kohesif
5 -
9,420 175,212
47,100 22,231
8,892 6
6 -
45,216 220,428
226,080 44,651
17,860 8
7 -
52,752 273,180
263,760 53,694
21,478 8,5
8 -
15,072 288,252
301,440 58,969
23,587 10
4 Pasir
berlempung Non-kohesif
12 -
67,824 356,076
339,120 69,520
27,808 12
4 -
30,144 386,220
150,720 53,694
21,478 14
20 -
150,720 536,940
753,600 129,054
51,622 16
5 Pasir
Non-kohesif 40
- 301,440
838,380 1507,200 234,558
93,823 18
60 -
452,160 1290,540 2260,800 355,134
142,054 19
60 -
226,080 1516,620 1130,400 264,702
105,881 20
6 Pasir
berbatu Non-kohesif
60 -
226,080 1742,700 1130,400 287,310
114,924 22
60 -
452,160 2194,860 2260,800 445,566
178,226
Universitas Sumatera Utara
IV.3. Perhitungan Daya Dukung Tiang Pancang dengan Metode Elemen Hingga menggunakan program Plaxis
Model tanah yang digunakan pada pemodelan ini adalah Mohr Coulomb dengan analisis axisymmetric, yaitu kondisi awal digambarkan seperempat bagian
namun sudah mewakili sisi yang lain karena dianggap simetris. Parameter – parameter yang dibutuhkan dalam pemodelan ini yaitu : Modulus Young, E
stiffness modulus, Poisson’s ratio υ, kohesi c, sudut geser dalam tanah ϕ,
sudut dilantansi Ψ dan berat isi tanah γ. Parameter tanah dari hasil uji SPT dan laboratorium ini diambil dari
penyelidikan tanah yang dilaksanakan oleh Laboratorium Mekanika Tanah Universitas Nomensen Medan. Karena keterbatasan data, maka sebagian
parameter tanah pada lapisan tertentu diasumsikan berdasarkanreferensi atau sumber - sumber yang ada.
1. Untuk koefisien rembesan k
x
, k
y
diambil dari nilai koefisien permeabilitas tanah pada berbagai jenis tanah Tabel 2.13
2. Untuk modulus elastisitas E dapat dilihat pada Tabel 2.9 dan 2.10
3. Untuk angka P
oisson μ, diambil dari tabel hubungan jenis tanah, konsistensi dan P
oisson ratio μ, yaitu Tabel 2.12 4.
Untuk sudut geser dalam ϕberat jenuh γ
sat
dan kohesi c diperoleh dari bantuan program Allpile. Adapun untuk
γ
dry
diperoleh dengan mengurangkan
γ
sat
terhadap γ
w
; γ
w
= 9,8 kNm
3
berat isi air
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.7. Parameter tanah kohesi, sudut geser dalam, dan berat jenis tanah saturated yang di peroleh dari program Allpile
γ
saturated
sudut geser dalam
ϕ
kohesi c
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5. Input Parameter Tanah untuk Program Plaxis pada lokasi BH-2 Lapisan
ke - Depth
Jenis Tanah Tebal
Kedalaman γ
dry
γ
wet
kx ky
Es’ µ
c ϕ
Ψ dan
Lapisan Muka Air
m Konsistensi
Tanah Tanah
kNm
3
kNm
3
mday mday
kNm
2
kNm
2
tanah m
m 1
0 - 1 Lempung berpasir
1 -
8,9 18,7
0,000864 0,000864 5037,51
0,35 29,9
Lunak N = 5
2 1 - 3,5
Lempung berpasir 2,5
- 9,4
19,2 0,000864 0,000864 5373,344 0,35
35,9 Kaku
N = 6 3
3,5 - 8,5 Pasir berlempung
5 -
7,9 17,7
8,64 8,64
6820,013 0,4
32 2
Lepas N = 8
4 8,5 - 14
Pasir berlempung 5,5
13,5 9,3
19,1 8,64
8,64 17050,03 0,35
36,4 6,4
Sedang-lepas-sedang N = 20
5 14 - 19
Pasir 5
- 11,7
21,5 86,4
86,4 51150,10
0,2 42,1
12,1 Padat-sangat padat
N = 60 6
19 - 22,5 Pasir berbatu
3,5 -
11,7 21,5
864 864
51150,10 0,2
42,1 12,1
Sangat padat N = 60
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6. Data Tiang Pancang pada titik BH-2 No.
Keterangan Keterangan
1 Lokasi
BH-2 2
Jenis Pondasi Pondasi Tiang Pancang
3 Diameter Tiang m
0,6 4
Luas Penampang m
2
0,2826 5
Panjang Tiang m 12 m
6 Modulus Elastisitas E kNm
2
33.234.018 7
Berat jenis γ kNm
3
24 8
Angka Poisson µ 0,12
IV.3.1 Proses Pemodelan pada Program Plaxis